Awal mula sakit pada tahun 2006, saat saya sedang di rumah menonton tv tiba-tiba jantung saya berdebar-debar kemudian lemas dan pingsan. Pada saat membantu orang tuanya bekerja di rumah melakukan pekerjaan mencuci pakaian, bekerja di diapur saya tidak tahan berdiri lama, badan saya lemas, kepala pusing kalau berdiri. Satu tahun berlalu, saya sering pingsan, oran tua saya membawa saya berobat di RS di Rantau Prapat, dokter bilang tekanan darah saya tinggi, saya merasa badan saya lemah, diberi obat tapi tidak ada perubahan, jantung saya berdebar-debar. Setelah lulus SMA saya masuk sekolah akademi Kebidanan, saya kembali pingsan. Saya sering kebaktian, berdoa tapi kenapa saya diberikan penyakit seperti ini yang tidak tahu apa penyebabnya, lama lama saya terbiasa dengan penyakit ini. Saya sudah tidak peduli dengan apa kata orang.
Pada tanggal 28 Mei 2011, ada hamba Tuhan dari KPPI datang ke asrama mengajak kebaktian awalnya saya tidak berminat namun saya berubah pikiran. Waktu puji-pujian ada sukacita dalam hati saya dan keyakinan akan kuasa Tuhan. Saya maju didoakan waktu doa kesembuhan, puji Tuhan saya mengalami perubahan, saya sanggup berdiri lama, bila jongkok rasa kepala pusing dan jantung saya tidak berdebar-debar. Puji Tuhan, kuasa Tuhan Yesus nyata saya rindu melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh.

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *