Kembali Tuhan menyatakan kasih dan kuasaNya atas kota Pahauman di Kalimantan Barat. Selama 2 hari yaitu tanggal 6 dan 7 Juni 2013 KPPI diadakan di lapangan bola Setia Kawan, Pahauman. KPPI ini terselenggara atas kerjasama tim KPPI Jakarta dengan hamba-hamba Tuhan yang tergabung dalam JPHT (Jaringan pelayanan hamba Tuhan) Pahauman
Undangan-undangan telah dibagikan ke desa-desa di sekitar kota Pahauman. Para hamba Tuhan kota Pahauman beserta para murid HMC telah berdoa dan bersama-sama bekerja mempersiapkan acara KPPI dengan sukacita
Di hari pertama KPPI berlangsung, semua menanti-nantikan Allah menyatakan mujizatNya. Tepat pukul 18.00 sore hujan besar melanda desa sekitar yang menghambat kedatangan jiwa-jiwa dari desa sekitar. Di lapangan sempat turun hujan rintik kecil. Maka semua hamba Tuhan terus berdoa dengan sungguh-sungguh agar awan gelap berlalu. Puji Tuhan, hujan tidak terjadi di lapangan sepanjang acara KPPI berlangsung. Jiwa-jiwa terus berdatangan dengan kendaraan motor maupun mobil truk dari desa sekitar. Total hampir sejumlah 1200 hadir malam itu.
Acara dimulai dengan pemimpin pujian membawa jemaat dalam puji-pujian diiringi paduan suara dari konselor beserta murid-murid sekolah. Acara KKPI ini dibuka oleh camat Sengah Temilah yang mengatakan kepada yang hadir bahwa bila ingin mengalami mujizat maka harus membuka hati dan mengijinkan Tuhan bekerja. Kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film kesaksian kesembuhan yang terjadi di KPPI.
Kemudian Firman Tuhan disampaikan oleh tim KPPI Jakarta, Pdp. Denny Kaluara, diambil dari Yesaya 53, yang mengatakan bahwa Tuhan Yesus telah mengorbankan diriNya bagi setiap kita. Kemudian hamba Tuhan menantang siapa yang mau sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Puji Tuhan, hampir semua jemaat yang hadir bangkit berdiri dan mengikuti doa menerima Yesus. Kemudian hamba Tuhan melanjutkan Firman Tuhan mengenai kesembuhan di dalam bilur-bilur Yesus dan mengundang jiwa-jiwa yang sakit untuk maju ke depan. Begitu banyak jiwa yang sakit maju ke depan memenuhi lapangan di depan panggung. Terlebih dahulu Pdp. Denny beserta hamba Tuhan setempat memimpin dalam doa kesembuhan secara bersama-sama. Barulah kemudian para konselor maju dan menghampiri jiwa-jiwa yang sakit. Dengan bersemangat setiap konselor menumpangkan tangan atas jiwa-jiwa yang sakit dan mendoakan mereka.
Tuhan bekerja dengan luar biasa. Banyak jiwa yang disembuhkan: seorang ibu yang datang dengan sakit rabun pada matanya, seorang bapak yang sakit pada lututnya sudah dapat melompat, stroke, maag, pendengaran kurang jelas dan banyak penyakit lainnya disembuhkan Tuhan. Juga beberapa jiwa yang mengalami kerasukan dilepaskan oleh kuasa Tuhan. Puji Tuhan. Malam ini sungguh Tuhan melawat setiap umatNya di lapangan Pahauman.
Pada hari kedua persiapan KPPI telah dimulai dari jam 5 pagi dengan dilakukan doa bersama-sama di lapangan oleh sekitar 20 orang panitia dan konselor. Bersatu hati semua berkumpul bersama-sama menaikkan doa untuk acara yang akan berlangsung nanti malam dan mempersiapkan hal teknisnya.
Sepanjang sore hingga malam hari hujan turun, hingga akhirnya hujan rintik-rintik ketika acara dimulai. Sungguh luar biasa, hujan tidak menghalangi kedatangan jiwa-jiwa yang terus mengalir. Pada hari kedua kebaktian ini berlangsung, total jumlah yang hadir lebih dari 700 orang, yang berasal dari berbagai gereja Kristen dan Katolik.
Pemimpin pujian membawa jemaat untuk memuji-muji Tuhan. Lagu pujian yang dinyanyikan termasuk lagu yang biasa dibawakan umat Katolik. Semua yang hadir dengan sungguh-sungguh memuji-muji Tuhan. Di hari kedua jiwa-jiwa yang datang dalam keadaan sakit jumlahnya lebih banyak dibanding hari sebelumnya.
Setelah itu ditayangkan film kesaksian kesembuhan seorang bapak yang sakit jantung. Semua yang hadir menyaksikan dengan sungguh-sungguh. Kemudian dilanjutkan dengan pemberitaan Firman Tuhan oleh tim KPPI Jakarta, Pdt. Yohanes Handi. Firman Tuhan diambil dari Yohanes 3:16. Disampaikan bahwa karena kasih Tuhan saja maka kita dapat diselamatkan dan disembuhkan. Hamba Tuhan mengatakan bahwa Yesus sangat mengasihi setiap mereka yang datang malam ini. Jemaat ditantang siapa yang mau sungguh-sungguh percaya kepada Yesus, maka semuanya bangkit berdiri dan mengikuti doa menerima Tuhan Yesus.
Dilanjutkan dengan disampaikan kembali Firman Tuhan bahwa bagi Allah tidak yang mustahil (Lukas 1:37). Kemudian semua yang sakit diminta maju ke depan. Demikian juga semua murid HMC dan hamba Tuhan dari semua kerjasama gereja yang tergabung dalam JPHT (Jaringan Pelayanan Hamba Tuhan) Pahauman diminta maju ke depan. Setelah itu dinaikkan doa kesembuhan secara bersama-sama. Baru kemudian semua murid HMC beserta para hamba Tuhan mendatangi setiap jiwa yang sakit dan mendoakan satu persatu dengan sungguh-sungguh.
Sungguh luar biasa. Mujizat demi mujizat terjadi malam itu. Kesembuhan terjadi atas mereka yang sakit stroke, mata rabun, sesak nafas, rematik, paru-paru dan berbagai penyakit lainnya. Murid-murid HMC terus berdoa hingga waktu berdoa selesai dan tidak berhenti menumpangkan tangan atas jiwa-jiwa yang sakit. Setiap yang hadir bersorak sorai setiap kali kesaksian mujizat kesembuhan disampaikan di panggung. Setelah itu kebaktian ditutup dengan doa penutup oleh Panitia. Total jiwa yang hadir pada KPPI Pahauman sekitar 2300 jiwa.
Setelah acara berakhir, semua panitia berkumpul dan bersyukur untuk lawatan Tuhan atas kota Pahauman. Lapangan yang selama ini digunakan untuk berjudi, narkoba, miras dan berbagai aktivitas yang tidak baik sekarang telah menjadi tempat di mana mujizat dan pekerjaan Tuhan dinyatakan. Untuk itu panitia berencana untuk mengadakan kembali KKR di lapangan ini setiap tahunnya.
Terpujilah Tuhan yang melawat akan umatNya di Pahauman, Kalimantan Barat