KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 2 Desember 2021 melalui program Live Streaming di Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Ruben Ricky Ferlianto, diambil dari Matius 1:18-25 tentang Kelahiran Yesus Kristus.
Siapakah Sesungguhnya Yesus Kristus?
Setiap memasuki bulan Desember kita ingat ada sesuatu yang menggembirakan yaitu kita akan merayakan hari Natal. Ada banyak orang yang menyambut gembira akan perayaan hari kelahiran Yesus.
Siapakah Yesus Kristus ini? Mari kita lihat dari Matius 1: 18, yang mengatakan: Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
Jelas dikatakan disini bahwa Yesus dikatakan Yesus lahir bukan dari manusia biasa melainkan dari Roh Kudus.
Lalu, ketika Yusuf, tunangan Maria, mempertimbangkan hendah menceraikannya dengan diam-diam, maka pada Matius 1: 20 dikatakan: Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Jadi anak dalam kandungan Maria adalah dari Roh Kudus, maka Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia: Yesus.
Dari ayat yang telah kita baca kita dapat melihat siapa sesungguhnya Yesus. Kelahirannya bukan dari seorang ayah manusia, namun dari Roh Kudus. Jadi Bapa-Nya adalah Allah sendiri. Untuk itu, perlu ada malaikat yang harus turun ke bumi dan memberitahukan kepada Yusuf agar jangan menceraikan Maria.
Mengapa Ia diberi nama Yesus? Karena Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka. Yesus sanggup menyelamatkan umatNya dari dosa mereka.
Matius 1:21, “Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”
Yesus Kristus Sanggup Menyelamatkan Manusia dari Dosa
Untuk bisa menyelamatkan manusia dari dosa, maka paling tidak harus ada 3 hal yang dilakukan. Pertama, sanggup mengampuni dosa manusia. Kedua, sanggup menanggung hukuman akibat dari dosa manusia. Ketiga, sanggup melepaskan manusia dari ikatan belenggu dosa yang memperbudak manusia dari dosa.
Siapakah yang dapat berkuasa dan sanggup melakukan ketiga hal ini? Hanya Allah sendiri.
Roma 6:23, Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Akibat manusia jatuh dalam dosa, maka akan mengalami kematian baik fisik maupun kematian kekal. Untuk menyelamatkan umat-Nya dari kematian kekal akibat dosa mereka, maka Yesus menanggung hukuman akibat dosa manusia. Itulah Yesus, Ia mati di kayu salib untuk menanggung dosa umat manusia, dan pada hari yang ketika Yesus bangkit. (1 Korintus 15:3-6)
Siapakah Yesus sesungguhnya? Ia yang mati di kayu salib, dikuburkan, tapi pada hari yang ketiga bangkit dari kematian.
Dan dia bangkit bukan tanpa saksi. Dia bangkit lalu menampakkan diri pertama kepada Kefas yaitu rasul Petrus. Dan kepada murid-murid-Nya. Dia menampakkan diri, ini membuktikan diri bahwa Dia bangkit dari kematian. Bahwa kematian sudah Dia kalahkan sehingga tidak dapat menahan Dia.
Kita kembali ke Matius 1:22 – 24, dimana disini dikatakan bahwa hal itu terjadi supaya genaplah yang diFirmankan Tuhan oleh nabi Yesaya.
Yesaya 7:14, Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
Nabi Yesaya bernubuat 700 tahun sebelum Tuhan Yesus lahir. Itulah hari-hari di mana nabi Yesaya hidup. Inilah yang dikatakan di dalam Matius 1:22-23, yakni hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel ” — yang berarti: Allah menyertai kita.
Yesus adalah Mesias, Allah yang Menjelma Menjadi Manusia
Dia lahir bukan dari manusia biasa tapi Dia lahir dari Roh Kudus, oknum ketiga Tritunggal Allah. Dia sanggup mengampuni dosa umat manusia. Dia mati namun pada hari ketiga Dia membuktikan bahwa Dia sanggup bangkit dari kematian. Dia sanggup melepaskan umat Nya dari belenggu dosa
Roma 6:6, Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
Yesus bukan orang biasa, bahkan bukan sekedar nabi. Dia adalah Mesias, Anak Allah yang hidup. Allah sendiri yang menjelma menjadi manusia.
Yesus tidak hanya sanggup menyelamatkan Umat-Nya dari dosa tapi Yesus juga sanggup menyelesaikan segala persoalan saudara.
Tuhan mengetahui kondisi saudara saat ini. Tuhan tahu kalau saudara dalam kesulitan ekonomi, ada problem rumah tangga, atau sedang ada dalam sakit penyakit yang berat. Tuhan tahu dan Tuhan sanggup menolong asal saudara percaya.
Yohanes 1:12, Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Kalau saudara percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup, percayalah, Yesus sanggup menyelamatkan saudara dari dosa. Kalau saudara mau menerimanya maka saudara akan disebut anak Allah.
Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Kalau saudara mau percaya, maka saudara tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal bersama Yesus.
Mungkin saudara sedang bertanya siapakah Yesus sesungguhnya. Atau saudara sedang mencari jalan yang benar. Jawabannya: Yesus adalah Mesias, Allah itu sendiri, jalan kebenaran dan hidup. Kalau saudara percaya pada-Nya maka saudara tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal
Kemudian, Pdt. Ruben Ricky Ferlianto memimpin di dalam doa yang akan mengubah hidup seseorang, yaitu berdoa menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Yesus Kristus Telah Menanggung Segala Sakit Penyakit Kita
Yesaya 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Saudara, betapa menderitanya Tuhan Yesus 2000 tahun yang lalu pada saat Dia disalibkan. Ia benar- benar mengalami kesengsaraan dan menderita kesakitan luar biasa. Namun sesungguhnya penyakit kitalah yang ditanggung-Nya dan kesengsaraan kita yang dipikul-Nya.
2000 tahun yang lalu Tuhan Yesus mati disalibkan bukan dengan cara yang biasa. Dia dihajar habis, dicambuk, bukan dengan cambuk biasa tapi cambuk yang ujungnya bola besi berduri, yang membuat tubuh-Nya berbilur-bilur. Dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh.
Malam hari ini Yesus mau menyembuhkan saudara. Mau melepaskan saudara dari segala kesengsaraan yang saudara alami. Asal saudara percaya, mujizat kesembuhan itu akan terjadi bagi saudara. Bagi yang sakit diminta menumpangkan tangan pada bagian yang sakit, dan Pdt. Ruben Ricky Ferlianto memimpin dalam doa kesembuhan. [em/em]