KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 7-Desember-2020 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Lukas 1:26-38 yaitu pemberitahuan tentang kelahiran Yesus.
Pemberitahuan Kelahiran Tuhan Yesus kepada Maria
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
Malaikat ini datang dan berkata:“Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus”. Perkataan yang sama disampaikan juga oleh malaikat kepada Yusuf melalui mimpi (Mat 1: 20-23 – red) bahwa Anak yang akan dilahirkan ini akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, Bapa leluhur-Nya. Sungguh luar biasa.
Tapi bagaimana mungkin, karena Maria belum bersuami? Kembali malaikat itu menjawab Maria: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.”
Kelahiran Yesus betul-betul bukan karena hubungan suami isteri tapi karena kuasa Tuhan. Malaikat Gabriel masih memberitahukan lagi mengenai Elisabet, isteri imam Zakaria yang sudah sama-sama lanjut umurnya, yang tidak mungkin bisa mengandung, tapi saat itu Elisabeth juga sedang mengandung. “Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu”.
Perempuan yang sudah sangat tua mustahil melahirkan anak, bahkan Elisabeth disebut sebagai wanita mandul, tapi mujizat terjadi dan dia mengandung. Malaikat mau berkata bahwa apa yang terjadi atas Elizabet itu mujizat, sebab secara kondisi itu mustahil. Tuhan bisa melakukan mujizat. Maria pun dapat mengalami mujizat, bahkan mujizat yang lebih luar biasa, karena dia seorang perawan mengandung dan melahirkan anak, karena kuasa Roh Kudus. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
Bagaimana tanggapan Maria? Lukas 1:38 mengatakan: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Yesus adalah Mesias yang Dinubuatkan Nabi Yesaya
Masa Maria didatangi Malaikat Gabriel adalah masa dimana bangsa Israel sedang menunggu Mesias, Raja yang akan memerintah umatNya sampai selamanya, yang sudah dijanjikan Allah 1000 tahun sebelum Maria didatangi malaikat. Janji itu mengatakan bahwa Mesias harus dari keturunan Daud dan Yusuf tunangannya ini adalah keturunan Daud.
Lalu yang kedua, Mesias juga harus lahir dari seorang perawan seperti terdapat pada Yesaya 7: 14, Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
Ini dinubuatkan Nabi Yesaya 700 tahun sebelum kelahiran Yesus.
Dua nubuatan ini digenapi oleh Yesus. Yesus ayahnya adalah Yusuf, keturunan Daud. Yesus lahir dari seorang perawan, ibu-Nya bernama Maria. Maka kita percaya bahwa Mesias itu adalah Yesus itu sendiri yang datang ke bumi. Dia yang akan memerintah sampai selama-lamanya dan Dia akan menjadi Raja atas umatNya. Dia yang menebus dosa manusia.
Maukah saudara percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah itu sendiri, yang turun ke dunia untuk menebus dosa manusia?
Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Hutang dosa kita dibayar lunas oleh Yesus Kristus. Dia seperti domba yang tidak bercacat dan tidak bercela. Dia menjadi korban penebus dosa kita. Yesus tergantung di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita. Dia Anak Allah yang mau menjadi manusia melalui mujizat ada dalam kandungan Maria.
Barangsiapa yang percaya pada Yesus Anak Tunggal Bapa, tidak akan binasa melainkan beroleh hidup kekal. Dosanya akan diampuni, hanya Yesus yang dapat membayar hutang dosa manusia. Dengan apa? Dengan mengorbankan diri-Nya, Ia rela naik ke kayu salib dan mati, bukan karena dosa. Firman Tuhan berkata tidak ada sedikitpun dosa pada Yesus Kristus, sehingga Ia layak menjadi korban penebus dosa, sebab korban penebus dosa harus tak bercacat cela. Yesus adalah anak domba yang tak bercacat cela karena seumur hidupNya tidak pernah berbuat dosa, hanya melakukan kasih.
Yohanes 1:14, Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Yesus datang menjadi manusia untuk menebus dosa kita, Dia sangat berkuasa melakukan banyak mujizat tetapi Dia mau mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Keselamatan yang Tuhan rancangkan bagi kita sungguh-sungguh terencana.
Siapa yang percaya pada Yesus disebut sebagai anak-anak Allah dan ini merupakan mujizat terbesar karena kita diselamatkan dan kelak akan dibangkitkan bersama Yesus Kristus.
Bilur-bilur Yesus Menyembuhkan
Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Tuhan dapat menyembuhkan. Tuhan dapat melakukan segala mujizat. Maria seorang perawan, dapat melahirkan Anak, bahkan Anak Allah. Elisabeth seorang yang sudah lanjut umur dan mandul, dapat mengandung dan memiliki anak.
Yesaya 53:5, Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Yesus sebelum naik ke kayu salib, Dia dicambuk berpuluh-puluh kali sehingga meninggalkan bilur pada tubuh-Nya, cambukan itu membuat tubuh-Nya berbilur-bilur. Tetapi Firman Tuhan berkata bahwa oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh. Yesus menanggung dosa-dosa kita dengan mati di kayu salib dan Yesus menanggung juga sakit penyakit kita dan dengan bilur-bilurNya barang siapa yang sakit, yang percaya kepada Nya dapat disembuhkan.
Kita yang telah disembuhkan, jadilah kesaksian bagi orang lain. Bagi yang belum sembuh, tetap percaya kepada Tuhan, oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh. [EM/EM]Senin
https://www.youtube.com/watch?v=NNldznwxRTo&t=1629s