Besar kemurahan Tuhan atas kota Jabodetabek melalui apa yang Tuhan kerjakan dalam Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi (KPPI) yang kembali berlangsung pada hari Kamis, 26 Mei 2016 di Gedung Pertemuan Advent, Jl. MT Haryono Kav 4-5, Tebet, Pancoran, Jakarta Selatan.

Umat Tuhan dari berbagai penjuru kota Jabodetabek memenuhi ruang kebaktian. Sebagian datang langsung dari Rumah Sakit tempat mereka berobat.  Yang lainnya datang dari tempat tinggal atau tempat bekerja. Banyak di antara mereka datang dengan mendertia berbagai sakit penyakit. Semua datang dengan satu pengharapan untuk beroleh jamahan dan mujizat dari Tuhan.

Sebuah film kesaksian kesembuhan yang pertama ditayangkan, mengenai mujizat kesembuhan yang dialami Bpk Constantinus Damaain dari sakit mata buta karena diabetes yang menyebabkan penggumpalan darah di retina mata. Dokter menyatakan sakitnya tidak bisa disembuhkan. Tapi dia tetap beriman kepada Tuhan Yesus, pada saat hadir ke KPPI yang ke tiga dia mengalami kesembuhan total. Mujizat yang dialami mendorongnya untuk menyerahkan hidupnya melayani Tuhan dan kini aktif menjadi pendoa orang sakit di KPPI.

Tayangan film kesaksian kesembuhan yang kedua juga disampaikan.  Sebuah cuplikan kotbah KPPI ditayangkan terlebih dahulu. Firman Tuhan diambil dari Lukas 5  mengenai Tuhan Yesus yang memerintahkan Simon Petrus untuk melemparkan jalanya ke tempat yang dalam. Petrus taat dan sangat takjub melihat mujizat yang terjadi. Jalanya bahkan hampir koyak karena banyaknya ikan yang ditangkapnya. Sebenarnya perintah Yesus tidak masuk akal  tetapi Petrus taat dan melakukannya. Ketika Yesus hadir dan hadiratNya menguasai sekeliling maka akan terjadi sesuatu. Ketika Dia hadir maka manusia melihat kekudusan Tuhan dan melihat dosanya. Hadirat Tuhan membuat Petrus mengetahui betapa berdosanya dia. Tapi Tuhan berkata jangan takut karena Tuhan akan menjadikan dia penjala manusia.

Dilanjutkan dengan kesaksian kesembuhan yang terjadi pada seorang anak kecil yang memiliki benjolan di belakang lehernya dan lenyap setelah didoakan di acara Pray for Jakarta di lapangan Urip Sumoharjo – Jakarta Timur, 20-21 Mei 2016.

Hamba Tuhan, Pdt. Jacob Sumbayak maju ke mimbar. Firman Tuhan diambil dari Matius. 21:18-21. Betapa sangat berkuasa Tuhan Yesus, saat menemukan pohon ara dan mengharapkan ada buah dari pohon itu tapi tidak menemukannya sehingga Tuhan mengatakan pohon itu akan menjadi kering dan benarlah pohon itu mati. Murid-murid begitu tercengang dan heran ketika melihat kuasa Tuhan membuat pohon itu kering. Kalau kita percaya dan tidak bimbang bukan saja kita dapat berbuat seperti yang Tuhan lakukan tapi kita dapat memindahkan gunung.

Kalau kita percaya kita juga dapat berkata kepada pohon ara itu agar menjadi kering bahkan lebih lagi membuat gunung berpindah. Kalau kita percaya dan tidak bimbang kita dapat melakukan hal yang sama. Kita dapat melakukan hal-hal mujizat. Karena yang berkata bukan orang biasa, tapi Yesus. Apa saja yang kita minta dalam doa dengan penuh kepercayaan maka kita akan menerimanya.

Marilah pandang kepada Yesus dan melihat bahwa Dia adalah Anak Allah yang berkuasa. Caranya hanya satu yaitu kalau kita percaya. Mari mendengar perkataan Yesus bahwa kalau kita percaya dan tidak bimbang dan meminta kepadaNya maka kit akan menerimanya. Tidak ada cara dan ajaran lain.

Kita dapat melakukan mujizat karena Tuhan menjamin janjiNya. Marilah kita beriman. Seringkali kita sering bimbang atau gagal tetapi tidak mengurangi kenyataan perkataanNya bahwa kalau engkau percaya engkau akan melihat mujizat. Apapun pergumulan kita kalau kita percaya kita akan melihat mujizat.

Pastikan Tuhan Yesus ada di dalam kehidupanmu dan percaya bahwa Dia tergantung di kayu salib untuk menyucikan dosa kita. Pastikan Dia ada dalam hatimu, bukan di luar sana. Bukan engkau yang memilih Tuhan tapi Dia yang memilih kita. Inilah hari perkenanan itu. Karena Tuhan yang memilih kita, adalah anugerah jika Tuhan memanggil kita. Jangan lewatkan kesempatan ini. Selagi mendengar suaranya datanglah kepadaNya

Hari ini adalah hari perkenanan itu, hari Tuhan menyelamatkan engkau. Bagi siapa yang mau menyerahkan hatinya dan percaya kepada Yesus maka diminta berdiri.  Semua yang berdiri dipimpin berdoa menerima Tuhan Yesus secara pribadi. Berhenti atas kemauan sendiri dan melayani Tuhan.

Susan Sumbayak maju dan memimpin dalam penyembahan dan doa. Tangan Yesus yang berlubang paku telah menuntun kita. Kegelapan telah ditaklukkan dan bilur-bilur Nya menyembuhkan semua sakit kita

Mereka yang menderita sakit dan sudah divonis dokter tidak bisa disembuhkan minta maju. Ada beberapa orang yang maju. Disampaikan agar menenangkan jiwa kita dan percaya kepadaNya. Bilur-bilur Nya telah menyembuhkan, asal percaya dan tidak bimbang maka apapun yang kita minta akan terjadi.

Semua yang sakit diminta maju. Sebelumnya para konselor dipanggil terlebih dahulu. Setelah doa kesembuhan bersama dinaikkan barulah para konselor dipersilahkan menghampiri dan mendoakan yang  sakit satu persatu.

Mujizat yang heran pun terjadi. Allah bekerja luar biasa. Berbagai sakit disembuhkan. Seorang bapak yang didiagnosa ada cairan di kepala sehingga kehilangan keseimbangan, kekuatan tangan kanan dan kiri sudah sama bisa berjalan dengan baik. Seorang Ibu sakit paru-paru dan asam urat selama 1 tahun sudah disembuhkan. Seorang bapak datang didiagnnosa lambung bocor disembuhkan. Seorang Ibu sakit mata selalu berair dan buram selama 1 tahun sudah disembuhkan. Seorang bapak sakit lambung parah selama 3 bulan disembuhkan. Seorang anak menderita jantung  bocor. Seorang Ibu stroke dan sudah bisa jongkok berdiri. Seorang bapak menderita sakit prostat disembuhkan.  Seorang bapak sakit telinga berdenging sudah sembuh. Seorang Ibu sangat menderita karena sakit asam urat 4 tahun disembuhkan. Seorang bapak tidak bisa mengepalkan tangan selama 2 tahun sudah disembuhkan. Seorang nenek datang dengan sakit asam urat tahunan dan sulit berjalan disembuhkan. Seorang Ibu sakit asam urat  juga. Seorang bapak menderita sakit pada telinga kiri mendengung disembuhkan.  Seorang bapak sakit gula menahun setelah didoakan dan dicek dokter kadar gulanya sudah normal.

Tuhan bekerja dengan heran dan ajaib. Bagi yang belum sembuh tetap diajak untuk terus berdoa karena Tuhan tidak pernah berdusta.

Tantangan disampaikan bagi yang rindu menyerahkan hidup dan melayani Tuhan. Mereka yang mengangkat tangan maju untuk didoakan.  Ibadah ditutup dengan mengarahkan semua yang hadir kembali ke gereja masing-masing menjadi saksi dan melayani di sana.

Sungguh malam yang luar biasa. Tuhan menyatakan kasih dan kuasaNya. Terpujilah Tuhan.