Puji Tuhan KPPI di GISI Padang, Sumatera Barat telah berlangsung pada hari Kamis tangal 9 Agustus 2012. Cuaca di kota Padang sore itu nampak cerah.  Acara dimulai pukul 18.30 namun jiwa-jiwa sudah mulai berdatangan sebelumnya. Kebanyakan mereka berasal dari daerah pinggiran kota Padang di daerah Tabing, Pasar Usang dan di sekitar kampung Nias. Jiwa-jiwa yang datang cukup beragam, mulai anak muda sampai orangtua.  Mereka yang  datang adalah jiwa-jiwa yang bersemangat. Mereka kelihatan senang ada kebaktian KPPI. KPPI di kota Padang malam ini adalah yang pertama kali diadakan di tahun 2012. Pada tahun 2011 yang lalu kita mengadakan KPPI cukup rutin hampir sebulan sekali di kota Padang.

Acara dimulai dengan puji-pujian, dan mereka semua bersemangat dan bersukacita. Kemudian ditayangkan film promosi KPPI mengenai kesembuhan yang Tuhan lakukan di Fakfak, Papua. Semua yang hadir bertepuk tangan menyaksikan mujizat yang Tuhan kerjakan di Fakfak.

Setelah penayangan film promosi KPPI, pemimpin pujian mengajak jemaat yang hadir untuk menyembah Tuhan dengan menyanyikan lagu ‘Bagi Tuhan tak ada yang mustahil’.  Jemaat memuji Tuhan dengan sungguh-sungguh. Dilanjutkan pemberitaan Firman Tuhan yang disampaikan oleh tim KPPI Jakarta, mengambil ayat dari Markus 4 : 35 – 41 mengenai ‘Angin ribut diredakan’. Membawa jemaat untuk percaya kepada Allah, jangan takut dan kuatir akan segala permasalahan hidup yang datang, karena ada Tuhan yang akan menolong, seberat apapun masalah yang dihadapi, karena Tuhan sangat mengasihi kita bahkan telah mati untuk menanggung segala dosa-dosa umatNya.

Saat  hamba Tuhan mengajak jemaat  untuk menerima Tuhan Yesus, hampir semua yang hadir mengangkat tangan dan banyak diantara mereka yang menangis terharu akan kasih dan pengampunan yang mereka terima. Hamba Tuhan juga menanyakan siapa  yang merasa hidupnya tidak berarti, merasa kosong dan putus asa karena permasalah-permasalahan hidup yang berat . Cukup banyak jemaat yang  mengangkat tangan. Banyak diantara yang hadir adalah orang-orang  miskin yang tinggal di pinggiran kota.

Ketika yang sakit diminta maju untuk didoakan, ada sekitar 18 orang yang maju. Puji Tuhan kuasa Tuhan bekerja, ada 7 orang yang menyaksikan kesembuhannya, mereka sembuh dari sakit rabun mata, tangan tidak bisa diangkat, pusing menahun, kaki yang sulit berjalan/jongkok. Ada juga seorang ibu yang datang dengan kursi roda karena kaki kirinya stroke, semalam sudah mulai dapat berjalan meskipun masih pelan=pelan, namun ibu itu sudah merasakan perubahan. Puji Tuhan, Kemudian hamba Tuhan menyampaikan tantangan siapa yang mau menyerahkan hidupnya untuk menjadi hamba Tuhan. Puji Tuhan ada banyak  yang  maju ke depan untuk didoakan. Tuhan melawat umatNya di kota Padang. Semua yang hadir memuji Tuhan dengan bersukacita.