KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 28 Agustus 2023 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Andreas Tarigan, diambil dari Markus 1:40-42.
Markus 1: 40-42
1:40 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku.” 1:41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” 1:42 Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.
Tuhan Yesus Peduli Keadaan Kita
Orang kusta ini sudah tidak ada yang peduli kepadanya, hidupnya pun terpisah dari masyarakat. Tapi kita lihat hati Yesus, Ia mau menyembuhkan orang kusta ini. Yesus juga mau menyembuhkan kita semua yang sakit. Yesus peduli kepada kita semua, apapun masalah kita dan apapun kondisi kita. Apakah ada beban yang mengikat akan hidup kita, atau sakit penyakit yang diderita, Tuhan mau dan Tuhan peduli kepada kita. Tuhan tahu apa yang kita alami dan rasakan.
Mazmur 139:2
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
Tuhan peduli kepada kita. Adakah pribadi yang sama seperti Tuhan kita?
Tuhan tahu kapan kita duduk atau berdiri, Tuhan tahu apa yang kita pikirkan. Kalau saat ini kita putus asa, Tuhan pun tahu apa yang kita hadapi, karena Dia adalah Tuhan yang tahu kita secara spesifik. Ketika kita tidur, Dia menjagai kita.
Tuhan peduli kepada kita, segala jalan-jalan kita Tuhan tahu. Tuhan yang kita kenal di dalam Yesus adalah Tuhan yang peduli. Tuhan tahu secara benar apa yang terjadi di kehidupan kita. Setiap kita dapat bertemu dengan Tuhan, sama seperti orang kusta ini, dia datang kepada Yesus dan Yesus mau menyembuhkan. Mungkin kita berkata kita orang yang paling berdosa, putus asa, namun ada Tuhan Yesus yang peduli kepada kita.
Yesaya 49:15-16
49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. 49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.
Sangat sulit seorang ibu melupakan anaknya. Firman Tuhan menutup dengan sebuah perkataan, namun sekalipun seorang ibu melupakannya, Tuhan tidak akan melupakan kita.
Sekalipun kita merasa orang yang paling gagal di muka bumi ini, namun Tuhan berkata bahwa Ia tidak pernah melupakan kita. Dia mengasihi dan peduli kepada kita.
Tuhan Yesus Peduli, karena Dia Sangat Mengasihi Kita
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Mungkin Saudara ada pada persimpangan jalan, atau terbaring di rumah sakit, atau menghadapi hutang yang begitu banyak. Ada satu pribadi yang sangat mengasihi kita, Dia lah Yesus. Panggillah nama-Nya, Dia sangat mengasihi kita, Dia tidak mungkin melupakan kita.
Dia melukiskan wajah kita di telapak tangan-Nya. Dia mengerti apa pun yang kita hadapi pada hari ini. Pandanglah kepada Yesus, pandanglah kepada salib-Nya, pandanglah pada kasih-Nya. Hanya Yesus satu-satunya Tuhan yang datang kemuka bumi ini, untuk menebus dosa manusia. Ia mati disalibkan dan pada hari yang ketiga Ia bangkit kembali.
Dia tidak jauh, Dia hanya sejauh doa kita. Malam ini mari datang kepada-Nya, Yesus Juruselamat, Penolong yang telah telah menebus setiap dosa-dosa kita. Percayalah kepada-Nya, maka kita tidak akan pernah di kecewakan, karena Dia adalah gembala yang baik.
Yohanes 10:12
Sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
Yesus adalah gembala yang baik, Ia memberikan nyawa-Nya kepada kita. Dia tidak akan pernah meninggalkan kita.
Bagi yang mau percaya kepada Yesus, Pdt. Andreas Tarigan memimpin dalam doa untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Haleluya, sekarang kita memiliki Bapa di sorga. Kita memiliki Tuhan Yesus penolong. Jadi, kita pasti ada jalan keluar karena kita memiliki Yesus yang adalah Juruselamat hidup kita.
Oleh Bilur-bilur-Nya Kita Menjadi Sembuh
Yesaya 53:4-5
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Yesus dicambuk berkali-kali dan itu menghasilkan bilur-bilur, tubuh-Nya hancur. Ini Dia lakukan karena Yesus sangat mengasihi kita. Sebagai balasannya untuk Dia menyembuhkan kita. Bilur-bilur Yesus berkuasa, dari dulu sekarang dan sampai selamanya, kuasa-Nya tidak pernah berubah. Asal kita datang dan percaya kepada-Nya, maka oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh.
Sekalipun secara medis penyakit kita tidak ada obatnya, firman Tuhan tetap berkata: “Oleh bilur-bilur Yesus kita menjadi sembuh”. Firman Tuhan berkata bahwa semua penyakit kita ditanggung-Nya, tidak terkecuali. Jadi, biarlah kita semua beriman Tuhan Yesus menyembuhkan kita semua.
Melebihi dokter dan obat-obatan yang kita minum, Tuhan Yesus adalah penyembuh bagi kita semua. Dia mau menyembuhkan kita.
Lalu bagi setiap yang sakit, Pdt. Andreas Tarigan meminta untuk menumpangkan tangan pada bagian tubuh yang sakit, lalu berdoa dengan iman, maka kesembuhan akan terjadi. Percayalah, kuasa Yesus tidak pernah berubah, dulu sekarang dan selamanya, karena Yesus adalah Tuhan.