Belas kasihan dan kuasa Allah terus mengalir bagi mereka yang percaya dan berharap kepadaNya.
Ketika kerusuhan terjadi di Ternate, Maluku Utara, beberapa waktu yang lalu, saya melarikan diri ke hutan. Tiba-tiba saya terpeleset dan jatuh. Kepala saya membentur tanah dengan sangat keras dan barang-barang bawaan saya menimpa kepala. Saya merasakan sakit yang amat sangat. Kepala saya sangat sakit, pandangan mata berkunang-kunang dan dari telinga kiri saya keluar darah segar disertai rasa sakit yang luar biasa.
Untuk menghilangkan rasa sakit pada telinga saya maka saya diberi 3 macam obat oleh mantri di tempat pengungsian. Sejak minum obat itu ada perubahan pada telinga kiri saya dan rasa nyeri berkurang. Namun bila tidak minum obat maka telinga menjadi sakit. Saya menjadi bergantung pada obat-obatan. Karena banyak minum obat, pendengaran saya terganggu terutama pada telinga kiri. Kondisi ini sangat mengganggu. Tapi saya semakin tersiksa bila telinga kiri saya sakit, rasanya seperti kepala ini mau pecah.
Sakit pada telinga kiri saya ini mendapat penanganan lebih intensif pada waktu saya pindah ke tempat pengungsian di kota Bitung, Manado. Sesuai keterangan dari tenaga medis Palang Merah Internasional, telinga kiri saya mengalami infeksi yang mengakibatkan tuli. Sedangkan, telinga kanan mengalami penurunan pendengaran akibat terlalu banyak minum obat yang mengakibatkan gendang telinga saya menjadi tipis.
Tahun 2000, saya pindah ke Jakarta. Telinga kiri saya tetap tidak bisa mendengar. Kondisi ini sangat mengganggu saya.
Tuhan menjawab doa saya. Pada suatu hari, seorang saudara memberitahukan ada kebaktian kesembuhan dan mengajak saya hadir ke sana. Dengan gembira saya langsung menyambut undangan tersebut. Sungguh ajaib. Pada saat itu juga, ketika saya memutuskan mau pergi ke KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi), maka segala rasa sakit dan nyeri di telinga saya lenyap sama sekali. Haleluya !
Pada tanggal 13 Mei 2004, saya datang ke KPPI (Kebaktian Pujian & Penyembuhan Ilahi). Pada saat puji-pujian, saya merasakan gendang telinga kiri saya terbuka dan saya bisa mendengar dengan jelas ! Tuhan sungguh ajaib ! Saya sangat bersyukur, karena Tuhan memperhatikan penderitaan saya dan Tuhan telah menyembuhkan penyakit saya.