Sungguh kasih setia Tuhan tidak berubah atas Jabodetabek. Kembali kuasa dan kasihNya dinyatakan bagi umat kesayanganNya melalui Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi (KPPI) di Auditorium Gedung Advent, Jl. MT Haryono Kac 4-5, Tebet, Pancoran, Jakarta Selatan.
Hari ini sekalipun sejak siang hari langit nampak mendung tetapi hujan tidak turun hingga malam hari. Sejak sore jemaat mulai berdatangan, terlihat mereka datang dengan suatu pengharapan mendapatkan mujizat dari Tuhan. Mereka datang dengan beban dan sakit penyakit.
Sesuai dengan nama ibadah ini, maka pujian dan penyembahan terus mewarnai sepanjang kebaktian. Pemimpin pujian, Pdt. Philipus SK, membawa jemaat masuk ke dalam pujian dan penyembahan kepada Tuhan Yesus. Dengan sukacita dan percaya menyanyikan bahwa pengharapan kita hanya dalam Yesus.
Sebuah film kesaksian kesembuhan ditayangkan mengenai kesembuhan yang terjadi di Acara Pray for Minahasa bulan Mei 2014 lalu yaitu kesembuhan dari dr. Anita Mamuaya yang disembuhkan dari miom di rahimnya. Ia selalu merasakan rasa sakit yang sangat bahkan pendarahan tetapi setelah didoakan maka semua sakitnya lenyap. Terpujilah Tuhan.
Jemaat juga diajak bersama-sama memperkatakan ayat Amsal 17:22. “ Hati yang gembira adalah obat.” Ketika ditanya siapa yang sakit dan ingin disembuhkan, banyak diantara jemaat yang mengangkat tangan. Semua diajak untuk memiliki hati yang gembira karena itulah obat bagi yang sakit. Jemaat terus dibawa untuk beriman kepada Yesus. Jangan merasa kita ini berjalan sendiri tetapi berjalanlah bersama Yesus maka selalu ada pertolongan dari-Nya. Tidak ada yang sukar bagi Tuhan, Dia sanggup menyembuhkan kita. Sekalipun mungkin kita merasa putus asa tetapi Tuhan tidak pernah berdusta dan selalu memegang janjiNya. Allah sangat peduli kepada kita.
Film kesaksian kesembuhan yang kedua kembali ditayangkan. Sebuah cuplikan kotbah dari Pdt. Jacob B Sumbayak dalam Acara Pray for Minahasa juga disampaikan, juga kesaksian kesembuhan seorang gadis bernama Yati yang disembuhkan di KPPI menyatakan kesembuhannya terjadi pada KPPI 12 Juni 2014 yang lalu dari sakit batu ginjal, dimana kesaksian ini membangkitkan semangat dan iman jemaat .
Hamba Tuhan, Pdt. Jacob B Sumbayak maju ke depan. Di dalam doa disampaikan bahwa kami mau mendengar suara Tuhan, suara yang pernah menggema melebihi suara yang lainnya, suara yang membahagiakan dan memberikan damai sejahtera. Percaya bahwa kemuliaan Tuhan turun atas kita, pengampunanNya, cinta kasihNya akan menjamah, menyucikan dan memberi damai sejahtera. Setiap yang hadir diajak meninggikan dan memanggil namaNya dengan penuh syukur. Tuhan Yesus akan datang kepada kita, sehingga kita bisa memohon Tuhan memulihkan hidup kita, membasuh dengan darahNya, mengampuni kesalahan dan membawa tiap jemaat di jalanNya.
Firman Tuhan diambil dari Matius 6: 25-34 mengenai hal kekuatiran . Perkataan ini adalah perkataan Yesus., sebab Tuhan Yesus tahu kita sering kuatir atas apa yang akan kita makan besok, kuatir akan hari esok, akan anak kita, tetapi Yesus berkata agar kita jangan kuatir. Bahkan Yesus memberi contoh burung yang di langit tidak menabur, tetapi diberi makan Bapa di sorga, apalagi kita. Salomo di dalam segala kemegahannya, sebagai raja yang termasuk paling kaya, tapi keindahannya tidak menandingi keindahan bunga bakung di padang yang didandani Tuhan. Itu sebabnya jangan kita kuatir akan makan, minum dan pakaian, karena itu semua dicari orang-orang yang tidak mengenal Allah. Karena Tuhan tahu semuanya. Kekuatiran kita kita tidak dapat menambah sehasta saja dalam hidup kita. Itu sebabnya jangan kuatir.
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya. Carilah Tuhan, firmanNya, kebenaranNya, kerajaanNya terlebih dahulu. Yesus tidak berkata carilah dulu makanan, pakaian, sekolah. Tapi carilah Tuhan di dalam firmanNya, dengan mendengar, merenungkan, percaya dan menaruhnya sungguh-sunguh di dalam hati yang lembut, dan kita melakukannya, maka semuanya akan ditambahkan kepada kita. Minuman, pakaian, rumah, pekerjaan, segala sesuatu, akan ditambahkan oleh Tuhan. Tuhan tidak menutup mata akan kebutuhan kita dan memberikan cara untuk memperolehnya. Yaitu cari dahulu Tuhan dan kebenaranNya. Apakah kita mencari orang lain, kebenaran dari dunia ini? Kita harus mencari Tuhan terlebih dulu. Yesus berjanji dan memegang janjiNya bahwa semuanya akan ditambahkan kepada kita. Yesus yang berjanji kepada kita. Kita bersukacita karena yang berjanji bukan manusia biasa tapi Yesus, Dia adalah Tuhan sendiri yang turun dari sorga dan mau mati bagi kita. Dia mati di kayu salib dan penuh kuasa, memberi makan 5000 orang dengan 5 roti dan 2 ikan, membangkitkan Lazarus yang sudah mati dan berbau busuk, dan meredakan badai. Hendaklah kita percaya kepada Yesus.
Susan Sumbayak maju ke depan dan memimpin jemaat memuji Tuhan. Setelah itu semua yang sakit jantung, paru-paru, memiliki masalah dengan payudara dan lainnya dipanggil untuk maju ke depan terlebih dahulu untuk didoakan. Ada cukup banyak yang maju ke depan. Seorang gadis yang sakit sesak nafas ditanya apakah percaya Tuhan sanggup menyembuhkan sakitnya, dia menyatakan percaya dan diminta langsung bertindak dengan berlari sekencangnya, hal yang tidak mampu dilakukan selama ini. Gadis ini langsung berlari beberapa kali dan bersaksi sesaknya lenyap. Tuhan sudah menyembuhkan. Mujizat sudah terjadi. Setelah itu semua yang sakit diminta untuk memegang bagian tubuh yang sakit. Seorang ibu yang menderita sakit kanker payudara dan merasa sakit jika mengangkat tangannya, setelah didoakan rasa sakitnya lenyap. Tuhan melakukan mujizat kesembuhan.
Semua konselor dan hamba Tuhan dari berbagai gereja kemudian dipanggil untuk maju ke depan. Baru kemudian semua yang sakit dipanggil maju ke depan. Disampaikan bahwa pelayanan ini adalah pelayanan kasih, yaitu Tuhan Yesus amat mengasihi kita. Itu sebabnya janganlah takut tetapi percaya kepada Tuhan Yesus. Dia sanggup menyembuhkan, percayalah bahwa oleh bilur-bilur Yesus semua sakit menjadi sembuh.
Setelah doa kesembuhan dinaikkan secara bersama-sama, para konselor dipersilahkan bergerak menghampiri semua yang sakit dan mendoakan mereka satu persatu. Tampak semua berdoa dengan sepenuh hati dan iman. Tuhan bekerja dengan kuasaNya. Berbagai mujizat kesembuhan pun terjadi.
Mereka yang disembuhkan menyatakan kesaksiannya di atas panggung, yaitu disembuhkan dari: Sakit paru-paru, sakit lambung 1 tahun, 4 tahun katarak di kedua mata, 5 tahun rabun, sakit pengapuran pada tangan kanan, 5 tahun syaraf kejepit di leher, sakit kepala karena hipertensi, rematik 1 tahun, stroke 3 tahun tangan kanan tidak bisa diangkat, sakit jantung, kaki kanan ngilu, tempurung kaki kanan sakit, mata sakit selalu berair, setelah operasi kanker payudara tidak bisa mengangkat tangan, sakit ginjal, sakit lambung seperti ditusuk-tusuk, tangan kiri tidak bisa ditekuk, kaki kanan sakit, sakit kepala 8 tahun, mata kiri buram, sakit pinggang, sakit stroke 3 bulan jalan menggunakan tongkat, sakit jantung dan ginjal, kaki sebelah kanan stroke biasa jalan diseret. Sungguh ajaib kuasa Tuhan membawa kesembuhan.
Sebelum acara ditutup diberikan tantangan bagi siapa yang rindu menyerahkan hidupnya untuk melayani Tuhan. Ada beberapa orang maju menjawab tantangan ini
Malam yang luar biasa di mana Allah menyatakan kuasa dan kasihNya yang begitu besar. Ditinggikanlah Tuhan. Segala kemuliaan, hormat dan pujian hanya bagi Tuhan.