Tuhan Yesus tidak pernah berubah. KuasaNya sanggup menyembuhkan kita.
Pada awalnya, dokter menyatakan bahwa ada tumor dan mengikuti saran dokter maka Ibu Wasini menjalani operasi. Ia dirawat selama 13 hari di rumah sakit. Sepulang dari rumah sakit, seminggu kemudian ia kontrol kembali dan dinyatakan sudah baik oleh dokter. Tetapi perutnya membesar dan jahitan bekas operasinya mengalami pendarahan. Darah serta nanah keluar dari jahitan bekas operasi. Hal ini berlangsung selama satu minggu. Setelah itu hanya darah saja yang keluar dari jahitan bekas operasi. Akibat pendarahan tersebut, ia hanya berbaring di tempat tidur. Ia harus memakai pembalut rangkap 3 untuk menampung darah yang keluar dari bekas jahitan operasi.
Pada suatu hari, seorang keponakannya datang mengunjunginya dan mengundangnya datang ke KPPI (Kebaktian Pujian & Penyembuhan Ilahi) yang diadakan di GBI Adi Sucipto, Yogyakarta pada 7 Agustus 2004.
Sesampai di gedung dimana KPPI berlangsung, suaminya menuntunnya berjalan pelan-pelan. Ketika berjalan masuk kedalam gedung, ia merasakan jamahan Tuhan. Saat puji-pujian berlangsung, ia bersukacita, merasa dijamah dan diurapi. Lalu ia didoakan. Ia merasakan perutnya mengempes dan jahitan bekas operasi semakin tidak terasa nyeri. Badan terasa enak sekali. Biasanya dia merasakan sakit saat duduk, jongkok dan naik tangga. Tetapi setelah didoakan dia tidak merasa sakit lagi. Tuhan Yesus telah menyembuhkannya.
Sepulang dari KPPI ia berdoa sambil menangis. Ia betul-betul disembuhkan oleh Tuhan. Puji Tuhan ! Tuhan Yesus membimbing, mengurapi dan menjamah saya. Sampai sekarang saya tetap sembuh, diberi kekuatan dan damai sejahtera.