Pada tanggal 9 Juni 2017 telah diadakan Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi (KPPI) bekerjasama dengan gereja GBI Avenuel, Taman Surya, Kalideres, Jakarta Barat, yang digembalakan oleh Bapak Pdm. Liu Iwan Sawang.
Ibadah dimulai dengan puji-pujian yang dipimpin oleh Ev Jolinda Abraham, Tim KPPI, yang mengajak jemaat memuji dan menyembah Tuhan. Dilanjutkan dengan penayangan film kesaksian kesembuhan tentang Ibu Yeni Ambeta yang Tuhan sembuhkan dari sakit lutut selama 3 tahun pada acara Pray For Palu. Tampak jemaat memperhatikan dengan sungguh-sungguh selama penayangan film kesaksian kesembuhan ini. Kemudian pemimpin pujian mengajak jemaat untuk menyembah Tuhan.
Pemberitaan firman Tuhan disampaikan oleh Pdt Teddy Menas, Tim KPPI, yang menyampaikan Firman dari Lukas 8:22-25 yang menceritakan tentang murid-murid Tuhan Yesus, ketika mereka digoncang oleh angin taufan, mereka sangat ketakutan. Mereka lupa bahwa ada Tuhan Yesus yang ada bersama dengan mereka di atas perahu. Hamba Tuhan menyampaikan bahwa demikian juga dengan kehidupan kita, saat kita mengalami masalah, kita lupa ada Tuhan yang bersama kita. Kita lupa bahwa Tuhan selalu ada dan Dia akan menolong kita. Persoalan-persoalan kita sepertinya begitu besar sehingga kita tidak melihat bahwa terlebih besar Tuhan Yesus yang ada bersama dengan kita. Disampaikan agar jemaat mau untuk sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, beriman kepada Tuhan Yesus. Dan saat hamba Tuhan mengajak jemaat untuk sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat pribadi, maka jemaat menyambut dengan mau sungguh percaya kepada Tuhan Yesus. Puji Tuhan.
Kemudian hamba Tuhan melanjutkan pemberitaan firman Tuhan mengenai kesembuhan yang diambil dari Markus 5:25-34 mengenai seorang perempuan yang mengalami pendarahan selama 12 tahun. Perempuan ini disebutkan telah berulang kali diobati oleh berbagai tabib sampai habis semua hartanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya. Bahkan sebaliknya, keadaannya semakin memburuk. Perempuan ini mendengar berita-berita tentang Yesus yang sanggup menyembuhkan segala penyakit dan dia menjadi percaya. Di tengah-tengah kerumunan orang banyak, perempuan ini mendekati Yesus, dan dengan imannya dia menjamah jumbai jubah Tuhan Yesus. Dan saat itu juga sembuhlah dia dari sakitnya.
Hamba Tuhan menyampaikan agar jemaat sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus, bahwa Tuhan sanggup menyembuhkan segala sakit penyakit yang kita derita asal kita percaya kepadaNya. Saat hamba Tuhan mengajak jemaat yang sakit untuk maju ke depan untuk didoakan oleh hamba-hamba Tuhan dan para konselor, maka banyak jemaat yang maju ke muka.
Pada malam itu, ada seorang ibu yang disembuhkan dari sakit rematik; juga ada yang Tuhan sembuhkan dari mata yang rabun; seorang ibu yang disembuhkan dari sakit dada dan benjolannya hilang; serta ada yang Tuhan sembuhkan dari benjolan di belakang telinganya di mana sebelumnya benjolan di telinga ini keras, tapi setelah didoakan maka benjolannya menjadi lunak. Puji Tuhan
Pada malam hari itu semua hamba Tuhan dan jemaat bersukacita sebab Tuhan telah melakukan perkara besar atas di tengah-tengah umat yang dikasihiNya. Haleluya!