Kisah mujizat ini dialami oleh Tri Andrianto yang disembuhkan dari telapak kaki kanan retak akibat kecelakaan lalu lintas.

Saya bekerja sebagai tukang AC di daerah Karawaci. Pada tanggal 3 September 2003, saya ditugaskan atasan saya untuk mengambil AC di Jakarta. Pada waktu pulang ke Karawaci lewat tol, mobil saya berjalan dengan kencang. Ketika sampai di Kebon Nanas Km 16, ada truk yang berjalan kencang di depan saya yang tiba-tiba berhenti mendadak. Mobil saya pun menabrak truk tersebut. Tubuh saya penuh dengan luka-luka. Saya dibawa ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan.

Setelah peristiwa kecelakaan tersebut, saya sangat bergantung pada pertolongan orang lain. Di rumah, saya tidak dapat bekerja dan melakukan kegiatan sehari-hari, termasuk makan dan minum. Ini membuat saya sangat kecewa. Saya mau berobat ke dokter, tapi tidak ada uang. Akhirnya, saya hanya berdoa dan berharap kepada Tuhan.

Pada tanggal 24 September 2003, tanpa sengaja ibu saya bertemu dengan 2 orang hamba Tuhan dari KPPI dan menceritakan mengenai kondisi saya. Mereka kemudian memberikan undangan KPPI (Kebaktian Pujian & Penyembuhan Ilahi) dan mengajak kami datang ke KPPI.

Keesokan harinya, yaitu pada tanggal 25 September 2003, saya dan ibu saya datang ke KPPI.
Pada saat puji-pujian semua orang diajak berdiri. Saat itu saya tidak tahan berdiri sehingga saya langsung duduk. Namun pada saat mendengarkan firman Tuhan seperti ada dorongan dalam hati saya untuk membuka balutan yang ada di kaki saya. Tanpa berpikir panjang saya pun membukanya. Luar biasa. Saya bisa menggerakkan kaki saya, bahkan menginjak lantai, berlari, melompat-lompat … sungguh ajaib, saya tidak merasakan sakit lagi. Puji Tuhan! Saya telah disembuhkan oleh Tuhan Yesus !

Secara medis dokter mengatakan bahwa saya harus beristirahat selama 6 hingga 8 bulan. Namun saya tidak menunggu selama itu. Tiga minggu setelah kecelakaan Tuhan membuat ibu saya bertemu dengan para hamba Tuhan dan saya didoakan di KPPI. Mujizat Tuhan terjadi. Saya disembuhkan secara total! Puji Tuhan !

Sehari setelah KPPI (Kebaktian Pujian & Penyembuhan Ilahi), saya dapat berjalan dengan normal. Tuhan Yesus sungguh baik !