Firman Tuhan dari Matius 14:22-33 tentang Yesus berjalan di atas air ini telah disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak di KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) online pada hari Kamis, 1 Oktober 2020.
Acara ini ditayangkan melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan di Facebook, YouTube dan Instagram.

Jika Engkau Itu Tuhan, Tolonglah Aku!

Saudara, ada kalanya kita menghadapi situasi yang sulit di dalam hidup kita. Kita merasa bagaikan ada di dalam perahu yang diombang-ambingkan gelombang besar yang menakutkan. Akankah aku tenggelam dihantam ombak besar ini?
Siapakah yang sanggup menolong?

Firman Tuhan dari Matius 14:22-33 ini menceritakan bagaimana murid-murid Tuhan Yesus menghadapi kondisi yang tidak mudah. Di tengah malam mereka berjam-jam di atas perahu diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal. Lalu tiba-tiba pada jam 3 malam mereka melihat seseorang datang berjalan di atas air. Reaksi murid-murid melihat hal itu, mereka menjadi takut, bukannya senang tetapi malah berpikir bahwa yang datang itu hantu.

Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: “Tenanglah! Aku ini, jangan takut. Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: “Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air.”

Permintaan Petrus ini luar biasa. Ketika dia tahu itu Tuhan, dia terlepas dari rasa takut, lalu Petrus meminta sesuatu yang luar biasa. Dia katakan: “apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepadaMu.” Petrus ingin mujizat itu juga terjadi atasnya. Sebuah pengalaman supranatural, berjalan di atas air. Petrus rindu mengalami mukjizat itu.

Lalu kata Yesus: “Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Ini mujizat, hanya karena perkataan Yesus “Datanglah!” dan Petrus percaya, maka dia berjalan di atas air bersama Yesus.

Saudara, Yesus hadir di dalam kehidupan kita, ketika sepertinya kita sedang di tengah laut dan diterjang oleh gelombang.
Bisa saja Yesus datang pada kita dengan cara supranatural juga. Mungkin kita juga terkejut dan tidak menyangka itu Tuhan. Namun jika Tuhan menemui kita pada saat ini, maka mari berseru: “Tuhan kalau Engkau itu, maka Tuhan tolonglah saya, selamatkan saya.”

Yesus datang ke dunia karena Dia memandang penderitaan kita dan Dia sangat mengasihi kita.
Dia datang untuk menolong kita dari gelombang permasalahan kita, bahkan untuk melepaskan kita dari segala belenggu dosa.

Yesus adalah Mesias, yaitu Allah sendiri yang turun ke dunia untuk menebus dosa manusia. Yesus adalah Firman yang menjadi Manusia. Setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa, karena dosanya diampuni, dan menerima hidup kekal (Yohanes 3:16). [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *