KPPI (Kebaktian Pujian Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 25 Mei 2020 melalui program Live Streaming di Facebook dan You Tube.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Lukas 17:11-19, tentang kesepuluh orang kusta.

Kesepuluh Orang Kusta Percaya pada Yesus dan Disembuhkan

Ketika Yesus memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh dan berteriak: “Yesus, Guru, kasihanilah kami!”

Kesepuluh orang kusta ini berdiri agak jauh, karena memang pada jaman itu orang sakit kusta dianggap najis, jadi mereka tidak boleh dekat-dekat, jadi mereka berdiri agak jauh. Tapi mereka tahu Yesus lewat, dan mestinya sudah pernah dengar nama Yesus dan pasti mereka sudah tahu kalau Yesus bisa melakukan mujizat kesembuhan bagi orang sakit kusta. Tapi karena tidak bisa mendekat, mereka sepuluh orang, dari jauh mereka berteriak, “Yesus guru kasihanilah kami”.

Lalu Yesus memandang mereka dan berkata: “Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam.”

Sekali ini Yesus tidak menjamah mereka, seperti ketika Yesus menyembuhkan orang kusta pada Matius 8:3. Ada seorang kusta yang datang, lalu sujud menyembah Yesus dan berkata “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.”

Waktu itu Yesus menyembuhkan dengan cara mengulurkan tangan dan menjamah. Tapi sekali ini Yesus hanya dari jauh mengatakan, “Pergilah dan perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam”. Menurut agama Yahudi pada saat itu, setiap orang yang sakit kusta kalau dia sudah merasa dirinya sembuh, dia harus pergi ke imam untuk mendapatkan konfirmasi apakah dia sudah sembuh dari kusta nya. Jadi biasanya orang yang datang kepada imam adalah orang yang kustanya sudah lenyap.  

Yesus menyuruh mereka pergi padahal pasti mereka masih dalam keadaan sakit kusta, mungkin tangannya masih borok-borok atau buntung-buntung, kita kurang tahu. Tapi dalam kondisi yang masih sakit itu, Yesus sudah menyuruh mereka pergi kepada imam-iman dan mengatakan bahwa mereka sudah sembuh.

Kesepuluh orang kusta ini percaya kepada apa yang Yesus katakan, mereka mengambil langkah iman untuk bertindak pergi ke imam-imam. Benar, sementara mereka pergi, di tengah jalan mereka menjadi tahir. Mungkin mereka terkejut sendiri tangannya menjadi halus kembali, atau kakinya menjadi normal kembali, atau telinganya atau wajahnya menjadi normal kembali. Yang pasti, sepuluh-sepuluhnya mengikuti apa yang Yesus katakan dan sepuluh-sepuluhnya sembuh.

Satu dari yang Sembuh Datang Kepada Yesus dan Diselamatkan

Seorang dari kesepuluh orang kusta itu ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, Mungkin dia bersorak sorai, mungkin dia memuji Tuhan, mungkin mengangkat tangan dan ingin kembali untuk bertemu dengan Yesus. Lalu pada ayat 16 dikatakan, ia tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya.

Dan yang menarik, orang itu adalah orang Samaria. Pada waktu itu orang Yahudi dan orang Samaria saling bermusuhan. Dan bagi orang Yahudi, orang Samaria itu najis. Tapi kenapa sepuluh orang kusta ini bisa bersama-sama padahal ada yang orang Samaria dan ada orang Yahudi? Bisa jadi karena mereka sama -sama dikucilkan, mereka menjadi bersahabat. Tapi sekalipun mereka bersama-sama, yang datang kembali kepada Yesus bukan dari orang Yahudi tapi orang Samaria.

Yesus bertanya, tidak adakah dari antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini? Saudara, Yesus tidak memandang entah dia orang Yahusi atau orang Samaria, Yesus mengasihi semuanya, sehingga karena mereka semua percaya pada Yesus mereka semua disembuhkan.  

Tetapi karena orang asing ini tahu berterimakasih dan datang kepada Yesus, maka Ia berkata kepada orang itu: “Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau.” Orang ini sudah mendapat mujizat kesembuhan, tetapi karena dia datang lagi kepada Yesus, dia menerima lagi satu berkat dari Tuhan Yesus yaitu keselamatan.

Yesus Mati Untuk Menebus Dosa Kita

Saudara, kita jadi melihat bagaimana Yesus mengasihi semua orang. Yesus mengasihi semua bangsa. Maukah engkau percaya kepada Yesus? Maukah saudara benar-benar mengetahui, Tuhan sayang pada saudara, dan Tuhan mengenal saudara? Tuhan tidak memandang rupa, status dan golongan, tapi Tuhan memandang hati dan iman.

Yesus Kristus adalah Anak Allah yang turun dari Surga, dan Dia mengasihi semua manusia dan bahkan dalam Roma 5:8 berkata bahwa Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Saudara, siapakah yang mau mati bagi orang yang berdosa, bagi orang yang membunuh, berjinah, mencuri, melawan Tuhan dan melakukan perbuatan-perbuatan jahat? Tapi Firman Tuhan berkata, Yesus mau mati bagi saya ketika saya masih dalam kejahatan saya. Yesus mau mati bagi kita, ketika kita masih berdosa.

Dan Firman Tuhan dalam Yoh 10:11 berkata, bahwa Dia adalah gembala yang baik. Dan gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-domba gembalaannya. Itulah bukti kasih Tuhan, dia memberikan nyawanya bagi kita, berkorban bagi kita.

Saudaraku sekalian, maukah saudaraku percaya pada Yesus? Kalau saudara mau, ambil keputusan sungguh-sungguh untuk percaya kepada Yesus. Firman Tuhan dalam Yohanes 1:12 mengatakan, tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.

Yesus Berkuasa Menyembuhkan Segala Sakit Penyakit

Bagi Saudara yang sakit, Tuhan Yesus juga mau menyembuhkan. Engkau sudah lihat bagaimana Yesus sanggup melakukan mujizat, 10 orang kusta ini hanya cukup disuruh pergi perlihatkan diri kepada imam dan sebelum sampai pada imam mereka sudah sembuh.

2000 tahun yang lalu Yesus melakukan banyak mujizat bahkan orang yang sudah mati 4 hari, sudah bau busuk dalam kuburan, dapat dibangkitkan oleh Yesus.  orang yang buta matanya orang yang timoang dapat disembuhkan oleh Yesus. Yesus sanggup melakukan mujizat dan kesembuhan juga bagi kita.

Firman Tuhan dalam Yesaya 53:5 mengatakan: “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadaNya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh”.

Apapapun penyakit saudara, baik sakit kanker, aids, HIV, Covid-19, lumpuh atau buta atau ada problem mental dan jiwa, dapat disembuhkan dalam Yesus.

Malam ini atau pada saat Saudara mendengar siaran ini, itulah saat saudara percaya Firman Tuhan ini akan terjadi pada Saudara. Oleh bilur-bilur Yesus engkau menjadi sembuh. [EM/EM]

https://www.youtube.com/watch?v=a2_FJL2ez4o

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *