KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 2 Agustus 2021 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Lukas 5:27-32 tentang Lewi pemungut cukai mengikut Yesus.

Yesus Berkata Kepada Lewi: “Ikutlah Aku!”

Firman Tuhan ini menceritakan tentang seorang murid Yesus yang bernama Lewi, yang biasa disebut Matius. Lewi dianggap orang berdosa dan tidak layak bagi orang Israel, karena pekerjaannya sebagai pemungut cukai. Lewi melakukan pemerasan kepada rakyat dengan memungut pajak lebih banyak, menaruhnya di dalam kantongnya sendiri dan hanya sebagian yang diserahkan kepada Negara. Ini adalah perbuatan korupsi yang berdosa. Selain itu Lewi juga dianggap kaki tangan orang Romawi sehingga tidak disukai oleh orang Yahudi.

Jika zaman sekarang, Lewi bisa disebut sebagai seorang executive di kantor yang mempunyai jabatan, gaji, dan karier yang bagus, namun itu tidak memuaskan hatinya. Sehingga dia mencari sesuatu yang kekal dalam hidupnya, dia ingin mencari apa hakikat hidupnya.
Walaupun kaya, namun hatinya tidak tenang karena dia tahu kekayaannya dari hasil korupsi dan dipandang orang berdosa oleh orang Israel, dan ini membuat hatinya tidak tenang, menjadi pergumulan dalam hidupnya sehingga dia mencari apa makna dari hidupnya. Dia mencari tahu setelah mati dia akan kemana, sebab dengan dosa-dosanya, dia tidak tahu apakah dia bisa masuk sorga. Kedudukannya yang baik tidak dapat memuaskan kegelisahannya. Hati yang gelisah dan gundah gulana seperti ini, Lewi serukan kepada Tuhan, agar Tuhan menjawab persoalannya.

Hal ini juga mungkin terjadi pada kita, kita sedang mencari makna kehidupan supaya kita punya rasa kepada pencipta langit dan bumi. Kita sedang mencari Tuhan supaya itu menjadi sesuatu yang benar-benar melekat pada hati kita, sekalipun kita berkecukupan dan tidak berkekurangan. Percayalah, pasti Tuhan akan datang pada kita. Inilah yang terjadi pada hati Lewi, dia berseru supaya Tuhan menjawab dan menolong, dan Yesus tahu akan hal itu.

Yesus adalah Makna Hidup yang Sesungguhnya

Yesus adalah Tuhan yang maha tahu, tidak perlu Dia bertanya lagi pada Lewi, tetapi puncak dari pencarian kehidupan yang sedang dicari oleh Lewi dijawab oleh Yesus dengan dua kata yaitu “Ikutlah Aku”. Ini tidak terjadi demikian saja, ada sesuatu pergumulan yang dialami oleh Lewi dan Tuhan menjawabnya. Lewi mendapatkan jawaban dari Yesus, sehingga Lewi langsung meninggalkan segala sesuatunya dan mengikuti Yesus.

Hal ini juga terjadi pada murid-murid Yesus seperti Simon Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes yang adalah nelayan dan dipanggil Yesus. Mereka orang yang menunggu-nunggu janji Tuhan, sehingga pertemuan dengan Yesus tidak terjadi begitu saja. Ketika mereka dipanggil Yesus di tepi danau, itu merupakan satu titik kulminasi dari satu pencarian tentang Mesias sehingga Yesus berkata “Mari ikutlah Aku”.

Matius 4:19
Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”

Yohanes 1:41
Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).”

Dan ini juga terjadi pada Lewi dan Lewi senang sekali karena dia dipanggil Tuhan sehingga Dan Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Yesus yang hadir di rumahnya dan sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia. Ini membuat ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, dan Yesus dikritik oleh Taurat karena dianggap bergaul dengan orang-orang berdosa.

Lalu Yesus menjawab bahwa Yesus datang dan mengasihi semua orang berdosa, tetapi bukan kompromi terhadap dosanya melainkan supaya orang berdosaitu tahu bahwa dia dikasihi Tuhan. Tuhan mau mengampuni, supaya orang berdosa itu bertobat.

Bagi kita yang saat ini sedang gundah gulana dan mencari makna hidup, yang merasa bahwa melakukan banyak dosa sehingga bertanya siapa yang dapat menjamin keselamatan dan mengampuni saya? Yang merasa tidak bahagia karena tidak bertemu dengan Tuhan, sekalipun berkecukupan. Yang berseru-seru mencari Tuhan dan rindu untuk bertemu dengan Tuhan. Percayalah bahwa Tuhan mendengarkan seruanmu dan mau datang untuk kita.

Yesus datang untuk membuat kita menemukan makna hidup kita dan menemukan siapa diri kita dalam Tuhan, supaya menemukan bahwa kita dikasih oleh Tuhan dan berharga dimata Tuhan. Kita diingat oleh Tuhan, kita tidak dilupakan oleh Tuhan, nama kita diingat oleh Tuhan, bahkan sejak kita ada dalam kandungan dalam hidup kita.

Dalam Yesus Ada Damai Sejahtera

Yohanes 14:27
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

Jika kita ingin memiliki keselamatan dan damai sejahtera, kita datang kepada Yesus. Yesus adalah Tuhan yang rela turun ke dunia menjadi manusia untuk bertemu dengan kita, untuk Dia dapat menyatakan kasih-Nya. Dia memberikan damai sejahtera kepada kita, yang tidak dapat diberikan oleh dunia. Damai sejahtera yang membuat kita tidak gelisah dan tidak takut.
Yesus tahu apa yang menjadi pergumulan, kegelisahan hati, dan ketakutan kita. Dia akan memberikan damai sejahtera. Dia dapat memberikan pengampunan karena Dia telah membayar dosa-dosa kita di kayu salib. Dia telah menebus kita dengan mati tergantung di kayu salib menggantikan kita supaya kita hidup.

Dia memberikan damai sejahtera dan mengajak kita untuk mengikut Dia. Percayalah kepada-Nya, dan datang kepada Yesus. Sama seperti Lewi yang langsung berdiri dan mengikut Yesus, demikian marilah kita ambil keputusan untuk mengikut Yesus.

Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Bagi kita yang percaya kepada-Nya dan menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat, disebut anak-anak Allah yang mempunyai suatu wewenang istimewa sehingga kita dapat memanggil Dia, Bapa di sorga.

Oleh Bilur-bilur-Nya Kita Menjadi Sembuh

Yesus bukan hanya menebus kita, Dia juga mau untuk menyembuhkan kita. Jika kita percaya kepada Yesus yang sanggup melakukan mujizat maka kita dapat disembuhkan, sebab didalam Nama Yesus ada mujizat. Dia dapat menyembuhkan orang yang lumpuh, buta, tuli, bahkan orang yang gila karena dirasuk setan. Semua dapat disembuhkan oleh Yesus, bahkan yang mati sekalipun dapat dibangkitkan oleh Yesus.

Yesaya 53:5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Yesus tertikam karena dosa-dosa dan kejahatan kita, supaya kita selamat. Dia menderita dan berbilur-bilur karena bekas cambukan yang diterima Yesus, tetapi oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh. Imankan Firman Tuhan ini juga berlaku bagi kita bahwa oleh bilur-bilur Yesus, kita disembuhkan. Tumpangkan tangan pada tempat dimana kita sakit dan percaya oleh bilur Yesu semua sakit kita disembuhkan.

Terpujilah Tuhan yang memberikan mujizat kepada kita dan jangan lupa bersyukur ketika kita menerima mujizat dari Tuhan, dan setialah kepada Tuhan serta menyaksikan kesembuhan yang Tuhan berikan. [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *