Puji Tuhan! Pada hari Kamis 11 Juli 2024 telah diadakan Kebaktian Pujian Penyembuhan Ilahi (KPPI) Yesus Penyembuh onsite di Gedung Pertemuan Advent, Jl. MT Haryono Kav 4-5, Tebet, Pancoran, Jakarta Selatan.
Puji-pujian dan Penyembahan
Kebaktian dibuka di dalam doa oleh Imam pujian yaitu Pdt. Evan Ridwan yang dengan penuh sukacita mengajak jemaat memuji Tuhan “Kumasuki Gerbang-Nya dengan Hati Bersyukur”.
Acara kemudian dilanjutkan dengan film kesaksian dari seorang bapak yang sembuh dari sakit pinggang akibat jatuh dari sepeda. Saat melakukan aktivitas, pinggangnya terasa sakit, juga ketika hendak berdiri maupun duduk. Lalu datanglah seorang hamba Tuhan ke rumahnya dan memberikan undangan KPPI. Dan pada tanggal, 09 Mei 2024, Pak Cornelius datang ke acara KPPI Onsite di Pancoran. Ketika didoakan dia disembuhkan Tuhan. Halleluya.

Suasana puji-pujian di KPPI 11 Juli 2024

Setelah kembali menyanyikan puji-pujian, Pdt. Suryati Gunawan membacakan ayat firman Tuhan dari Matius 11:28-30. Lalu mengajak jemaat membaca Firman Tuhan ini bersama-sama dan mengajak setiap jemaat yang berbeban berat, letih-lesu, datang kepada Tuhan.
Beberapa lagu pujian dan penyembahan dinyanyikan. Kemudian dilanjutkan dengan menyaksikan film KPPI dan kesaksian kesembuhan dari seorang Ibu yang bernama Mariana Manung yang disembuhkan dari sakit lutut 2 bulan. Ibu Mariana datang ke KPPI Jakarta pada 6 Juni 2024, dan ketika didoakan kesembuhan terjadi, Ibu Mariana tidak mengalami sakit pada lututnya lagi bahkan ketika naik tangga tidak merasakan sakit. Haleluya!
Sebelum memasuki pemberitaan Firman Tuhan, imam pujian mengajak setiap jemaat yang hadir untuk menyanyikan lagu “Allah Mengerti, Allah Peduli”. Tuhan mengerti setiap kondisi jemaat yang hadir.
Firman Tuhan tentang iman yang membawa kepada mujizat
Pdt. Yohanes Nugroho menyampaikan Firman Tuhan di KPPI 11 Juli 2024

Pendeta Yohanes Nugroho menyampaikan Firman Tuhan diambil dari Matius 9 :9-13 tentang Matius pemungut cukai mengikut Yesus.
Yesus melihat seorang yang duduk di rumah cukai. Pada waktu itu, pemungut cukai dianggap memihak Romawi, sering melakukan korupsi, orang berdosa yang pantas dijauhi oleh masyarakat. Tetapi Yesus datang, Yesus tidak membencinya, dan berkata kepada Matius, ikutlah Aku.
Tuhan Yesus datang ke rumah Matius dan makan bersama-sama dengan pemungut cukai lainnya. Mengapa itu terjadi? Tuhan Yesus membenci dosa tetapi mengasihi orang yang berdosa, sebab orang berdosa memerlukan penolong untuk bisa bebas dari dosanya.
Masing-masing orang yang datang mengangkat hatinya kepada Tuhan

Mungkin kita merasakan bahwa kita adalah orang berdosa, dan orang menjauhi kita seperti Matius dijauhi oleh banyak orang. Meskipun Saudara merasa kotor, dan tidak kudus, tapi jika Saudara datang ke tempat ini atau menyaksikan acara KPPI ini, maka Tuhan Yesus tidak mengusir kita. Tuhan Yesus ingin kita dilepaskan dari belenggu dosa.
Tuhan Yesus berbelas kasihan kepada orang berdosa. Kalau kita datang dalam keadaan sakit, maka jangan berpikir Tuhan tidak mau menyembuhkan, sebab bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Tuhan Yesus datang bukan mencari orang yang merasa kudus, benar, tetapi mencari orang berdosa yang memerlukan Penolong, karena ingin dilepaskan dari dosa. Hanya Yesus yang sanggup mengampuni dan menghapus dosa.
Yesus adalah satu-satunya Anak Allah yang dengan harga yang mahal yaitu nyawa-Nya sendiri, menebus dosa manusia. Sebab hukuman dosa adalah mati, dan Yesus disalibkan dan mati, Yesus telah membayar lunas semua dosa manusia. Setiap orang yang datang kepada Yesus dosa-dosanya dihapuskan. Untuk diampuni oleh Tuhan Yesus hanya ada satu syarat yaitu percaya bahwa Yesus adalah Mesias.
Lalu Pendeta Yohanes Nugroho menuntun dalam doa untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Orang-orang sakit menaikkan pujian dengan iman

Firman Tuhan tentang Kesembuhan
Pendeta Judah Pakasi menyampaikan Firman Tuhan dari Matius 8:14-17 tentang Yesus menyembuhkan Ibu Mertua Petrus dan orang-orang lain.
Ketika Yesus datang, memegang tangan ibu mertua Petrus, maka demamnya lenyap, lalu ibu mertua Petrus bangun dan melayani Yesus. Menjelang malam, banyak orang yang kerasukan setan dibawa kepada Yesus dan dengan sepatah kata saja Yesus mengusir roh-roh jahat itu.
Ibrani 13:8 (TB) Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Pdt. Judah Pakasi menyampaikan Firman Tuhan tentang kesembuhan.

Yesus tetap sama, hari ini Tuhan juga akan menyembuhkan semua yang sakit.
Hal itu terjadi untuk mengenali Firman Tuhan di dalam Yesaya bahwa penyakitlah yang ditanggung oleh Tuhan Yesus.
Yesaya 53:4-5
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Penyakit kitalah yang ditanggung, dan kita yang sakit menjadi sembuh. Kalau kita percaya pada Firman Tuhan ini, pada janji Tuhan ini, maka oleh bilur-bilur Yesus maka penyakit kita disembuhkan.
Doa Kesembuhan dan Mujizat yang Terjadi
Dalam suasana pujian-pujian “Bilur-BilurNya”, Pendeta Judah Pakasi mengajak setiap yang sakit untuk percaya sembuh. Kalau Ibu mertua Petrus sembuh, maka semua yang datang dan percaya bilur-bilur Yesus menyembuhkan semua sakit-penyakit, dia akan disembuhkan juga.
Para counselor dan para hamba Tuhan diundang maju ke depan untuk mendoakan orang sakit. Kemudian Pdt. Judah Pakasi memanggil setiap yang sakit untuk maju ke depan.
Semua yang sakit maju ke depan untuk didoakan di KPPI 11 Juli 2024

Kemudian Pendeta Joey Batubara mengajak setiap yang sakit untuk mengarahkan hati percaya kepada Tuhan Yesus, kuasa Tuhan tidak berubah. Lalu Pdt. Joey Batubara memimpin doa kesembuhan Ilahi, dilanjutkan Pendeta Gomer Siahaan dan Pendeta Philipus Suwandi.
Pdt. Joseph Batubara memimpin doa kesembuhan.

Setelah doa-doa dinaikkan, Pdt. Philipus Suwandi mempersilakan yang sudah sembuh untuk naik ke panggung memberikan kesaksian kesembuhannya.
Para counselor mendoakan semua orang yang sakit

Haleluya! Malam itu ada 19 orang yang sembuh secara mujizat dan maju kesaksian panggung karena sudah disembuhkan Tuhan. Ada yang sembuh dari sakit ginjal, sinusitis, penyumbatan jantung, fungsi jantung hanya tinggal 20 persen, sakit lutut, sakit tulang ekor 4 bulan. Juga ada yang disembuhkan dari sakit pinggang, sakit stroke, sakit otot syaraf, sakit darah tinggi dan maag, dan berbagai penyakit lainnya.
Kesaksian kesembuhan secara mujizat yang terjadi di KPPI 11 Juli 2024

Bahkan terjadi juga kesembuhan saat mengikuti ibadah live streaming di Kota Kupang. Seorang pemuda disembuhkan dari sakit dada, sudah bisa bernapas dengan normal, puji Tuhan.
Kesaksian kesembuhan secara mujizat yang terjadi pada seorang ibu di KPPI 11 Juli 2024

Setelah semua yang sembuh selesai bersaksi di panggung, acara KPPI dilanjutkan dengan berdoa bagi yang hidupnya mau dipakai untuk melayani Tuhan. Lalu ibadah diakhiri dengan doa penutup. Segala kemuliaan hanya bagi nama Tuhan Yesus.  [em/em]

 

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *