KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 27 Februari 2023 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Judah Pakasi, diambil dari Markus 7: 31-37, Yesus menyembuhkan seorang tuli.
Markus 7:31-37
Yesus menyembuhkan seorang tuli
1. Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis.
2. Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu.
3. Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu.
4. Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: “Efata!”, artinya: Terbukalah!
5. Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.
6. Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapapun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya.
7. Mereka takjub dan tercengang dan berkata: “Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata.”
Yesus Menyembuhkan Seorang Tuli
Yesus saat itu sedang berada di daerah di luar Israel, di Dekapolis. Ini bukan daerah orang Yahudi, dan Yesus sering ditolak ditempat ini. Namun saat itu ada orang yang percaya kepada Yesus di tempat itu. Sekalipun bukan orang Yahudi, dia datang kepada Yesus, membawa seorang penderita tuli dan gagap, dan memohon kepada Yesus dengan iman percaya.
Orang yang percaya dan beriman kepada Yesus ini tidak dikecewakan. Yesus memisahkan orang ini, orang yang spesial ini, dengan cara yang unik. Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu.
Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: “Efata!”, artinya: Terbukalah!
Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.
Seperti kita, Tuhan sayang dan cinta kepada kita, Tuhan khusus memilih kita. Di tempat di mana kita berada saat ini, Tuhan ingin membuat mujizat atau keajaiban juga. Dia ingin membuat kita menjadi baru. Tidak ada yang sukar bagi Tuhan Yesus sebab Dia adalah jawaban kita. Barang siapa yang percaya kepada-Nya tidak akan dikecewakan.
Yesaya 35:4-6
8. Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: “Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!”.
9. Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.
10. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara;
Apa yang Tuhan Yesus lakukan pada orang bisu dan gagap ini sudah dinubuatkan sebelumnya oleh para Nabi. Dia sendiri datang untuk mencelikkan mata yang buta, membuka telinga yang tuli, membuat orang lumpuh melompat.
Yesus Menjadikan Segalanya Baik
Jika saat ini kita merasa tawar hati dan merasa hidup sudah hancur, mari kuatkan hati kita dan lihatlah bahwa Tuhan datang untuk menyelamatkan kita.
Yesus menjadikan segala-galanya baik dan hari ini Tuhan sangat rindu untuk menjadikan kita baru, mengganti hati yang keras bagaikan batu menjadi hati yang lembut dan berkata “Ya” pada perkataan Tuhan. Tuhan menjamah hidup kita dan hendak mengubahkan hidup kita.
Kita orang berdosa namun Yesus mau mengulurkan tangan-Nya kepada kita. Mari kita sambut tangan-Nya dan berkata: “Ya Tuhan, aku mau”. Sebab Tuhan hendak menjamah kita dan menyelamatkan kita dari dosa.
Roma 6:23
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Dosa yang kita perbuat, ada harga dan bayarannya yaitu maut. Maut artinya terpisah jauh dari Allah, ujungnya kengerian yang kekal di api neraka. Puji Tuhan, ada Allah yang dalam karunia-Nya mau memberikan hidup yang kekal di dalam Yesus Kristus. Bagi kitalah kasih karunia ini. Yesus mendengar doa kita dan Dia mau mengampuni dosa kita serta menjadikan kita baru. Inilah mujizat terbesar bagi manusia di muka bumi ini.
Bagi yang mau percaya kepada Yesus, Pendeta Judah Pakasi menuntun dalam doa untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Kita yang menerima Yesus, sesuai dengan janjiNya, Dia menjadikan kita, anak-anak Allah. Kita dapat memanggil Allah, pencipta langit dan bumi dengan “Bapa kami yang di sorga”. Haleluya.
Yesus Ingin Menyembuhkanmu
Yesaya 53:4-5
11. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
12. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Dua ribu tahun lalu Yesus disiksa dicambuk berkali-kali oleh tentara Romawi. Tubuh Yesus penuh dengan bilur-bilur, daging-Nya tercabik-cabik dan sesuai dengan Firman Tuhan bahwa oleh bilur-bilur-Nya, kita menjadi sembuh.
Siapapun kita yang sakit, atau sanak famili yang sakit, mari datang kepada Tuhan malam ini. Percaya, bahwa oleh bilur-bilur Yesus, kita menjadi sembuh. Yesus Kristus Tuhan, Dia Juruselamat dan Penyembuh, dan tidak ada yang mustahil bagi Dia.
Mari, tumpangkan satu tangan Saudara pada bagian yang sakit pada tubuh Saudara, atau pada anak atau sanak famili Saudara. Angkat satu tangan lainnya untuk berdoa dengan iman percaya bahwa oleh bilur-bilur Yesus semua disembuhkan.
Lalu pendeta Judah Pakasi memimpin dalam doa kesembuhan.
Bagi Saudara yang sudah sembuh dan rindu menjadi berkat bagi orang, silakan hubungi Contact Center KPPI Yesus Penyembuh. Juga bagi yang punya masalah berat, kalau ingin didukung doa, silakan hubungi Contact Center. Demikian juga bagi yang rindu mengenal Yesus lebih dalam lagi, silakan hubungi Contact Center untuk mendapatkan bimbingan. [em/em]