KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 29 Mei 2023 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Kisah Para Rasul 2:1-13, Pentakosta.
Turunnya Roh Kudus pada Hari Pentakosta
Setelah Yesus bangkit dari kematian, pada Firman Tuhan di Kisah Rasul 1:3, diceritakan bahwa Yesus selama 40 hari berulang-ulang menampakkan diri kepada murid-murid-Nya. Ini untuk menunjukkan bahwa Dia sudah bangkit, serta mengajarkan mereka tentang Kerajaan Allah. Mereka melihat Yesus dengan tubuh kebangkitan-Nya.
Sebelum terangkat ke sorga, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya agar mereka jangan meninggalkan Yerusalem untuk menantikan janji Bapa (Kisah Rasul 1:4). Kemudian pada Kisah Rasul 1:5, Yesus berkata bahwa janji Bapa itu adalah Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 1:5
“Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.”
Yesus juga menyatakan bahwa mereka yang dibaptis Roh Kudus akan menerima kuasa.
Kisah Para Rasul 1:8
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Kenapa Yesus memberikan Roh-Nya kepada murid-muridnya? Karena Tuhan Yesus tidak mau murid-murid-Nya seperti orang yang kesepian atau seperti yatim piatu, ketika ditinggalkan Yesus. Sebelum penyaliban Yesus sudah berjanji akan mengirim Penolong pada murid-murid-Nya yaitu Roh Kudus (Yohanes 14:16-18). Roh-Nya ini akan menyertai setiap murid-murid-Nya dan setiap kita orang percaya.
Roh Kudus adalah Tuhan itu sendiri, dan Roh itu akan menyertai kita selamanya. Dan karena Roh Kudus itu kita orang percaya memiliki kuasa, mengalahkan kuasa iblis, dan mempunyai kekuatan melakukan kebenaran dan melakukan pekerjaan-pekerjaan mujizat.
Selama 40 hari Yesus mengajarkan tentang Kerajaan Sorga, dan menantikan janji Roh Kudus. Hari itu, semua murid berkumpul bersama, berdoa di Yerusalem selama 10 hari (Kisah Rasul 1:14), dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan saudara-saudara Yesus. Mereka semua menunggu janji Roh Kudus.
Setelah hari ke 10 itu, maka turunlah Roh Kudus dan semua mereka yang hadir dipenuhi Roh Kudus. Suatu mujizat besar terjadi, karena semua para rasul bisa berbahasa yang lain, menceritakan tentang perbuatan besar yang dilakukan oleh Allah. Kehidupan mereka pun berubah setelah dipenuhi Roh Kudus.
Yesus sudah terangkat ke sorga, tapi Yesus tidak meninggalkan mereka. Yesus tetap menyertai mereka, dengan Roh Kudus yang tinggal di dalam mereka.
Seorang murid Tuhan Yesus yang bernama Petrus, pernah menyangkal Yesus karena penakut. Namun, ketika Petrus dipenuhi Roh Kudus, menjadi begitu berani karena kuasa Roh Kudus. Dia bangkit dan berkhotbah, dan 3000 orang Yahudi bertobat serta memberi diri dibaptis. Dan sejak semua murid diurapi Roh Kudus, sejak itu juga mereka pergi memberitakan injil kemana-mana, dan melakukan banyak mujizat.
Roh Kudus Diberikan kepada Semua Orang Percaya
Janji Tuhan Yesus akan Roh Kudus, juga diberikan bagi semua orang percaya. Maukah saat ini Saudara percaya? Yesus yang akan memberikannya. Bahkan Yesus juga memberikan pengampunan dan keselamatan. Yesus telah mati dikayu salib, untuk menggantikan kita. Yesus dikuburkan dan pada hari ketiga bangkit.
Seharusnya kita yang mati karena dosa kita. Tidak ada yang dapat menebus dosa-dosa kita. Semua amal kebaikan kita tidak dapat membayar dosa kita, bahkan sepeserpun tidak bisa membayar dosa kita. Dosa kita hanya dapat dibayar dengan darah Yesus yang kudus, darah yang tak bercacat cela.
Seumur hidup Yesus hidup di dunia, yaitu selama 33 tahun, tidak pernah berbuat dosa. Yesus selalu hidup Kudus. Oleh karenanya, hanya darah Yesus yang kudus, yang dapat menebus dosa-dosa kita.
1 Petrus 2:24
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Seharusnya kita yang mati karena dosa, namun Yesus mau mati bagi dosa kita, agar kita beroleh selamat dan hidup kekal. Kita selamat karena Tuhan mengasihi kita. Bahkan bukan kita yang mencari Tuhan, manusia tidak dapat mencari dari dirinya tentang Tuhan, dan manusia tidak dapat menebus dirinya sendiri, pikirannya tidak sanggup. Yesus datang dari surga, Dia Allah itu sendiri, yang datang menjadi manusia, sehingga kita melihat Dia. Jadi kalau kita ingin melihat Allah, lihatlah pada Yesus. Kalau kita mau melihat kasih, sabar, cinta Bapa, lihat pada Yesus. Dia Yesus telah rela mengorbankan nyawaNya menebus dosa kita.
Bagi Saudara yang mau percaya kepada Yesus, inilah waktu kita untuk mengambil keputusan percaya kepada Yesus. Datang dengan iman kepada Yesus, mengakui dosa dan memohon pengampunan.
Kemudian Pdt. Jacob B. Sumbayak menuntun dalam doa menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Haleluya. Mulai saat ini Tuhan tinggal dalam hati Saudara, menjadi Tuhan dan Juruselamat dalam hidup saudara. Sesuai Yohanes 1:12, Saudara akan disebut sebagai anak-anak Allah. Kedudukan saudara lebih tinggi dibandingkan dengan malaikat. Jikalau kita nanti atau besok mati, maka kita akan diselamatkan. Karena Yesus sudah membuktikan diri-Nya, mati dan dibangkitkan. Jadi ada kepastian, kalau kita mati maka akan dibangkitkan bersama Kristus.
Yesus Sanggup Menyembuhkan Segala Penyakit
Bagi Saudara yang sakit, yakin lah bahwa Yesus juga penyembuh. Dua ribu tahun yang lalu, Yesus melakukan mujizat kesembuhan segala penyakit. Ia mengusir setan dan membangkitkan orang mati. Dia tetap sama, dahulu sekarang dan sampai selamanya (Ibrani 13:8).
Hari ini pun Yesus sanggup melakukan mujizat, karena di dalam nama Yesus, Roh Kudus akan bekerja dan melakukan mujizat.
1 Petrus 2:24
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Oleh bilur-bilur Yesus, kita menjadi sembuh. Apakah bilur-bilur itu? Bilur-bilur adalah luka bekas cambukan yang diterima oleh Yesus, karena Ia dicambuk berkali-kali oleh tentara Romawi. Cambukan ini membuat tubuh Yesus berbilur-bilur. Dia sangat menderita karena dicambuk, tapi itu menyembuhkan kita, sehingga kita yang sakit menjadi sembuh.
Mari Saudara yang sakit, atau anak atau saudaramu yang sakit, bawa kepada Yesus. Datang kepada Yesus dengan iman. Tumpangkan tangan pada bagian yang sakit, percaya di dalam nama Yesus dan oleh bilur-bilur Yesus, semua sakit penyakit menjadi sembuh.
Lalu Pdt. Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa kesembuhan. Haleluya, puji Tuhan atas mujizat yang terjadi dan jadilah berkat bagi orang lain. [em/em]