Pada hari Kamis, 27 Februari 2014 kembali berlangsung Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi (KPPI) di Auditorium Gedung Advent, Jl. MT Haryono Kav 4-5, Tebet, Pancoran, Jakarta Selatan. Tuhan terus menyatakan kasih dan kuasaNya atas Jabodetabek.
Sejak pukul 18.00 WIB umat Tuhan mulai berdatangan memasuki Gedung Pertemuan Advent, Pancoran. Tampak yang datang adalah mereka banyak yang , mereka rindu merasakan jamahan serta mujizat Tuhan.
Pujian sukacita karena telah dijadikan satu dalam  keluarga Allah mengawali kebaktian malam hari itu.  Seluruh jemaat juga diajak memperkatakan Firman Tuhan bahwa Tuhan adalah Gembala yang baik, yang telah menyerahkan nyawaNya bagi dombaNya.
Film kesaksian kesembuhan ditayangkan, tentang kesembuhan yang terjadi pada Ibu Ince  dari sakit pada pinggangnya. Demikian juga film kesaksian berikutnya mengenai ibu Lili yang disembuhkan dari luka dan pendarahan karena sakit gula bahkan divonis harus diamputasi, tapi setelah didoakan lukanya mengering dan gula darahnya juga dinyatakan normal. Seluruh jemaat dibangkitkan imannya menyaksikan tayangan kesaksian ini.
Hamba Tuhan, Pdt. Jacob B Sumbayak maju ke depan dan memimpin dalam doa. Di dalam doa semua diajak datang dengan hormat kepada Allah Pencipta langit dan bumi. Dia Allah yang  sanggup melakukan mujizat dan mengubah hidup kita. Dialah Tuhan yang ada di tengah umatNya,  yang sangat berkuasa, yang tak terhampiri, amat kudus dan besar, tidak berawal dan berakhir.  Tetapi Dia yang besar itu mau untuk datang ke muka bumi, menjelma menjadi manusia bernama Yesus Kristus.
Allah mengasihi manusia. Dia tahu kita tidak dapat keluar dari dosa kita sendiri, samasekali tidak dapat menanggung dosa kita sendiri. Dia tahu kita tidak dapat keluar dari penderitaan kita. Dia tidak hanya memandang dari surga, namun Dia datang dan turun ke muka bumi. Kita dapat melihat kasih Tuhan, kesabaran Tuhan, mujizat melalui Yesus Kristus! Siapakah yang mau mati bagi orang berdosa seperti kita? Siapa yang tergantung di kayu salib untuk menebus dosa kita? Tuhan melihat dan menyayangi kita seperti anak kandungnya sendiri sebab itu Dia mau datang ke dunia untuk menebus dosa kita.
Kalau kita mau melihat kasih Allah maka lihatlah kepada Yesus yang mau mati tergantung di kayu salib bagi kita. Kasih Allah ada didalam Yesus Kristus! Kita yang jauh dari Tuhan, kita diampuni oleh Yesus Kristus. Kita yang menjadi seteru dengan Tuhan, kita diperdamaikan oleh Yesus Kristus. Kita yang menderita dalam hidup kita, kita menerima damai sejahtera dalam penebusan oleh Yesus Kristus. Yesus adalah Tuhan.
Yesus adalah tanda cinta kasih Tuhan. Dia tidak membalas pukulan, hinaan, cacian yang ditimpakan kepadaNya. Dia seperti domba yang dibawa ke pembantaian.  Kita  yang merasa tidak dikasihi, ingatlah bahwa kita dikasihi Allah Pencipta langit dan bumi melalui Yesus Kristus! Dia tahu akan kita, bahkan sejak kita masih dalam kandungan ibu, Dia mengenal kita.  Dia memperhatikan kita dan sangat rindu  menyembuhkan kita. Jangan merasa seperti yatim piatu. Dia sanggup mengeluarkan kita dari segala dosa. Dia dapat membuat kita merasakan kasih Allah yang setia kepada kita.
Mungkin kita  sudah merasa amat putus asa, tetapi Yesus mengasihi kita dan mau mati, tergantung di kayu salib, tersiksa bagi kita. Kita  dilahirkan untuk maksud ilahi. Ada rencana Tuhan bagi kita, yaitu rancangan penuh damai sejahtera dan sukacita. Kita tidak kebetulan dilahirkan di muka bumi ini.
Bagi yang putus asa diminta berdiri dan sungguh-sunguh datang kepada Tuhan. Ia sanggup melepaskan dari semua keputus-asaan. Diberikan tantangan untuk sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus dan menerima kasih sayang Allah melalui Yesus Kristus yang mati di kayu salib untuk menebus dosa kita. Rasakanlah kasih Allah dan  percaya kepada Yesus Kristus maka hidup kita  akan berubah. Kita  menjadi ciptaan yang baru dan dilahirkan kembali. Karena kepercayaan kita kepada  Yesus maka  dosa kita  diampuniNya. DarahNya membasuh dosa kita.  Semua diajak berdoa meminta ampun dan menerima Tuhan Yesus menjadi Tuhan dan Juruselamat pribadi mereka.
Susan Sumbayak maju ke depan. Semua yang mengalami gangguan pada mata dipanggil maju terlebih dahulu, seperti buta, kanker dan sakit lainnya. Semua yang sakit diminta menumpangkan tangan pada bagian yang sakit. Doa kesembuhan dinaikkan secara bersama dan percaya mujizat sedang berlangsung,  Seorang ibu yang mengalami mata yang buram disembuhkan dan dapat melihat dengan jelas, ternyata dia juga disembuhkan dari sesak nafas-nya. Seorang bapak yang melihat dengan remang-remang sudah bisa melihat dengan jelas. Mata seorang bapak yang lainnya yang mengalami gangguan juga sudah disembuhkan. Seorang ibu lainnya yang matanya rabun dan  remang-remang sudah dapat melihat dengan jelas.
Setelah itu semua yang mengalami masalah pada pinggangnya karena osteoporosis , syaraf terjepit dan lainnya diminta maju ke depan.  Seorang ibu yang mengalami masalah pada  pinggang nya dan sakit bila harus bangkit dari duduknya  didoakan. Setelah didoakan sudah bisa duduk dan berdiri dengan tidak sakit, bahkan tidak sakit ketika berlari, semua sakitnya sudah lenyap. Kemudian semua yang sakit diminta menumpangkan tangan pada bagian pinggangnya. Seorang ibu dalam kondisi sakit pinggang dan harus menggendong anaknya yang lumpuh didoakan. Sungguh Tuhan baik, mujizat terjadi, sakit pinggangnya lenyap dan sembuh. Semua yang sakit pinggang kemudian didoakan bersama-sama bahwa oleh bilur-bilur Yesus semua menjadi sembuh.
Kemudian semua orang yang sakit diminta maju ke depan untuk didoakan oleh para konselor. Pdt. Daniel JS memimpin doa kesembuhan dan dilanjutkan oleh Pdt. Yohanes dan  Pdt. Judah Pakasi.  Setelah itu barulah semua konselor dipersilahkan untuk mendoakan yang sakit satu per satu. Nampak semua konselor berdoa sungguh-sungguh dan menumpangkan tangan pada setiap umat yang sakit.
Disembuhkan dari katarak
Puji Tuhan, ada 20 umat yang menyaksikan kesembuhannya di atas panggung, mereka disembuhkan dari sakit katarak, pinggang, asam urat, kaki patah akibat kecelakaan, tidak bisa jongkok, lambung, kaki keram, tumor di leher, lever, vertigo, maag,  kaki kiri mengecil, rabun sejak lahir, darah rendah dan lainnya.
Luar biasa pekerjaan Tuhan di KPPI malam ini, sungguh Tuhan Yesus berkuasa!