KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 17 April 2023 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Lukas 24: 36-49, Yesus menampakkan diri kepada semua murid.
Yesus Menampakkan Diri Kepada Semua Murid
Kejadian ini adalah ketika Yesus sudah bangkit dari kematian. Ketika murid-murid-Nya bercakap-cakap tentang hal itu, tiba-tiba Yesus ada di tengah-tengah mereka. Mereka semua kaget melihat Yesus, juga takut, bahkan mereka berpikir jangan-jangan hantu.
Lukas 24: 38:40
24:38. Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: ”Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? 24:39. Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku.” 24:40. Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka.
Yesus meyakinkan murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit. Ia bisa dijamah, diraba, dipegang tangan dan kaki-Nya oleh murid-murid. Murid-murid masih kaget, dan mereka belum percaya penuh apa yang sedang mereka lihat. Akhirnya Yesus berkata ”Adakah padamu makanan di sini?”
Yesus membuktikan bahwa Ia dalam bentuk tubuh sebagaimana yang dilihat oleh murid-murid-Nya. Bangkit dari kematian adalah suatu hal yang tidak mungkin. Hanya Yesus yang dapat bangkit dari kematian. Kuburan-Nya kosong, mayat-Nya tidak ada, sebab Yesus sudah bangkit. Ini adalah suatu peristiwa yang sangat besar.
Dalam kondisi seperti ini, Yesus kembali mengingatkan mereka:
Lukas 24: 44
Ia berkata kepada mereka: ”Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur.”
Yesus sudah mengajarkan kepada murid-murid-Nya, saat Ia bersama-sama dengan mereka. Semua yang tertulis di kitab nabi Musa, kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur harus digenapi. Ketiga kitab ini masuk dalam Alkitab pada Kitab Perjanjian Lama. Apa yang telah tertulis tentang Mesias, semua harus digenapi. Semua yang tertulis itu, semua digenapi oleh Yesus. Nyatalah bahwa Yesus adalah Mesias.
Mesias itu harus menderita, mati, dan bangkit pada hari yang ketiga. Yesus sudah menyampaikan hal itu kepada murid-murid-Nya sampai empat kali, bahwa Ia akan dibunuh, disesah, diolok-olok, dihina dan disalibkan. Tetapi pada hari yang ketiga akan bangkit. Semua digenapi oleh Tuhan Yesus.
Kenapa Yesus harus mati? Karena itu sudah tertulis, sudah dinubuatkan demikian. Jadi, terbukti bahwa Yesus itu betul-betul Mesias, Anak Allah, Juruselamat yang dijanjikan Tuhan untuk menyelamatkan kita. Yesus mengajarkan kembali ke murid-muridNya, apa isi kitab suci dan arti nubuatan-nubuatan itu.
Dengan Yesus menggenapi nubuatan itu, maka sekarang di dalam nama Yesus berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan ke segala bangsa, dimulai dari Yerusalem. Ia mengatakan kepada murid-murid bahwa merekalah saksi-Nya.
Di dalam Yesus ada pengampunan dosa dan keselamatan. Yesuslah yang dapat memberikan pertobatan dan pengampunan dosa. Karena Ia telah mati di kayu salib, mencucurkan darah dan darah, membayar dan mengampuni dosa-dosa kita, menyucikan hati kita. Kita yang tadinya berdosa, harusnya memperoleh hukuman dan masuk ke neraka. Namun oleh pengampunan-Nya, kita beroleh keselamatan.
Keselamatan Hanya Ada dalam Yesus, Sebuah Kebenaran dan Kepastian
Apakah keselamatan itu pasti? Apakah kita pasti akan diselamatkan? Apakah berita itu betul-betul benar, dan kalau saya percaya kepada Yesus, maka saya akan diselamatkan dan dosa saya diampuni? Ketika saya mati, maka nanti saya akan dibangkitkan untuk memperoleh keselamatan, bertemu dengan Tuhan di Sorga?
Apakah berita itu benar? Berita itu benar. Yesus dengan tubuh kebangkitan-Nya bisa kesana kemari bahkan Ia bisa masuk ke ruangan yang terkunci, menjumpai semua murid-murid-Nya. Yesus telah membuktikan bahwa Ia bangkit dari kematian, Ia telah menjadi contoh, bangkit dari kematian. (Yohanes 3:16)
Ketika Ia bangkit, Ia menunjukkan bahwa Ia benar-benar Tuhan. Tidak ada yang bangkit kecuali Yesus yang adalah Tuhan. Mungkin kita besok mati dan dikuburkan, tetapi yakinlah pada suatu saat ketika Ia datang, maka kita dibangkitkan.
Roma 10:9-10
10:9. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. 10:10. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Percayalah kepada Yesus, terimalah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat-mu. Ketika Saudara percaya, maka engkau menjadi anak-anak Allah.
Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Sekarang status saudara adalah anak-anak Allah, dan kita dapat memanggil Allah di sorga dengan sebutan Bapa. Yakinlah, seandainya besok atau lusa kita meninggal, percaya Yesus akan membangkitkan kita pada akhir zaman untuk tinggal bersama dengan Ia di sorga. Ini adalah suatu yang indah, suatu kepastian, sebab Ia mesias.
Dalam Nama Yesus ada Kesembuhan
Di dalam Yesus ada kesembuhan, percayalah, sebab Yesus 2000 tahun yang lalu telah melakukan mujizat itu. Orang kusta disembuhkan, orang buta bisa melihat, orang lumpuh bisa berjalan, bahkan orang yang matipun dapat dibangkitkan. Bahkan sampai hari ini mujizat di dalam nama-Nya masih ada.
1 Petrus 2:24
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Bilur-bilur adalah luka bekas cambukan yang diterima Yesus. Namun penderitaan Yesus karena dicambuk berkali-kali sehingga tubuh-Nya berbilur-bilur, itulah yang membuat kita sembuh. Kita imankan oleh bilur-bilur Yesus, kita semua sembuh.
Sekarang tumpangkan tangan pada bagian tubuh yang sakit, dan angkat satu tangan lainnya untuk berdoa. Lalu pendeta Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa kesembuhan.
Percayalah, Yesus dapat melakukan segala mujizat.[em/em]