KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 9 Agustus 2021 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Yohanes 4: 3-26 tentang percakapan dengan perempuan Samaria.
Pertemuan Yesus dan Perempuan Samaria, Mendobrak Tradisi dan Permusuhan
Percakapan yang terjadi ini adalah satu percakapan yang sangat luar biasa. Pertama, karena terjadi antara orang Yahudi dan orang Samaria. Ini tidak lazim, karena kedua bangsa ini saling bermusuhan berabad-abad lamanya. Mereka saling merendahkan, saling menganggap najis, padahal nenek moyangnya sama, yaitu Abraham, Ishak dan Yakub. Karena perempuan ini juga mengklaim bahwa dia keturunan dari bapa Yakub, bapa leluhurnya dan orang Yahudi juga. Orang Samaria juga memegang 5 kitab Musa (Pentateukh) yaitu Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan, tetapi kitab yang lain tidak mereka pegang.
Kedua, tidak sesuai adat istiadat Yahudi, dimana seorang laki-laki berbicara kepada seorang perempuan di tempat umum. Jadi apa yang Yesus lakukan ini mendobrak tradisi dan mendobrak permusuhan antara orang Yahudi dan Samaria.
Yesus adalah Solusi Bagi Perempuan yang Memiliki Permasalahan Pelik Ini
Sesungguhnya di dalam keletihan Yesus pada siang hari, Yesus tahu kalau perempuan ini sedang gundah gulana, sedang harus mencari jalan keluar untuk masalahnya yang pelik. Pasti dia sudah menjerit kepada Tuhan minta jalan keluar. Kondisinya sudah lima kali menikah, lima kali bercerai dan laki-laki yang keenam ini bukan suaminya. Ia sedang ada dalam kondisi berharap, haus akan pertolongan.
Perempuan ini tentunya tekun melakukan ibadah agamanya dan tekun mencari Tuhan, sehingga pada siang itu dia bertemu dengan Yesus sumber pertolongan. Yesus menolong perempuan ini dengan membuka percakapan “Berilah Aku minum”. Perempuan ini merespon dengan berkata: “Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria? “
Namun Yesus masuk ke bagian paling penting yang dibutuhkan perempuan ini. “Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.” (Yohanes 4: 10). Dia pasti merasakan inilah orang yang akan menolongnya memberi jalan keluar. Sebab Yesus tahu apa yang dia rindukan, berarti bukan orang biasa. Siapakah orang ini? Maka dia bertanya: “Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub?”
Jawab Yesus kepadanya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.” (Yohanes 4: 13-14)
Yesus sedang menyatakan siapa diri-Nya. Bahwa Dia memiliki air hidup. Pasti perempuan ini hatinya melonjak, karena inilah yang dia tunggu, dia perlu jalan keluar, dan dia tahu ada Tuhan yang dapat menyelesaikannya. Dia perlu air hidup, yang dicari selama ini supaya tidak akan haus lagi dan supaya memiliki makna hidup.
Itulah sebabnya dia berkata: “Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air.” Maksudnya kalau sudah bertemu Tuhan, tidak akan mencari-cari lagi. Yesus tahu perempuan ini memerlukan keselamatan.
Yesus adalah Air Hidup, Mesias yang Mengampuni Dosa dan Menyelamatkan
Tuhan Yesus tahu bahwa perempuan ini harus menyelesaikan permasalahan rumah tangganya sebelum menerima penyelesaian yang tuntas dalam hidupnya, suatu pengampunan dari Tuhan, dia harus menyertakan suaminya. Perempuan Samaria ini mulai mengerti bahwa orang yang dihadapannya ini bukan orang yang biasa. Orang Samaria memang menunggu Mesias yang lebih dari nabi. Mereka percaya Mesias itu adalah anak Allah yang dijanjikan oleh Tuhan.
Yohanes 4:25-26, Jawab perempuan itu kepada-Nya: “Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami.” Kata Yesus kepadanya: “Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau.”
Yesus berterus terang mengatakan siapa Dia. Jarang Yesus melakukannya, tetapi kepada perempuan ini Yesus mengatakannya, bahwa Ia adalah Mesias.
Maukah saudara percaya kepada Yesus?
Yesus selalu mau menyelesaikan masalah hidup kita. Tidak ada yang terlalu kecil baginya. Mungkin saudara merasa apakah Tuhan mau tahu menyelesaikan persoalanku? Apakah Tuhan mau tahu mengenai perkawinanku yang hancur?
Yesus sangat memperhatikan hidup kita. Mari datang kepada-Nya. Apapun persoalan saudara, Yesus sanggup menyelesaikan masalah saudara, karena Ia adalah anak Allah. Dia juga akan memberikan hidup yang kekal, membayar hutang-hutang dosa saudara dan memberikan keselamatan dan hidup kekal di Sorga.
Kemudian Pdt. Jacob B. Sumbayak memimpin doa bagi yang mau percaya kepada Yesus Kristus dan mengundang Dia masuk ke dalam hatinya.
Yesus Berkuasa Menyembuhkan
Bagi saudara yang rindu disembuhkan Tuhan malam ini, percayalah, Yesus sangat berkuasa menyembuhkan orang sakit. Ia menyembuhkan segala penyakit, bahkan membangkitkan Lazarus yang sudah mati empat hari. Yesus juga sanggup menghentikan badai yang mengamuk. Maka, Dia juga sanggup menyembuhkanmu malam ini.
Yesaya 53:5,
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Yesus telah menanggung semua penderitaan sampai mati di kayu salib supaya kita selamat. Dan oleh bilur-bilur bekas cambukan tentara Romawi di tubuh-Nya itulah kita sembuh. Percayalah pada Firman Tuhan ini.
Tumpangkan satu tangan pada bagian yang sakit dan angkat tangan satu lagi untuk berdoa. [em/em]