Hendri adalah pemain musik, terutama keyboard. Dia juga memiliki usaha studio rekaman. Jika ada pekerjaan di studio, dia suka lupa makan dan minum.
Pada suatu hari, setelah dia makan sup iga di suatu tempat, kepalanya terasa pusing.
Keesokan harinya, ketika dia sedang makan pagi, tiba-tiba dia muntah. Tubuh bagian kanan kaku. Dia segera dibawa ke rumah sakit.
Diagnosa dokter adalah dia menderita stroke ringan. Dia harus dirawat inap selama 6 hari.
Pada suatu hari, saat dia melintas di depan gedung pertemuan Advent di jalan MT Haryono, dia melihat spanduk KPPI. Karena ingin tahu, dia membuka Web KPPI dan membaca banyak kesaksian kesembuhan yang dialami oleh orang-orang sakit yang datang ke KPPI. Hal ini membuatnya ingin datang ke KPPI.
Pada tahun 2013, dia datang ke KPPI beberapa kali bersama dengan ibunya dalam kondisi susah untuk berjalan dan tidak jelas jika berbicara. Belum ada perubahan yang terjadi.
Pada tanggal 13 Maret 2014, dia datang lagi ke KPPI. Saat didoakan, dia merasakan kesembuhan dari Tuhan turun atas nya. Tangan kanannya yang selama ini tidak dapat digerakkan, sekarang sudah bisa diangkat dan digerakkan ke depan dan ke belakang. Diapun sudah bisa berjalan dengan normal, bahkan berlari dengan kencang.
Haleluya ! Kemuliaan bagi Tuhan di tempat yang maha tinggi !
Sekarang, dia sudah dapat melakukan aktifitasnya dengan normal.
Kepada Tuhan aku percaya dengan tidak ragu – ragu (Mazmur 26: 1 b).