KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 30 Januari 2023 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Lukas 7: 1-10 dengan judul perikop “Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum”.
Iman Perwira Romawi, Membuat Dia Meninggikan Yesus dan Memperoleh Mujizat
Kapernaum merupakan salah satu kota dan disana ada seorang Perwira, komandan suatu pasukan elite, pasukan yang sangat berani. Komandan ini mempunyai seorang hamba yang sakit keras dan hampir mati, sementara komandan ini sangat sayang pada hambanya.
Perwira ini adalah orang Romawi, yang terkenal dan ketika berperang dia selalu berada di depan. Seorang pemberani yang menjadi contoh beresiko mati duluan. Perwira ini percaya kepada Yesus, sehingga ketika hambanya sakit, dia meminta Yesus datang dan menyembuhkan hambanya. Ini sesuatu yang luar biasa.
Meskipun seorang Romawi yang menjajah Israel namun perwira ini mengasihi bangsa Israel. Bahkan dia menanggung pembangunan rumah ibadat atau sinagog untuk orang-orang di daerahnya. Itulah sebabnya tua-tua Yahudi datang kepada Yesus, memohon Yesus menolong dia.
Semakin Yesus dekat rumahnya, semakin dia merasa tidak layak menerima Yesus di rumahnya. Dia merasa tidak pantas kalau Yesus datangnya. Dia memandang Yesus begitu tinggi dan sangat berkuasa. Dia benar-benar percaya kepada Yesus, dia percaya Yesus cukup berkata satu kata saja pasti hambanya menjadi sembuh.
Ini sesuai dengan system di ketentaraan, dimana komandan punya kuasa yang tidak terbantahkan. Perwira ini juga memandang bahwa Yesus punya kuasa yang besar dan tidak terbantahkan, sehingga Yesus cukup berkata satu kata saja maka hambanya menjadi sembuh. Inilah dasar imannya. Yesus sampai berkata iman seperti ini tidak pernah Yesus ditemui di antara orang Israel, padahal orang ini tentara Romawi dan bukan orang Israel serta bukan beragama Yahudi.
Yesus dapat melihat orang yang beriman, bukan melihat dari tampilan atau sikap ritual melainkan dari sikap dan kepercayaan orang itu sendiri.
Perwira ini percaya kepada Yesus, karena dia sudah mendengar ajaran-ajaran agama Yahudi dan kepercayaannya. Dari kitab-kitab Yahudi dia mendengar bahwa ada satu janji Tuhan, Tuhan akan memberikan Juruselamat atau Mesias kepada orang Israel. Dia tahu bahwa akan datang Juruselamat yang akan menyelamatkan umat Israel dan seluruh umat manusia, serta menebus seluruh umat manusia dari dosa.
Perwira ini mempunyai iman yang besar, dia betul-betul percaya bahwa Yesus adalah Mesias, anak Allah sendiri, dan kepercayaannya ini membuat dia dapat merasakan bahwa Yesus sangat tinggi, sangat besar, sangat berkuasa. Cukup satu kata saja dari Yesus akan dapat menyembuhkan hambanya. Dan hambanya benar-benar sembuh tanpa Yesus harus menjamahnya.
Hanya Darah Yesus yang Sanggup Menebus Dosa Kita
Iman akan membuat kita betul-betul meninggikan Yesus dan membuat kita merasa sebenarnya kita ini sangat kecil, dan membuat kita hormat kepada Yesus.
Maukah kita percaya kepada Yesus? Tidak peduli apakah kita baru atau sudah lama sudah mendengar nama Yesus. Mari kita datang kepada-Nya dan percayalah bahwa Dia adalah Mesias yang diutus oleh Bapa di sorga untuk datang ke muka bumi. Dia adalah Allah yang menjadi manusia dan mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita.
Kenapa Yesus datang? Karena Dia harus menebus kita, sebab tidak ada yang dapat membayar hutang dosa-dosa kita. Perbuatan baik kita bukan hanya tidak cukup melainkan tidak bisa menebus dosa kita. Hanya darah Yesus yang kudus yang tidak bercacat, yang sanggup menebus semua dosa kita. Sebab Yesus selama hidupnya tidak pernah berdosa, sehingga darah-Nya adalah kudus.
Roma 10:9-10
1. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
2. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Inilah waktunya kita mengambil keputusan untuk percaya, berdoa mengundang Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, berdoa meminta pengampunanNya supaya kita diselamatkan. Jika kita percaya dalam hati kita maka kita akan dibenarkan dan jika dengan mulut kita mengaku maka kita akan diselamatkan.
Kemudian Pendeta Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Bilur-bilur Yesus Menyembuhkan
1 Petrus 2:24
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Yesus telah memikul dosa kita di kayu salib sehingga kita menjadi hidup. Sebelum digantung di kayu salib, Yesus dicambuk berkali-kali oleh tentara Romawi sehingga tubuh-Nya berbilur-bilur. Oleh bilur-bilur-Nya ini kita telah sembuh.
Bagi Saudara yang sakit, dengan iman tumpangkan tangan pada bagian tubuh kita yang sakit. Percayalah bahwa Yesus menyembuhkan. Lalu Pendeta Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa kesembuhan.
Jika kita telah disembuhkan, bersyukurlah kepada Tuhan.
Bagi Saudara yang sudah sembuh dan rindu bersaksi untuk menjadi berkat bagi orang, silakan hubungi Contact Center KPPI Yesus Penyembuh. Bagi yang punya masalah berat dan ingin didukung dalam doa, silakan hubungi Contact Center. Demikian juga bagi yang rindu mengenal Yesus lebih dalam lagi, silakan hubungi Contact Center untuk mendapatkan bimbingan. [em/em]