Dari tahun 2015 sampai 2016, Mince Wanimbo sudah merasakan gejala sakit pada lambungnya, tetapi dia menganggapnya tidak terlalu serius dan berpikir bahwa itu hanya penyakit biasa. Dia pindah ke Jakarta pada tahun 2016 dan masih merasakan gejala penyakit yang sama, tetapi dia tidak terlalu menghiraukannya. Sampai pada tahun 2017, tepatnya pada bulan Maret, setelah pulang dari kampus, karena terlambat makan, dia merasakan panas di ulu hatinya, rasanya seperti ditusuk-tusuk. Dia juga mengalami demam, merasa mual dan susah tidur.
Dia langsung pergi ke Puskesmas dan diperiksa oleh dokter. Dokter mengatakan bahwa dia mengalami sakit lambung dan lambungnya luka. Dokter kemudian memberikan obat dan dia meminumnya. Dia kembali lagi ke dokter, tetapi masih merasakan sakit. Ketika sakitnya kambuh, dia menggunakan minyak kayu putih. Hal itu terus berulang dan tidak kunjung sembuh. Ia sangat menderita karena sakitnya.
Suatu hari, dia diundang oleh temannya untuk datang ke KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi). Dia hadir di KPPI pada tanggal 26 Juli 2018 dengan kondisi sakit pada lambungnya. Tetapi dia percaya bahwa Tuhan Yesus dapat menjamah dan menyembuhkannya. Puji Tuhan, setelah didoakan dia mengalami kesembuhan. Dia sudah disembuhkan Tuhan dari penyakit lambungnya. Penyakitnya tidak pernah kambuh lagi sampai sekarang. Puji Tuhan.
Anda dapat menyaksikan film kesaksian kesembuhannya di sini: