KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 7 Oktober 2021 melalui program Live Streaming di Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Ruben Ricky Ferlianto, diambil dari Yohanes 11: 1-44 tentang Lazarus dibangkitkan.
Yesus adalah Kebangkitan dan Hidup
Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta. Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya.
Begitu Yesus mendengar kabar, bahwa Lazarus yang dikasihinya sakit, maka Dia sengaja menunda dua hari lagi, barulah berangkat ke tempat Lazarus berada. Dengan ditunda dua hari maka Lazarus terlanjur meninggal, dan ketika Yesus tiba, Lazarus sudah empat hari dikuburkan.
Sebelumnya Yesus telah membangkitkan orang-orang mati yaitu anak muda di Nain yang baru saja meninggal dan ketika diusung menuju penguburan, bertemu dengan Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus membangkitkan anak muda itu. Begitu juga dengan anak Kepala rumah ibadat, anaknya sakit keras lalu dia datang mencari Tuhan Yesus, dia minta supaya Tuhan Yesus segera datang ke rumahnya, tetapi saat Tuhan Yesus tiba, anak kepala rumah ibadat itu juga sudah meninggal, tapi baru belum lama.
Tetapi lain halnya dengan Lazarus, dikatakan di sini pada Yohanes 11:17, maka ketika Yesus tiba, didapati-Nya Lazarus telah empat hari berbaring di dalam kubur.
Artinya apa? Artinya mayat Lazarus sudah hancur, daging-dagingnya sudah membusuk, berbau, suatu keadaan yang sudah sangat buruk sekali. Mengapa Tuhan Yesus menunda kedatangan-Nya, sehingga pada saat tiba Lazarus sudah mati dan sudah berbau busuk?. Tuhan Yesus melakukan ini untuk menunjukkan bahwa Dia adalah Allah, Dia adalah Tuhan, Dia berkuasa atas kehidupan ini.
Yohanes 11: 25-26
Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”
Yesus mau menunjukkan bahwa Dialah kebangkitan dan hidup, bahwa Dialah Mesias, Anak Allah. Yesus adalah kebangkitan dan hidup.
Yesus adalah Mesias, Dia Berkuasa atas Seluruh Kehidupan
Kita sudah mengetahui bahwa Yesus sanggup membangkitkan orang yang sudah mati empat hari lamanya. Siapakah yang dapat membuat mujizat seperti ini? Hanya Mesias, Anak Allah, hanya Allah sendiri yang sanggup melakukannya. Yesus adalah kebangkitan dan hidup, Yesus berkuasa atas kehidupan ini.
Kita lihat bagaimana Yesus yang sengaja menunda keberangkatan-Nya ke tempat Lazarus dengan satu maksud, agar orang tahu bahwa Dia adalah Mesias, Anak Allah, Dia adalah Tuhan.
Itulah sebabnya dari awal Yesus berkata pada Yohanes 11: 4, Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: “Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.”
Dari awal Tuhan Yesus sudah tahu, bahwa penyakit Lazarus tidak akan membawa kematian, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.
Jika Engkau Percaya, Engkau akan Melihat Kemuliaan-Nya
Mungkin saat ini juga saudara sudah divonis dokter bahwa usia saudara tidak lama lagi, penyakit yang diderita saat ini segera membawa kematian, tidak ada lagi obatnya dan tidak mungkin disembuhkan. Percayalah, penyakit itu akan membawa kemuliaan, yaitu Tuhan datang menyembuhkan sehingga nama-Nya dimuliakan.
Yohanes 11: 40
Jawab Yesus: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?”
Hanya satu yang diperlukan yaitu percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Yesus adalah Anak Allah, percaya bahwa Yesus adalah Tuhan itu sendiri.
Apakah saudara sedang ada dalam pergumulan untuk bisa lepas dari dosa yang mengikat? Yesus akan melepaskan dari segala ikatan dosa yang membelenggu. Yesus memperhatikan kebutuhan hidup kita sehari-hari.
Tuhan Yesus mengadakan mujizat di dalam satu perkawinan di Kana, di mana air berubah menjadi anggur, karena Tuhan Yesus sangat memperhatikan kebutuhan hidup kita bahkan yang sehari-hari.
Tuhan mau menolong dan melepaskan kita dari dosa. Asal percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Yesus adalah Anak Allah, percaya bahwa Yesus mau menolong. Dia mau datang ke atas muka bumi ini, menjelma menjadi manusia, karena sejak Adam dan Hawa jatuh di dalam dosa, semua umat manusia ada di dalam kuasa dosa.
Firman Tuhan berkata bahwa upah dosa adalah maut sehingga diperlukan satu darah yang kudus, yang tidak berdosa untuk menghapus dosa semua umat manusia. Itulah sebabnya Allah mau menjadi manusia, menyerahkan Diri-Nya mati di kayu salib, supaya darah-Nya tercurah menghapus dosa umat manusia. Sehingga barangsiapa yang percaya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebagaimana yang dikatakan di dalam kitab Yohanes 3: 16.
Sebagaimana juga dikatakan di dalam Firman Tuhan di dalam Yohanes 1: 12, tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.
Yesus Berkuasa Menyembuhkan Segala Penyakit
Tuhan Yesus mengalami satu penyiksaan yang luar biasa, di mana Dia mengalami hukuman cambuk dan cambuk itu bukan sekedar cambuk yang ujungnya adalah bola besi yang berduri. Tuhan Yesus dicambuk berkali-kali sampai sekujur tubuh-Nya hancur, berbilur-bilur. Tapi apa yang sebenarnya sedang terjadi pada saat Tuhan Yesus dicambuk begitu rupa sampai berbilur-bilur?
Yesaya 53: 3-5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Seharusnya kita mengalami sakit penyakit karena pemberontakan kita, karena kejahatan kita, tapi Tuhan Yesus rela mati, menanggung siksaan begitu rupa, menanggung sakit penyakit kita dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh.
Apapun penyakit kita, percayalah bahwa Yesus sudah menanggungnya di dalam bilur-bilur-Nya dan Yesus mau menyembuhkan dan Dia sanggup menyembuhkan, asal kita percaya.
Tumpangkan satu tangan pada bagian tubuh yang sakit, dan satu tangan lagi terangkat ke atas. Mari kita berdoa dan percaya, bilur-bilur Yesus menyembuhkan saudara. [em/em]