KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 12 Agustus 2021 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Markus 2: 1-12 tentang orang lumpuh disembuhkan.

Yesus Mengampuni Dosa Orang Lumpuh

Peristiwa ini terjadi ketika Yesus sedang berada di sebuah rumah di Kapernaum dan orang banyak datang berkerumun. Lalu datanglah empat orang yang menggotong orang lumpuh untuk bertemu Yesus. Ketika mereka tidak bisa menerobos masuk ke rumah, mereka mencari upaya, karena percaya kalau ketemu Yesus pasti sembuh. Lalu mereka membuka atap rumah dan menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. Mereka benar-benar mengerjakan imannya.

Pdt. Jacob B. Sumbayak mengatakan bahwa kejadian ini sangat memberkatinya secara pribadi, karena mereka semua, baik yang sakit maupun yang menggotong sama-sama beriman. Orang lumpuh ini kalau mentalnya tidak kuat tentunya tidak mau digotong naik ke atap, karena beresiko jatuh. Apalagi setelah itu diturunkan pakai tali dari atap rumah. Memang mereka berlima beriman, kalau ada satu saja yang tidak beriman, maka tidak akan melihat mujizat.

Markus 2: 5, Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!”

Disini dikatakan, ketika Yesus melihat iman mereka, jadi bukan hanya iman yang sakit, tapi iman mereka. Artinya iman kelima orang ini. Maka Yesus berkata sesuatu yang sangat spesifik; “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!”

Sepertinya Yesus tidak fokus pada sakitnya, tapi pada hal yang paling mendasar yaitu pengampunan dosa. Ini hal yang luar biasa. Mungkin dosa-lah yang mengakibatkan orang ini lumpuh. Atau Yesus memang melihat hal yang paling dalam, yaitu pengampunan dosa.

Lalu apa yang terjadi? Saat itu yang menyaksikan kejadian ini banyak orang, termasuk orang-orang Farisi yang mencoba mencari-cari kesalahan Tuhan Yesus. Orang-orang Farisi yang tidak suka pada Yesus, memang mencari alasan menjatuhkan Yesus.
Di situ ahli-ahli Taurat berkata: “Siapa orang ini, kok berani amat mengampuni dosa? ini menghujat Tuhan, tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Tuhan, tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Tuhan itu sendiri”.

Memang benar, tetapi masalahnya mereka tidak percaya Yesus itu Tuhan. Yesus tahu isi hati mereka sehingga berkata:
“Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa”–berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu–: “Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!”

Yesus Berkuasa Mengampuni Dosa Karena Dia Anak Allah

Yesus menunjukkan siapa Diri-Nya, Dia sesungguhnya adalah Anak Allah. Namun Yesus sering merendahkan diri dan menyebut Diri-Nya Anak Manusia. Anak Manusia sesungguhnya sama dengan Anak Allah. Yesus mau berkata bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa.

Yesus bertanya: “Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni atau bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan?” (Markus 2: 9).

Dua hal ini adalah dua hal yang hanya dapat dilakukan oleh Tuhan. Hanya Tuhan yang dapat mengampuni dosa dan hanya Tuhan juga yang dapat melakukan mujizat membuat orang lumpuh tiba-tiba dapat bangkit berjalan. Kedua mujizat yang Yesus lakukan ini menunjukkan bahwa Yesus adalah Tuhan.

Dari sini dapat kita lihat bahwa Yesus rindu sekali untuk mengampuni kita, Yesus rindu sekali untuk memberikan keselamatan bagi kita. Yesus dapat mengampuni kita, kenapa? Karena Dia memang Anak Allah itu sendiri, dan Dia tunjukkan itu, Dia berkuasa mengampuni dan menyembuhkan.

Kalau saudara percaya kepada-Nya, maka saudara juga dapat diampuni dosa-dosanya, dan saudara juga dapat disembuhkan oleh Tuhan. Karena dua perkara ini hanya dapat dilakukan oleh Tuhan, mengampuni dosa kita dan menyembuhkan kita.

Maukah saudara dosa-dosanya diampuni? Betapa indahnya kalau kita memperoleh pengampunan dari Tuhan.
Kalau saudara gigih mau bertemu dengan Dia, tekun mencari Dia, sehingga saudara akhirnya mendengarkan siaran ini, maka hari ini Yesus pun berkata yang sama kepada saudara: “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” Jangan kuatir tentang masalah sakit-penyakit, itu sesuatu yang dapat dilakukan penyembuhannya oleh Tuhan karena Yesus dapat melakukan mukjizat.

Yesus datang dari sorga dan Yesus bahkan sampai mati di kayu salib untuk mengampuni kita, karena dosa-dosa kita tidak mungkin ditebus dengan segala kebaikan kita. Kita tidak dapat berkata: “aku mau menebus dosaku”, dan kebaikan kita seperti kain kotor di hadapan Tuhan. Hanya darah Tuhan Yesus yang dapat menebus kita, karena itulah Tuhan mau sampai mati tergantung di kayu salib, karena itulah satu-satunya cara untuk menebus kita. Harus ada korban atau tumbal yang menggantikan kita, supaya kita diselamatkan,

Bagi yang mau percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, Pdt. Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa.

“Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya” (Yohanes 1: 12)

Firman Tuhan ini berkata bahwa kita disebut sebagai anak-anak Allah. Saudara mempunyai hubungan yang baik dengan Tuhan, saudara sudah menjadi anak-anak-Nya. Saudara dapat memanggil Tuhan yang ada di sorga dengan sebutan Bapa, betapa indahnya ada hubungan antara Bapa dan anak.

Yesus Berkuasa Menyembuhkan, oleh Bilur-bilur-Nya Kita Menjadi Sembuh

Bagi saudara yang sakit jangan takut, percayalah bahwa Yesus sanggup menyembuhkan. Yesus sanggup memberikan pengampunan dosa dan memberi kesembuhan.

Yesaya 53: 5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Yesus tertikam oleh karena pemberontakan kita, Yesus diremukkan karena kejahatan kita, Yesus disesah dan diganjar untuk kita selamat, semua ini ditimpakan kepada Dia supaya kita selamat. Yesus mati di kayu salib supaya kita diampuni dosa-dosanya, dan bukan hanya itu, Firman Tuhan ini mengatakan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh.

Apa itu bilur-bilur? bilur-bilur adalah bekas cambukan tentara Romawi yang diterima berkali-kali oleh Yesus. Sebelum Dia digantung di kayu salib, Dia dicambuk dan dicambuk, ini begitu sakit dan membuat tubuh-Nya berbilur-bilur. Tetapi Firman Tuhan berkata oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh.

Tumpangkan satu tangan saudara di bagian yang sakit, dan satu tangan lagi angkat pada Tuhan. Mari kita berdoa bersama. Yesus memberikan kesembuhan bagi yang percaya kepada-Nya. [em/em]