Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi (KPPI) kembali berlangsung di Auditorium Gedung Pertemuan Advent, Jl. MT Haryono Kav 4-5, Tebet, Pancoran, Jakarta Selatan pada hari Kamis, 8 Mei 2014. Seluruh jemaat telah hadir dari berbagai penjuru kota Jabodetabek, di antaranya ada yang langsung datang dari Rumah Sakit tempat dia dirawat. Semuanya merindukan jamahan Tuhan untuk menyembuhkan sakit penyakit mereka. KPPI yang telah diadakan sejak tahun 1993 menjadi bukti betapa kasih dan kuasa Tuhan Yesus tidak berubah. Dia tetap Allah yang baik dan mau menyembuhkan umat-Nya.

 
KPPI, sesuai dengan namanya, adalah kebaktian yang selalu dipenuhi puji-pujian dan penyembahan kepada Tuhan. Dia adalah  Allah yang penuh kasih dan kuasa, yang layak dipuji dan ditinggikan. Seluruh umat yang hadir terus diajak meninggikan Tuhan sumber pengharapan dan jawaban bagi seluruh permohonan mereka. Pujian demi pujian dinaikkan dengan sepenuh hati menyatakan iman dan pengharapan mereka di dalam Yesus. Ditayangkan juga dua film kesaksian kesembuhan yang dialami oleh Ibu Anneke yang disembuhkan dari sakit stroke dan ibu Agustina Erika yang disembuhkan dari sakit pusing yang sangat sejak kecil. Kesaksian ini menguatkan dan membangkitkan iman yang melihatnya.

 
Hamba Tuhan, Pdt. Jacob B Sumbayak, maju ke depan dan membawa jemaat  menaikkan permohonan kepada Tuhan. Meminta dengan sepenuh hati agar Roh Kudus menerangi pikiran dan menunjukkan jalan menuju surga. Karena sesungguhnya Yesus berkata bahwa Dialah Jalan, Kebenaran dan Hidup, tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui Dia.
Yoh 14:6, Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Hanya ada satu jalan yaitu jalan Yesus. Karena Yesus tergantung di kayu salib dan telah mati bagi  kita supaya kita hidup. Dia terhina dan terkutuk karena karena dosa kita supaya segala kutuk yang kita warisi ditanggungNya. Sesungguhnya tidak ada yang dapat membayar tiket masuk  ke surga. Segala perbuatan baik kita hanya seperti  kain kotor, tidak sanggup untuk membawa kita  ke surga.
Yes 64:6, Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.
Itu sebabnya Allah sendiri dan bukan malaikat, yang datang ke bumi. Karena kita tidak dapat terlepas dari ikatan dosa. Kita  menjadi budak dosa, hamba dosa. Tetapi  Yesus datang melepaskan kita  dari ikatan dosa. Dia telah membayar harganya dengan lunas, Dia sendiri yang turun ke dunia dan membayar harganya dan  bukan memerintahkan malaikat melakukannya. Dia satu-satunya  cara berdamai dengan Allah di sorga.

Serahkanlah segala kekuatiranmu. Kekuatiranmu tidak membuat lebih baik. Tapi percaya kepada Yesus, kepada Firman yang hidup. Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segenap akal budimu dan kekuatanmu. Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan. Jangan bergantung kepada apa yang kita pikirkan, jangan bersandar kepada apa yang kita yakini sebab itu tidak menambah 1 centimeter-pun dalam hidup kita. Mungkin kita berpikir harta, jabatan, gelar dan nama baik dapat membahagiakan kita. Tetapi semua itu tidak berguna.

Lukas 11:28 Tetapi Ia berkata: “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.”
Yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya. Yaitu yang memikirkan Firman Tuhan, menggalinya dan menjalaninya. Diperlukan percaya bahwa Firman Allah adalah jawaban yang hidup bagi kita.
Maukah kita berbahagia? Semua manusia mau berbahagia bahkan sampai mencari ke tempat sana dan sini, dan tidak ada yang mendapatkannya, karena berbahagia hanya  ada di dalam Firman Tuhan dan percaya kepada Tuhan Yesus,  itu adalah yang berbahagia!! Bahagia hanya ada di dalam Firman Tuhan.
Sebesar apapun dosamu, semerah apapun dosamu, Yesus mau mengampuni dan menyucikan kita. Pilihlah surga atau neraka, tidak bisa berada di tengah-tengah. Pilihan kita untuk menerima Yesus adalah keputusan untuk  berbahagia. Dia akan menjamah dan menyembuhkanmu. Tidak ada yang pernah berubah di dalam kasih Tuhan, keselamatan dalam Yesus, kebenaran Firman Tuhana adalah ya dan amin.  Tidak ada yang berubah bahwa Yesus tetap sama yang sudah mati di kayu salib bagi pengampunan dosa kita.
Semua yang hadir diundang untuk bangkit berdiri menyatakan mau percaya kepada Tuhan Yesus. Hampir semua bangkit berdiri dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Hidup mereka telah dijamah dan diubahkan.
Susan Sumbayak  maju ke depan sambil terus memimpin dalam pujian. Semua diajak menaruh iman dan pengharapan di dalam Yesus. Dia sanggup menjamah dan menyembuhkan mereka. Setelah itu mereka yang mengalami sakit pada bagian perut diminta  maju kedepan untuk didoakan.
Seorang wanita muda yang mengalami beberapa benjolan di payudara juga disembuhkan dan hilang semua benjolannya.

 

 

Seorang Ibu yang mengalami sakit pada bagian perut karena ada myom dan akan dioperasi, tetapi Puji Tuhan, setelah didoakan dia tidak merasakan sakit lagi, bahkan berlari dan melompat tanpa merasakan sakit lagi.
Setelah itu semua yang mengalami sakit diundang maju ke depan untuk didoakan, dan semua Hamba-hamba Tuhan, beserta para konselor dari berbagai gereja juga diundang maju ke depan untuk siap mendoakan yang sakit. Setelah doa untuk kesembuhan dinaikkan secara bersama-sama barulah kemudian para konselor menghampiri dan mendoakan yang sakit satu-persatu. Allah bekerja dan melakukan berbagai mujizat kesembuhan.
Terpujilah Tuhan, banyak yang menyatakan dirinya disembuhkan dari sakit radang usus 5 bulan, maag selama 10 tahun dan myom, sakit lambung 5 tahun, sakit syaraf terjepit, dan kencing batu, sakit ginjal selama 6 tahun, mata tidak bisa melihat jauh selama 6 bulan, sakit kejang selama  4 tahun, asma selama 3 tahun, sulit mendengar selama 3 tahun, sakit jantung selama 2 tahun, tumor di kedua payudara selama 4 tahun ,  tuli telinga sebelah kanan sudah mendengar dengan baik, diabetes selama 4 tahun, sembuh dari kanker rahim stadium 2b selama 2 tahun (biasanya duduk dan berdiri sebentar saja sudah pendarahan tapi sepanjang kebaktian tidak ada pendarahan sama sekali), stroke selama 5 bulan.

Bapak ini disembuhkan dari sakit pembengkakan kornea mata yang membuatnya tidak bisa melihat jauh, untuk itu dia harus menjalani operasi mata dengan biaya cukup mahal. Tetapi mujizat kesembuhan terjadi dan dia dapat melihat dengan baik, sudah bisa membaca Alkitab dengan ukuran huruf yang kecil dan saat malam hari juga bisa melihat dengan jelas.
Terpujilah Tuhan yang telah melakukan perkara-perkara yang luar biasa besar. Segala pujian dan hormat hanya bagi Tuhan.

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *