KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 16 Agustus 2021 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Matius 8: 1-4 tentang Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta.
Aku Mau, Jadilah Engkau Tahir
Orang kusta ini nekat menerobos banyak orang yang menyertai Yesus, sampai tiba di depan Yesus lalu sujud menyembah Dia. Pada waktu itu orang kusta dianggap najis, tidak boleh bergaul dengan orang sehat. Mereka masuk golongan orang najis dan berdosa dan berpenyakit menular, sehingga dijauhi orang.
Tapi mengapa orang kusta ini berani lakukan? Karena dia yakin Yesus mampu menyembuhkannya. Itu sudah pasti. Hanya persoalannya adalah Yesus mau atau tidak menyembuhkannya. Karena dia sadar dia orang yang tidak layak, mendekat kemah suci tidak boleh, orang yang dikucilkan, dan dianggap orang terbuang. Sehingga yang ada dalam benaknya, apakah orang berdosa, najis dan terbuang seperti saya layak disembuhkan Tuhan? Apakah saya berharga untuk disembuhkan?
Itulah sebabnya dia berkata kepada Tuhan Yesus: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.”
Di dalam Firman Tuhan banyak sekali orang yang sakit dan disembuhkan oleh Tuhan, tapi persoalannya adalah orang yang sakit kusta ini apakah layak untuk menerima kesembuhan karena dia adalah sampah masyarakat, orang yang tidak berharga. Itulah yang dikatakan orang yang sakit kusta ini.
Tapi apa jawab Yesus? Ayat 3, Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Orang kusta ini dijamah, padahal Yesus bisa terhitung najis karena menyentuh orang kusta. Tapi Yesus mau menjamah orang yang datang dengan sungguh-sungguh hati dan tersungkur menyembah-Nya ini.
Ternyata Yesus mau menyembuhkan orang yang dianggap sampah masyarakat sekalipun. Padahal Yesus dapat menyembuhkan tanpa menjamah, dari dari jarak jauh juga bisa. Ketika ada sepuluh orang sakit kusta yang berteriak kepada Yesus minta disembuhkan, Yesus menyuruh mereka pergi dan perlihatkan diri kepada imam dan di tengah perjalanan mereka menjadi sembuh. (Lukas 17: 11-14)
Ayat 4, Lalu Yesus berkata kepadanya: “Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.”
Yesus Juga Mau Melepaskan Kita dari Ikatan Dosa
Mungkin kita juga merasa tidak layak. Apakah saya masih bisa diampuni Tuhan? Apakah saya masih bisa diperbaiki Tuhan? Dosa saya telah bertumpuk-tumpuk, tapi mau keluar tidak bisa. Saya ada dalam ikatan dosa yang sudah seperti candu, addicted, budak dosa. Saya putus asa, apakah bisa keluar dari dosa-dosa ini? Mungkin sampai mati saya ada dalam dosa.
Dengarkan jawabannya saudara, Tuhan Yesus mau mengampuni saudara. Sudah ada contohnya, si orang kusta ini. Dia najis, berdosa, tidak diterima oleh masyarakat, tapi diterima oleh Yesus. Jadi jangan menyerah, selalu ada harapan di dalam Yesus.
Bagaimana Yesus sanggup melepaskan kita dari dosa-dosa yang telah kita perbuat dan dari ikatan dosa-dosa kita? Yesus sanggup, karena Yesus telah membayar lunas semua dosa-dosa kita yang harusnya kita tanggung. Yesus telah mati untuk kita di kayu salib, demi menanggung segala dosa kita.
Roma 6:6 (TB) Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
Firman Tuhan ini berkata, ketika Yesus disalibkan maka manusia lama kita ini juga turut disalibkan, supaya kita tidak menjadi hamba atau budak dosa. Kita akhirnya bisa mati terhadap dosa-dosa kita itu dan tidak menjadi hamba dosa lagi, karena kita sudah dimerdekakan oleh Tuhan Yesus. Kita merdeka di dalam Yesus sehingga bisa melawan keinginan daging.
Mungkin kita sudah melakukan berbagai macam cara untuk terbebas dosa, sudah berkonsultasi dengan kesana-sini, ke medis dan yang lainnya, tetap tidak bisa lepas. Namun kita dapat dilepaskan oleh darah Yesus yang membuat kita merdeka. Oleh sebab itu, datanglah kepada Yesus sekarang, jangan ditunda-tunda.
Lalu Pdt. Jacob B. Sumbayak memimpin doa untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Haleluya, kita sudah menerima Yesus dan kita tidak menjadi budak dosa lagi, Yesus menebus kita dengan mengorbankan nyawa-Nya. Dia sangat mengasihi kita, seharusnya kita terhina oleh dosa kita, tapi Yesus yang menjadi terhina bagi kita.
Yohanes 1:12, Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Seperti ayat ini, kita sudah diberi kuasa untuk menjadi anak-anak Allah dan memanggil Bapa kepada Bapa di Surga. Percayalah, ketika kita meninggal maka kita akan pulang ke rumah Bapa di Sorga.
Yesus Sanggup Menyembuhkanmu
Hari ini jika kita sakit maka percayalah bahwa Yesus dapat memberikan kesembuhan. Yesus sanggup untuk menyembuhkan sakit penyakit, sanggup membangkitkan orang mati, maka percayalah Yesus sanggup menyembuhkan kita.
Yesaya 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Ini bercerita tentang pengorbanan Yesus dimana Yesus disesah dan disalibkan dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh. Bilur-bilur adalah setiap luka bekas cambukan yang dilakukan berkali-kali oleh tentara Romawi pada tubuh Tuhan Yesus. Oleh bilur-nilur Yesus inilah kita menjadi sembuh.
Tumpangkan satu tangan saudara pada bagian yang sakit, dan satu tangan angkat ke atas dan mari kita berdoa. [em/em]