Berikut ini adalah kesaksian kesembuhan dari Puji Rahayu yang disembuhkan secara mujizat dari sakit kista.
Awal penyakit saya adalah saat mengikuti pertandingan di Kalimantan Open di Kalimantan. Menjelang babak final, saya merasakan sakit yang luar biasa di bagian perut saya. Semula saya kira sakit perut biasa.
Pada saat saya kembali ke Jakarta, saya kembali sakit. Bahkan di sekolah, saya sering pingsan. Saya juga merasakan sakit pada saat buang air kecil, karena air seni saya tidak lancar keluarnya. Pada saat datang bulan saya juga merasakan sakit yang luar biasa. Saya sampai menangis, karena tidak dapat menahan rasa sakit itu. Semua aktivitas saya di sekolah, termasuk latihan, berhenti total.
Ibu saya akhirnya membawa saya ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa ada kista di bagian rahim saya sebesar bola tenis. Dokter menganjurkan saya dioperasi dengan jumlah biaya yang cukup besar. Saya tidak punya uang sebanyak itu. Ibu saya katakan agar kita menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Kami percaya dan berdoa bahwa pertolongan Tuhan akan datang tepat pada waktunya.
Allah berjanji untuk segera memberikan pertolongan. Tuhan berbicara kepada saya melalui suatu penglihatan. Saya teringat semalam ada suara yang berkata bahwa besok akan ada seorang hamba Tuhan yang akan datang menolong saya.
Sehari sebelum KPPI (Kebaktian Pujian & Penyembuhan Ilahi), saya didatangi oleh seorang hamba Tuhan yang mengajak saya menghadiri KPPI (Kebaktian Pujian & Penyembuhan Ilahi).
Saya datang ke KPPI. Saat puji-pujian, saya menyanyi dengan sepenuh hati. Pada saat itu, saya merasa seperti ada yang meremas-remas perut saya dan seperti ada yang keluar.
Saat doa kesembuhan, saya didoakan oleh seorang hamba Tuhan. Saya merasakan benjolan itu benar-benar hilang. Setelah itu, saya dicek oleh dokter di KPPI dan dinyatakan benjolan itu memang sudah hilang. Puji Tuhan. Rasa sakit di perut saya sudah hilang.
Saya bersyukur pada Tuhan, karena Tuhan telah menyembuhkan saya. Penyakit saya telah hilang. Tidak ada orang yang sanggup menolong saya, namun Tuhan sanggup menyembuhkan saya. Oleh bilur-bilur Yesus, saya telah disembuhkan.
Saya bersyukur pada Tuhan. Haleluya ! Yesus Penyembuh !
Segala hormat, pujian dan kemuliaan hanya bagi Dia.