Pada tanggal 22-23 Oktober 2010 diadakan KPPI di Lapangan Sepakbola Mamasa, Sulawesi Barat.  Mamasa merupakan sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Mamasa, yang jaraknya sekitar 340 km dari Kota Makassar, dan untuk menuju ke Mamasa tim KPPI menempuh sekitar 6 jam perjalanan dengan menggunakan mobil dari kota Pare-Pare. Acara KPPI ini  dibuka oleh Gubernur Sulawesi Barat, Bapak Drs.H.Anwar Adnan Saleh

KPPI di Lapangan Sepak Bola Mamasa (22-23  Oktober 2010)

Kebaktian dimulai pukul 18.30 WITA  dimana jemaat diajak untuk memuji dan menyembah Tuhan dengan bersukacita. Pemimpin pujian mengajak setiap yang hadir untuk beriman dan bersukacita karena Tuhan hadir di acara KPPI dan hendak menyembuhkan setiap yang percaya kepadaNya. Kehadiran jiwa-jiwa bertahap dan semakinlama semakin  banyak jemaat yang hadir memenuhi lapangan sepakbola Mamasa. Mereka menantikan lawatan Tuhan. Walau saat itu hujan tidak membuat iman dari jiwa-jiwa yang sakit menjadi lemah, mereka tetap berharap kepada Tuhan Yesus.   Pemberitaan firman Tuhan yang disampaikan oleh  Pdt.Philip Suwandi, tim KPPI Jakarta yang  menyampaikan  bahwa sebagai orang Kristen kita harus percaya penuh kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat didalam hidup kita.  Puji Tuhan, semua jemaat yang hadir pada malam itu mereka  menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat

Saat doa kesembuhan maka puluhan jiwa-jiwa yang datang dalam keadaan sakit mereka bersaksi bahwa Tuhan telah menyembuhkan mereka. Haleluya. Mereka  yang disembuhkan Tuhan diantaranya dari penyakit stroke, mata rabun, benjolan di payudara, sakit kepada, lambung, dan penyakit lainnya

Bahkan ketika acara dilangsungkan, ada suatu kesaksian dari para panitia dimana mereka melihat di langit terpancar cahaya seperti gerbang dan di tengahnya ada cahaya berbentuk salib. Dan para hamba Tuhan di Mamasa percaya bahwa Tuhan sedang bekerja memulihkan Mamasa.

Betapa besarnya kasih Allah atas umatNya di  Mamasa.  Jiwa-jiwa yang hadir pada KPPI di Mamasa selama 2 hari hampir mencapai 5000 jiwa. Halleluya. Kemuliaan hanya bagi Tuhan

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *