KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 10 November 2022 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Andreas Tarigan, diambil dari Lukas 7: 11-17 tentang Yesus membangkitkan anak muda di Nain.

Yesus Membangkitkan Anak Seorang Janda yang Meninggal

Di sebuah kota Nain adalah seorang janda yang baru saja kehilangan anak laki-laki satu-satunya. Anak muda yang menjadi satu-satunya harapan bagi janda ini, meninggal dunia. Betapa sedihnya hati janda ini. Ketika usungan mayat tiba di pintu gerbang kota, Tuhan Yesus melihat iring-iringan tersebut dan tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada janda yang sangat berduka tersebut.

Yesus tahu, ketika anaknya meninggal maka janda ini kehilangan pengharapan, sehingga hatinya sangat sedih. Yesus mengetahui segala sesuatu tentang janda tersebut, tapi janda itu tidak menyadari akan kehadiran Yesus. Seringkali kondisi yang ada membuat kita tidak menyadari akan kehadiran Tuhan Yesus. Padahal sesungguhnya Tuhan Yesus sangat mengetahui apa yang kita alami. Ia tahu benar kesedihan yang kita rasakan. Tapi seringkali kita terlalu terpaku pada kesedihan yang kita alami, sehingga tidak menyadari kehadiran Yesus di dekat kita.

Mazmur 139:3
Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.

Tuhan benar-benar tahu, apakah masalah yang sedang kita hadapi, termasuk masalah keluarga kita yang begitu sulit. Demikian juga Tuhan tahu benar akan kesedihan janda yang kematian anak tunggalnya ini. Sehingga Ia menghampiri janda itu dan berkata: “Jangan menangis!”
Perkataan yang sama juga datang pada kita, ketika mengalami kesedihan, dimanapun kita berada. Yesus berkata: “Jangan menangis!”. Yesus berkata: “Jangan berputus asa!” Kita masih punya Yesus, kita masih punya pengharapan. Yesus tahu kesedihan kita, Yesus tahu kita terbelenggu dengan dosa dan sulit melepaskannya.

Untuk itulah Dia datang, dipukul, dicambuk dan mati di kayu salib untuk kita. Dia tahu manusia begitu lemah dan terbeban berat dengan bermacam-macam permasalahan. Malam ini Yesus berkata: “Jangan menangis!”; “Jangan berputus asa!” Lihatlah ada Yesus di hadapan kita, ada Yesus di samping kita. Ada Yesus yang melihat kita, ada Yesus yang menampung air mata kita. Yesus ada ketika kita putus asa. Ada pengharapan, ada kehidupan, ada pengampunan dosa di dalam Yesus.

Ayat 14: Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!” Setelah berkata kepada janda ini, maka Yesus berkata kepada anak muda yang telah mati ini untuk bangkit.

Yesus yang Berkuasa Membangkitkan Orang Mati, Sanggup Menyelamatkanmu

Siapakah yang sanggup membangkitkan orang mati? Hanya Yesus yang sanggup melakukannya. Tidak ada satupun kuasa yang sama seperti Tuhan Yesus.
Begitu gemparnya semua orang yang mengiringi usungan mayat di pintu gerbang kota, karena orang muda ini sudah mati tapi Yesus menghidupkan kembali. Yesus menunjukkan kuasa-Nya. Mungkin saat ini kita ada dalam posisi seperti janda ini. Maukah kita percaya kepada Yesus? Ia yang telah tergantung di kayu salib, yang dicambuk dan tubuh-Nya hancur demi menebus hidup kita. Nama Yesus paling berkuasa dan sekarang Yesus juga berkata kepada kita: “Jangan menangis!”; “Jangan berputus asa!” Ada Yesus di samping kita.
Datanglah berdoa dengan hati yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus. Dia sangat mengasihi Saudara, Dia sangat peduli kepada Saudara.

Yohanes 3: 16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang Tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Bagi yang mau menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, Pdt. Andreas Tarigan memimpin dalam doa.

Yesus Sanggup Menyembuhkanmu

Yesaya 53:4-5
Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.

Firman Tuhan berkata bahwa penyakit kita lah yang ditanggung-Nya. Semua sakit-penyakit telah ditanggung oleh Tuhan Yesus.

Kuasa Tuhan tidak pernah berubah, dahulu, sekarang dan sampai selamanya. Kalau dahulu Tuhan Yesus menyembuhkan bahkan membangkitkan orang mati, maka hari inipun Yesus yang sama akan menyembuhkan kita. Bilur-bilur-Nya menyembuhkan kita. Percayalah pada Yesus, panggil nama-Nya, beriman, Yesus pasti menyembuhkanmu.

Semua yang sakit atau yang mendoakan keluarganya yang sakit, diminta untuk menumpangkan tangan pada bagian yang sakit. Satu tangan lagi diangkat untuk berdoa. Lalu Pedt. Andreas Tarigan memimpin dalam doa kesembuhan.

Bagi Saudara yang sudah sembuh dan rindu menjadi berkat bagi orang lain, silakan hubungi Contact Center KPPI Yesus Penyembuh. Juga bagi yang punya masalah berat, kalau mau didukung doa silakan hubungi Contact Center. Demikian juga bagi yang rindu mengenal Yesus lebih dalam lagi, silakan hubungi Contact Center untuk mendapatkan bimbingan. [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *