Berita sukacita dan pengharapan kembali diberitakan melalui Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi (KPPI) yang berlangsung pada hari Kamis, 25 Agustus 2016 di Gedung Pertemuan Advent, Jl. MT Haryono Kav 4-5, Tebet, Pancoran, Jakarta Selatan. Umat Tuhan datang dari seluruh penjuru Jabodetabek untuk memperoleh mujizat Tuhan. Banyak jemaat yang datang dalam keadaan sakit. Ada juga yang mewakili keluarganya yang sedang dirawat di Rumah Sakit.
Film kesaksian kesembuhan yang pertama ditayangkan. Disampaikan mengenai ibu Berlin Buleo yang disembuhkan dari sakit infeksi usus saat didoakan di acara Pray for Samarinda.
Semua yang hadir kemudian diajak membaca ayat dengan suara keras untuk menyatakan iman mereka. Ratapan 3:24 Tuhan adalah bagian ku. Oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya.
Dalam film kesaksian kesembuhan yang kedua disampaikan terlebih dahulu cuplikan kotbah dalam acara Pray for Semarang bulan Juli lalu. Bahwa darah-Nya tercurah untuk dosa kita. Dia naik ke kayu salib, tergantung, diejek, dan dianiaya, untuk mengampuni dosa-dosa kita. Dilanjutkan dengan kesaksian kesembuhan bapak Tarida Siburian yang mengalami sakit pinggang karena kecelakaan sejak tahun 1998 dan telah berobat ke mana-mana tapi tidak kunjung sembuh. Sudah 28 tahun dia menderita. Namun pada saat hadir dalam acara Pray for Humbahas bulan Juni lalu. Ia datang dengan iman dan mujizat kesembuhan terjadi. Seluruh sakitnya lenyap. Tuhan menyembuhkan, Puji Tuhan.
Datanglah ke salib itu yang adalah tanda kasih Tuhan kepadamu. Berita yang begitu besar dan menggugah. Mana mungkin ada yang mau mati bagiku? Tapi Tuhan melakukannya bagiku. Salib itu tanda kasih Tuhan. Dia mau berkorban begitu rupa melebihi pikiran kita. Dia mengosongkan diriNya dan turun ke muka bumi. Dia menanggung malu dan tersiksa.
Firman Tuhan diambil dari Yohanes 11:1-14 mengenai Lazarus yang telah mati 4 hari dan sudah dikuburkan. Pastilah dia sudah berbau karena jaman itu tidak ada formalin. Tetapi Yesus dan berkata bahwa Dialah kebangkitan dan hidup. Siapa yang percaya kepada-Nya akan hidup walaupun dia telah mati. Bukan hanya itu, tetapi barang siapa percaya maka ia akan hidup dan hidup untuk selama-lamanya. Secara dunia kita mati tapi kalau kita percaya kepada Yesus, kita akan hidup selama-lamanya. Ini mujizat kalau kita bisa hidup seribu tahun, sejuta tahun, itu perkara yang luar biasa dan hanya Yesus yang sanggup melakukannya.
Sama seperti Yesus bertanya kepada Petrus, “Menurut kamu siapa Aku ini?” dan Petrus berkata, “Engkau Mesias Anak Allah.” Maka percayalah kepada Yesus, Dia adalah Mesias. Dia yang menciptakan langit dan bumi. Dia menciptakan kita, namun Dia juga bisa memasukkan kita ke neraka kalau kita tetap dalam dosa. Dia berkuasa atas hidup kita.
Percayakah engkau akan hal ini? Marta menjawab, “Ya Tuhan aku percaya.” Lazarus bangkit setelah 4 hari mati, hanya dengan perkataan. Dia adalah Allah dan bukan saja sanggup menyembuhkan sakit penyakit kita tapi dia sanggup membawa kita ke rumah Bapa di sorga selama-lamanya. Maka sama seperti Marta berkata aku percaya bahwa Engkau adalah Anak Allah, singkirkan ketidak percayaanmu, kegundahanmu. Percaya kepada Yesus. Barang siapa percaya kepada Yesus tidak akan mati tetapi hidup selama-lamanya. Mari datang kepada Tuhan Yesus. Dia akan masuk ke dalam hatimu dan engkau menjadi orang yang ditebus menjadi ciptaan baru. Tantangan diberikan bagi yang mau sungguh-sungguh percaya kepada Yesus. Bagi mereka yang mengangkat tangannya diminta berdiri dan dipimpin untuk menerima Tuhan Yesus menjadi Tuhan dan Juruselamat pribadi.
Susan Sumbayak maju dan memimpin seluruh jemaat menyembah Tuhan, meninggikan Dia di atas segala sesuatu. Dia Yesus yang abadi dan kekal, Dialah Anak Allah. Percayalah kepada Tuhan Yesus, Putra Allah. Jangan pandang sakit kita dan menangis tapi ingatlah kepada Yesus.
Seluruh konselor dan hamba Tuhan diminta maju dan menyiapkan diri untuk berdoa. Semua yang sakit diminta maju.
Doa kesembuhan dinaikkan secara bersama-sama. Semua yang sakit diminta menumpangkan tangannya pada bagian tubuh yang sakit, barulah setelah itu para konselor dipersilakan mendatangi setiap yang sakit dan mendoakan mereka satu persatu. Nampak semua menaikkan doa dengan sungguh-sungguh dan beriman. Tuhan bekerja dan melakukan mujizat-Nya. Berbagai kesembuhan terjadi. Seorang ibu disembuhkan dari sakit pada sendi sehingga susah jongkok. Seorang ibu mengalami kesembuhan dari bekas operasi angkat rahim yang selalu merasa nyeri. Ibu yang lain disembukan dari sakit usus buntu bertahun-tahun. Seorang ibu yang sakit pada syaraf otak dan mengakibatkan rasa pusing jika berdiri lama disembuhkan. Seorang ibu yang mengeluh sakit pinggang disembuhkan. Seorang remaja putri disembuhkan dari sakit jantung bocor selama 14 tahun. Seorang ibu disembuhkan dari sakit jantung yang menyebabkan rasa sakit seperti tertusuk-tusuk. Tuhan sungguh ajaib .
Kebaktian ini ditutup dengan ajakan agar semua yang hadir menjadi berkat dan kembali ke gereja masing-masing. Sungguh Tuhan sedang memulihkan membangkitkan umat pilihan-Nya. Terpujilah Tuhan. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan.