Halleluya, pada Sabtu, tanggal 31 Mei 2014 telah berlangsung Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi (KPPI) kerja sama dengan Gereja Penyebaran Injil (GPI) Mamre, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, dengan gembala jemaatnya Ibu Pdt. Rapini Aritonang.
Kota Batam adalah kota terbesar di Kepulauan Riau, bahkan merupakan kota dengan populasi terbesar ke tiga di wilayah Sumatra setelah Medan dan Palembang. Kota Batam juga merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an awal kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk dan dalam tempo 40 tahun penduduk Batam bertumbuh hingga 158 kali lipat. Beragam sektor penggerak ekonomi mewarnai kegiatan di Batam, sehingga kota ini sudah merupakan nadi perdagangan yang sangat strategis, tidak heran kalau banyak penduduk dari kota-kota lain yang mencari pekerjaan di Kota Batam.
Jemaat memenuhi ruangan dimana kebaktian KPPI diselenggarakan. Pemimpin pujian mengajak jemaat menyembah dan meninggikan Tuhan. Ditayangkan juga sebuah film kesaksian kesembuhan yang terjadi di KPPI.
Pemberitaan Firman Tuhan disampaikan oleh Sdr. Titus Hendarto (KPPI Jakarta) yang dikutip dari Yeremia 29:11, Yesaya 53:1-5 dan Yesaya 59:1. Kebenaran Firman Tuhan disampaikan kepada jemaat bahwa Tuhan memiliki rencana yang indah dalam kehidupan kita, tetapi yang membuat apa yang Allah rencanakan itu tidak dapat terjadi di dalam kehidupan kita dan yang membuat doa-doa kita tidak didengar adalah dosa dosa kita dan kejahatan kita. Seluruh jemaat diajak bertobat dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi.
Setelah itu hamba Tuhan melanjutkan firman dari Markus 5:25-34 tentang perempuan yang sudah 12 tahun menderita sakit pendarahan. Hamba Tuhan menjelaskan bagaimana menderitanya seorang yang sakit pendarahan, bagaimana dia beriman dan memperjuangkan imannya dengan sungguh sungguh, sekalipun dia mendapat halangan. Tetapi perempuan itu tetap beriman dan dia bertindak dan akhirnya dia menerima kesembuhan dari Tuhan.
Ketika hamba Tuhan mengundang jemaat yang sakit untuk didoakan, maka ada 12 jemaat yang maju ke depan mimbar. Mereka semua didoakan oleh para konselor. Puji Tuhan, pada malam itu Tuhan menyembuhkan jiwa yang sakit, ada jiwa yang kakinya sakit kalau berjalan, Tuhan sembuhkan, mata yang rabun, benjolan pada payudara, telinga yang tidak dapat mendengar dengan jelas, sakit TBC paru dan batuk darah, semua Tuhan sembuhkan.
Benjolan di payudara lenyap setelah didoakan.
Dan hamba Tuhan menyampaikan kepada jemaat bagi yang mau memberikan dirinya untuk melayani Tuhan. Puji Tuhan ada 46 jemaat yang rindu hidupnya dipakai untuk melayani Tuhan menjadi hamba Tuhan.
Sungguh besar kasih Tuhan atas umat-Nya di Kota Batam dimana Tuhan mencurahkan kuasa-Nya bekerja atas umat yang dikasihiNya. Haleluya