Sejak kecil saya suka jatuh. Tanpa ada penyebab yang pasti, saya bisa jatuh. Akibatnya di tubuh saya ada banyak bekas jatuh.

Pada mulanya ketika saya kelas 1 SD saya jatuh ke saluran air. Saat itu sedang kering tidak ada airnya. Pada saat itu yang sangat terasa sakit adalah  kepala saya,  terutama sekitar telinga kiri. Sesampai di rumah saya ingin memberitahu kondisi saya, namun saya takut. Saat sakit maka saya bawa tidur saja. Kadang rasa sakit itu datang pada malam hari atau pada siang hari saat berjalan di bawah panas matahari. Kadangkala rasa sakit itu sepertinya berkurang.

Pada suatu hari ketika saya kelas empat SD  saya sedang bermain dengan teman dan tanpa sengaja teman saya memukul saya dan mengenai telinga kiri yang sakit. Rasa sakit kembali  timbul dan sakitnya luar biasa, melebihi ketika saya jatuh. Dalam kondisi inipun saya tidak berani menceritakannya kepada ibu saya.

Akibat dari sakit di telinga kiri saya  maka saya sangat lambat menangkap suara karena saya  hanya mengandalkan telinga kanan saja. Bila ada orang berbicara maka untuk mempermudah memahaminya maka saya memandang mulut orang tersebut. Rasa sakit yang datang juga adalah karena telinga yang mendengung dan rasa pusing .

Beberapa tahun kemudian saya diajak mama saya menghadiri KPPI. Saat saya datang, telinga saya masih terasa sakit,  apalagi saat mendengar suara keras. Akhirnya saya memberanikan diri mengatakan kepada mama saya bahwa saya juga sakit dan ingin didoakan oleh para pendoa. Saat itu mama saya kaget. Akhirnya saya diantar mama kepada salah satu  pendoa dan sayapun  didoakan. Mujizat terjadi. Saya merasakan kelegaan di telinga saya. Bahkan saya sudah bisa mendengar suara dengan jelas. Tuhan sudah menyembuhkan telinga saya yang kurang mendengar.

Sesampai di rumah mama ingin tahu apa yang saya alami dengan penyakit saya. Dan sayapun menceritakan apa yang terjadi pada saya. Mama saya sangat bersyukur. Saya sendiri sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan. Dia mendengar seruan doa saya dan menjamah sakit telinga kiri saya. Sampai saat ini rasa sakit itu telah hilang. Saya sudah sembuh.

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *