Marlius Ndahe berasal dari desa  Kasiala, Ulu Bongka, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah. Dia bekerja mengumpulkan rotan di hutan untuk dirakit menjadi sebuah rakit. Pada suatu hari dia tersandung batu dan menyebabkan  rakit rotan menimpa pinggangnya. Ia begitu kesakitan dan berpikir pinggangnya patah. Puji Tuhan ternyata tidak patah saat mengeceknya.

Sejak kecelakaan itu, waktupun berlalu, pada tahun 2016 ia mulai merasakan kesakitan pada pinggangnya. Begitu kesakitan sehingga untuk duduk saja sangat sulit. Ia harus mencari posisi yang tepat agar tidak terasa menyakitkan pada pinggangnya. Untuk itu dia hanya minum obat yang hanya memberikan kesembuhan sementara.

Hari demi hari kesakitannya bertambah dan membuatnya sulit bekerja. Hingga suatu hari di bulan Agustus 2017 tim KPPI Jakarta mengunjungi desanya dan mengadakan KKR Kesembuhan. Pada malam pertama diadakan di desanya, Marlius tidak dapat mengikutinya karena ia bertanggung jawab mengurus generator saat acara. Akhirnya dia mengikuti tim melayani di desa berikutnya pada keesokan harinya. Dia beriman  menerima mujizat dalam acara KKR Kesembuhan tersebut. Tuhan menjawab doanya. Saat didoakan semua rasa sakit pada pinggangnya lenyap. Sungguh ajaib. Tuhan telah menyembuhkannya. Dia dapat melakukan semua aktivitas dengan normal dan tanpa rasa sakit sama sekali.

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *