Pada hari Rabu tanggal 29 Maret 2017 tim KPPI bekerja sama dengan gereja GKMI (Gereja Kristen Maranatha Indonesia) Elshaddai Jelambar yang digembalakan oleh Pdt. Yohanes.
Pada jam 18.00 pendoa sudah mulai berdoa untuk kelangsungan acara dan supaya Tuhan lah yang bekerja dalam KPPI malam ini, bahkan jemaat dan jiwa yang sakit sudah mulai berdatangan, mengisi setiap tempat duduk yang kosong dengan wajah yang bersukacita untuk dapat menyaksikan kebaikan dan mujizat Tuhan terjadi pada KPPI ini.
Kebaktian di mulai pukul 19.00 dibuka oleh Pdm. Simson H.P Simanjuntak, puji pujian pun dinaikan dengan penuh sukacita dan semangat, tampak terlihat semua jemaat begitu bergirang ada dalam rumah Tuhan dan dapat memuji Tuhan. Pujilah Tuhan, Tuhan hadir diatas puji pujiaan umatNya.
Dilanjutkan dengan film kesaksian kesembuhan dari Ibu Deliana Sembiring yang mengalami sakit pada tangan kanannya karena kecelakaan pada awal tahun 2012. Jemaat begitu memperhatikan film kesembuhan ini dengan sungguh-sungguh.
Tiba saatnya Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Lukas yang diambil dari Yesaya 53:2-5 (TB) Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya.
Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Tuhan tidak berdosa tapi Dia mau mati bagi setiap dosa dosa kita, firman ini menjelaskan bagaimana kebaikan Tuhan bagi kita manusia yang berdosa, Dia yang menanggung setiap dosa bahkan sakit penyakit kita, Dia dihina karena kita. Adakah dalam hati kita berkata Engkau baik Tuhan. Tuhan selalu ada bagi kita. Tuhan begitu mengasihi kita. Hamba Tuhan pun mengajak setiap jemaat untuk percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat, dimana 34 jemaat dengan sungguh sungguh mengangkat tangan dan berkata dengan mulut mereka mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Selanjutnya firman Tuhan disampaikan oleh Hamba Tuhan Tony Chandra dalam Yoh 5:1-9 Yesus menyembuhkan seorang yang sudah 38 tahun lamanya sakit lumpuh di kolam Betesda. Tidak ada yang kebetulan dalam Tuhan, Tuhan punya rencana. Masalah apapun dalam kehidupan kita, sakit penyakit apapun yang kita alami kalau kita mau datang dan minta sama Tuhan maka tidak ada yang mustahil, Allah akan menyembuhkan dan menolong kita.
Semua jemaat diminta percaya, beriman dan berseru kepada Tuhan. Para counselor diminta maju kedepan terlebih dahulu baru kemudian yang sakit di panggil maju kedepan. Doa kesembuhan dinaikkan oleh hamba-hamba Tuhan, Pdt. Slamet, dan Pdt Fairy.
Tuhan bekerja dan menyatakan mujizatNya, kesembuhan terjadi,
Seorang Bapak yang sakit pada kaki kanan karena kolestrol dan diabetes disembuhkan.
Seorang Bapak sakit leher dan kolestrol Tuhan sembuhkan.
Seorang Bapak sakit kepala sudah lama dan sering pusing Tuhan menyembuhkan.
Seorang Ibu yang sakit pada bagian dada sembuh. Seorang Ibu sakit katarak dan vertigo, matanya seperti berawan-awan, disembuhkan Tuhan. Terpujilah nama Tuhan.
Kemudian dilanjutkan dengan tantangan untuk melayani Tuhan oleh Hamba Tuhan Roland, bagi setiap yang rindu untuk melayani Tuhan di undang maju kedepan untuk didoakan dan puji Tuhan 11 jemaat maju dan menyerahkan hidup mereka untuk melayani Tuhan.
Sungguh luar biasa pekerjaan Tuhan, besar kasih Allah melawat dan menyembuhkan setiap yang sakit melalui KPPI kerjasama malam ini. Haleluya.
Bapak Kosmen, sembuh dari sakit kolesterol, diabetes dan asam urat selama 4 bulan
Bapak Kosmen mengalami sakit kolesterol, diabetes dan asam urat selama 4 bulan. Sebelumnya diketahui dari hasil lab kolesterol 200, gula darah 200 dan asam urat 8.4. Dia merasa kaki kanannya terasa kaku dan lehernya pegal sekali. Bapak ini mendapatkan informasi acara kppi saat hadir dalam ibadah minggu.
Saat didoakan oleh counselor, dia merasa ada aliran listrik mengalir di dalam tubuhnya dan Puji Tuhan seketika itu juga rasa sakitnya lenyap. Kaki kanan dan lehernya tidak terasa sakit lagi.
Ibu Therese Sandjaja (69), sembuh dari sakit katarak pada kedua matanya selama 2 tahun.
Ibu Therese mengalami sakit katarak pada kedua matanya selama 2 tahun. Mata sebelah kanannya sudah pernah dioperasi di JEC, namun tetap merasa tidak enak, buram, silau tidak kuat melihat cahaya lampu, harus mengenakan kaca mata hitam jika ingin berjalan keluar, lalu matanya juga berair ketika berbicara/berhadapan dengan orang lain seperti orang menangis. Mata kanannya jadi lebih merasa tidak nyaman jika dibandingkan dengan mata kirinya yang belum dioperasi. Ibu Teres tetap kontrol ke dokter namun dokter berkata mata kanannya tidak apa-apa.
Ibu Teresa mengetahui acara KPPI ini saat dia menghadiri ibadah minggu GKMI. Saat mendengar acara ini Ibu Theres percaya bahwa ini undangan dari Tuhan. Dia percaya Tuhan akan menyembuhkan matanya.
Saat didoakan ibu merasakan dijamah Tuham. Dia merasakan perubahan. Pertama didoakan mata kirinya sudah merasakan lebih baik. Dia bisa melihat dengan jelas, tidak silau dan enak. Kemudian counselor mendoakannya kembali, Puji Tuhan mata sebelah kanan dijamah Tuhan juga. Ibu Theres bisa melihat dengan jelas, tidak merasa silau lagi ketika melihat sinar lampu dan sudah tidak berair lagi.
Puji Tuhan Haleluya!!!.