Pada awal tahun 2004, saya mengalami sakit batuk yang parah saya mencoba minum obat-obatan warung namun tidak kunjung sembuh. Sampai batuk terus menerus mengeluarkan darah yang sangat banyak, berat badan saya pun turun hingga 20 kg. Keluarga saya mengajak berobat alternatif namun tidak ada perubahan malah semakin parah.
Kemudian saya ke rumah sakit, dokter menyatakan ada flek di paru-paru sebelah kiri dan bagian atas paru-paru pecah hingga mengeluarkan gumpalan darah. Saya mengalami komplikasi penyakit dalam yang cukup parah, akibatnya saya mengalami kekurangan darah dan harus menjalani transfusi darah sebanyak 4 kantong, saya pun harus dirawat di RS selama 3 minggu.
Ada seorang hamba Tuhan mendoakan saya di rumah sakit dan dia mengajak saya ke KPPI pada waktu itu. Saya pergi ke KPPI bersama ibu saya dengan memakai kursi roda. Pada waktu doa kesembuhan, hamba Tuhan mengajak bagi siapa yang sakit supaya maju kedepan untuk didoakan. Sebelum berdoa hamba Tuhan itu juga mengatakan bahwa kesembuhan bukan dari hamba Tuhan melainkan dari imanmu kepada Tuhan Yesus yang sanggup menyelamatkan. Saya bisa berjalan dan mengalami kesembuhan. Puji Tuhan, Dia yang menyembuhkan saya dari hasil pemeriksaan setelah 10 tahun kemudian saya kembali rontgen, puji Tuhan paru-paru saya sudah normal dan sudah bersih. Haleluya, Tuhan Yesus sudah sembuhkan sakit paru-paru saya.