KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 17 Mei 2021 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Yohanes 9:1-13, 35-38 tentang orang yang buta sejak lahirnya.

Orang Buta Sejak Lahir Disembuhkan Yesus

Yesus dan murid-murid dalam sebuah perjalanan bertemu dengan orang yang buta sejak lahir. Ini kondisi cacat yang sangat berat, tidak pernah melihat apapun sejak dilahirkan. Murid-murid sampai bertanya pada Yesus, mengapa orang ini dilahirkan buta, apakah karena dosanya atau dosa orang tuanya? Yesus menjawab bahwa bukan karena dosanya atau dosa orang tuanya, tetapi supaya nama Tuhan dimuliakan.

Ada orang yang sakit memang karena dosa, tetapi bisa juga bukan karena dosa, melainkan supaya orang itu menemukan Tuhan dan nama Tuhan dimuliakan. Kalau saudara sakit karena dosa, maka saudara harus minta ampun terlebih dahulu atas dosa-dosa saudara. Kalau saudara saat ini sakit atau cacat dan saudara tahu itu bukan karena dosa, maka percayalah sekarang pada Yesus dan minta ampun juga atas dosa saudara, yaitu dosa yang bukan menjadi penyebab sakit saudara.

Lalu Yesus melakukan mujizat dengan cara mengaduk tanah dengan ludah-Nya dan mengoleskannya pada mata orang buta itu. Setelah itu Yesus menyuruhnya pergi ke kolam Siloam untuk membasuh dirinya. Walaupun tidak mudah untuk sampai ke kolam Siloam, orang buta ini mau mengikuti perintah Yesus dan akhirnya dia disembuhkan.

Ini adalah saatnya dimana saudara percaya dan disembuhkan. Selagi masih ada hari, maka inilah harinya. Jangan tunda sampai besok, karena siapa yang bisa menjamin usia kita sampai besok hari. Mungkin besok akan menjadi terlambat bagi kita.

Yesus Memperkenalkan Diri Sebagai Anak Manusia

Yesus kemudian bertemu kembali dan memperkenalkan diri kepada orang buta yang sudah disembuhkan itu (Yohanes 9:35-38). Yesus yang telah menyembuhkan dia, juga peduli supaya orang tadi mengenal siapa Dia. Yesus berkata: “Percayakah engkau kepada Anak Manusia?”

Yesus memperkenalkan diri-Nya sebagai Anak Manusia, yang sama artinya dengan Anak Allah. Yesus jarang memperkenalkan diri-Nya kepada orang-orang yang sudah disembuhkan, karena mereka biasanya sudah tahu siapa Dia. Contohnya adalah Bartimeus yang buta itu, yang memanggil-manggil Yesus dengan sebutan Yesus – Anak Daud (Lukas 18: 38 – red). Tetapi orang yang lahir buta ini tidak kenal siapa Yesus, sehingga Yesus datang untuk memperkenalkan diri, dan orang ini percaya lalu sujud menyembah Yesus.

Maukah saudara percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah? Dia yang telah turun dari sorga, menjadi manusia dan rela menderita, mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa saudara. Yesus sanggup melakukan mujizat, menyembuhkan orang sakit, menghentikan badai, membuat orang lumpuh berjalan, membangkitkan Lazarus yang telah mati busuk 4 hari dalam kuburan. Yesus sanggup memberi makan 5.000 orang laki-laki, belum termasuk perempuan dan anak-anak, hanya dengan 5 roti dan 2 ikan.

Percayakah saudara pada Anak Manusia? Percayakah saudara pada Anak Allah? Nama-Nya Yesus. Dia sanggup menyembuhkan saudara, menebus dosa saudara, mengampuni saudara dan membayar hutang-hutang dosa saudara. Tidak ada yang dapat membayar hutang dosa kita, hanya Yesus yang sanggup.

Siapa Percaya Kepada Yesus Diberi Kuasa Menjadi Anak-anak Allah

Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Siapa yang percaya kepada Yesus, diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah. Allah menjadi Bapa kita. Sungguh satu hal yang luar biasa. Kita menjadi anak dari Allah yang Maha Besar. Kalau kita pergi ke sorga nanti, kita bukan lagi orang asing tetapi anak-anak Allah.

Inilah mujizat terbesar, yaitu ketika kita ditebus dari dosa-dosa kita, ketika dosa-dosa kita diampuni. Kita yang tadinya akan dihukum dalam neraka, sekarang dipindahkan menuju rumah Bapa di sorga.

Yesus Sanggup Menyembuhkan Saudara

Yesaya 53:5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Ayat ini berkata bahwa Yesus tertikam karena pemberontakan kita, Ia diremukkan karena kejahatan kita. Yesus menerima ganjaran, yaitu sakit dan siksaan yang ditimpakan pada-Nya sampai Dia mati, supaya kita selamat, dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh.

Sebelum Yesus disalib, Dia dicambuk berkali-kali sehingga seluruh tubuh-Nya berbilur-bilur. Oleh bilur-bilur-Nya itulah kita menjadi sembuh. Yesus tidak hanya menanggung dosa dan kesalahan kita, tapi juga sakit penyakit kita.

Tumpangkan tangan pada bagian yang sakit, baik jantung, ginjal, lever, kanker, kaki, tangan, atau mata. Percaya pada firman Tuhan bahwa oleh bilur-bilur Yesus kita disembuhkan. Mujizat itu tetap ada. Kalau 2.000 tahun yang lalu Dia melakukan mujizat, maka hari ini pun Dia hidup dan sanggup melakukan mujizat yang sama. Di dalam namaNya ada kesembuhan. [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *