Puji Tuhan, hari Kamis, 13 Juli 2023 diadakan kembali KPPI onsite di Gedung Pertemuan Advent, Jl, MT Haryono, Jakarta Pusat. Orang-orang sakit, para pengantar maupun para pelayan dan pendoa KPPI dengan sukacita mengikuti ibadah.

Orang sakit dibawa masuk ke dalam ruang ibadah KPPI

Puji-pujian dipimpin oleh Pdt. Rudi Ang, diawali dengan doa lalu mengajak semua yang hadir untuk memuji Tuhan. Dilanjutkan dengan film kesaksian Imanuel Joshua, usia 10 tahun yang jatuh saat bermain di tahun 2022. Akibatnya kaki Joshua sebelah kanan sakit dan sering jatuh. Joshua datang ke KPPI 8 Juni 2023, didoakan dan disembuhkan Tuhan. Puji Tuhan !

Puji-pujian terus dinaikan dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat oleh Pdt. Michelle. Firman Tuhan diambil dari kitab Yohanes 5: 2-8 tentang Penyembuhan pada hari Sabat di Kolam Betesda.
Imam Pujian terus membangkitkan sukacita dan iman jiwa- jiwa yang hadir bahwa hati yang gembira adalah obat dan mengajak semua yang hadir untuk terus memuji Tuhan.
Kemudian diputar Film Tuhan Yesus, dan kesaksian kesembuhan berikutnya dari Bp.Timbul Siagian yang mengalami kelumpuhan karena virus. Bp.Timbul selalu kesemutan di jari-jari tangan. Penyakit ini tergolong langka, dikenal dengan GSB (Guillain-Barré Syndrome) yaitu  sistem kekebalan tubuh yang menyerang sistem saraf. Akibatnya  Bp.Timbul tidak bisa beraktivitas apapun. Pada saat datang KPPI, 13 Mei 2004 mujizat kesembuhan terjadi, Bp. Timbul bisa berdiri dan berjalan lagi. Malam ini Bp. Timbul Siagian hadir langsung di KPPI, dan menyaksikan 19 tahun hidup dalam kesembuhan yang Tuhan berikan. Haleluya!
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt, Jacob B. Sumbayak, diambil dari Yohanes 8: 2-11 tentang seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.

Perempuan berzinah itu tahu kalau dia telah berdosa dan sudah pasrah kalau harus dirajam sampai mati. Dan ahli-ahli Taurat menguji Yesus. Karena hukum Taurat memang harus dirajam sampai mati, tapi kalau perempuan ini mati dirajam maka dia tidak akan mendapat kasih karunia. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”
Maka satu per satu pergi karena mereka juga adalah orang yang berdosa.
Yohanes 8:10-11 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?” Jawabnya: “Tidak ada, Tuhan.” Lalu kata Yesus: “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”
Ketika Tuhan Yesus berkata bahwa “Aku pun tidak menghukum engkau” sesungguhnya karena Ia yang menanggung dosa kita. Betapa indahnya kita bisa diampuni. Bayaran pengampunan itu bukan main-main, dengan mencucurkan darah-Nya sendiri. Supaya kita tidak perlu mati dirajam,  supaya kita memperoleh keselamatan dan pengampunan dosa. Sebab hukuman dosa adalah maut.

Pdt. Jacob B. Sumbayak kemudian bertanya siapakah yang mau datang kepada Tuhan dan minta pengampunan dosa kepada-Nya. Kalau Saudara belum pernah menerima Tuhan, maukah menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat secara pribadi dalam hidup Saudara ?
Puji Tuhan hampir semua yang hadir berdiri dan menerima Tuhan Yesus.
Semua yang hadir diajak memuji Tuhan “Sembuhlah, di dalam Nama Yesus sembuhlah”.

Lalu Pdt. Susan Sumbayak berkata kepada semua yang hadir agar jangan takut, sebab Tuhan Yesus baik, kita hanya perlu percaya. Mengawali doa kesembuhan, Ibu Susan memanggil yang sakit kanker payudara untuk didoakan terlebih dahulu kemudian yang sakit gagal ginjal. Ada 4 orang yang sakit kanker payudara dan 4 orang yang sakit ginjal yang maju ke depan. Puji Tuhan yang sakit payudara dan ginjal disembuhkan.

Setelah itu semua yang sakit diundang maju ke depan untuk didoakan bersama-sama. Dari begitu banyak yang maju untuk didoakan, ada 32 orang  yang maju bersaksi di panggung karena mujizat kesembuhan yang dialami. Ada yang sembuh dari sakit tumor payudara, stroke ringan, asma, persendian, syaraf kejepit, infeksi lambung, sakit kaki bagian kiri. Ada juga yang sembuh dari diabetes, pembengkakan jantung, gagal ginjal, tumor ganas di anus stadium 1, tuli, dan tiroid.

Bahkan yang menyaksikan KPPI secara live streaming juga mengalami mujizat kesembuhan. Seorang bapak di Kalimantan Barat disembuhkan sari sakit hipotiroid selama 5 bulan. Dari Bengkulu seorang ibu sembuh dari sakit perut dan satu lagi sembuh dari sakit usus. Di Kabupaten Toba, seorang ibu sembuh dari sakit syaraf kejepit, dan satu lagi disembuhkan dari keseleo.
Setelah doa kesembuhan, acara dilanjutkan oleh Pdt. Philip yang mengajak setiap yang hadir yang mau membawa kabar gembira atau mau melayani Tuhan untuk maju ke depan. Ada 10 orang yang maju dan didoakan. Puji Tuhan.
Acara KPPI diakhiri dengan doa penutup yang dipimpin oleh Pdt. Philip.
Puji Tuhan, ada begitu banyak jiwa yang dijamah dan disembuhkan Tuhan Yesus malam ini di KPPI. Kemuliaan bagi nama Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *