Berikut adalah mujizat kesembuhan yang dialami oleh Shinta Dame Panggabean yang telah disembuhkan dari sakit kanker limpa stadium 4.
Pada tahun 2002 saya merasakan sakit di perut saya. Perut saya terasa melilit. Tahun 2004 saya mengalami sakit yang menyebabkan terus menerus muntah dan tidak bisa makan. Akhirnya saya dikirim ke rumah sakit yang ada di daerah Pasar Rebo. Hampir 1 bulan saya dirawat di rumah sakit maka dianjurkan untuk di USG. Hasilnya adalah ada benjolan di limpa saya. Dokter menyarankan untuk melakukan scanning abdomen. Hasilnya dinyatakan bahwa saya terkena penyakit kanker limpa. Saya dianjurkan operasi mengangkat limpa saya.
Pada tanggal 11 Januari 2005 saya menjalani operasi selama 6,5 jam. Dokter mengangkat limpa saya yang membengkak dan berbenjol-benjol. Berdasarkan hasil Patologi Anatomi (PA) dari laboratorium, dokter menyatakan bahwa saya menderita kanker Limfoma ganas stadium 4 yang sudah menyebar. Sel-sel kanker telah menyebar menyerang paru-paru, jantung, pembuluh darah dan kelenjar getah bening sehingga setelah menjalani operasi pengangkatan limpa timbul benjolan-benjolan di tengkuk, leher dan perut saya.
Saya kembali lagi ke rumah sakit untuk dirawat dan langsung menjalani kemoterapi. Saya harus menjalani kemoterapi sebanyak 6 kali. Kemoterapi pertama dimulai pada bulan Februari 2005. Ketika saya menjalani kemo pertama terjadi pembekuan darah di jantung. Dokter mengatakan umur saya paling bisa bertahan sampai seminggu. Puji Tuhan, ada hamba Tuhan dari KPPI datang melayani dan tidak berhenti mendoakan saya. Saya berhasil melewati masa kritis dan bertahan hidup.
Akibat dari kemoterapi kuku tangan dan kaki, kelopak mata, kulit saya menghitam, dan kedua kaki saya tidak bisa digerakkan. Rambut saya rontok dan berat badan saya turun drastis dari 61 kg menjadi 23 kg. Karena kondisi saya masih sangat lemah akibat 2 kali kemoterapi maka suami saya datang ke KPPI mewakili saya pada tanggal 10 Maret dan 14 April 2005.
Malam setelah pulang mengikuti kebaktian di KPPI 14 April 2005, suami saya mendoakan saya menumpangkan tangannya di perut saya. Keesokan paginya saya sudah bisa menggerakkan tangan dan kaki saya .
Pada tanggal 28 April 2005, saya datang ke KPPI untuk pertama kalinya setelah menjalani 3 kali kemoterapi. Sepulang dari KPPI saya mulai dapat berjalan sendiri. Saya terus menerus datang ke KPPI pada bulan Mei dan Juni 2005.
Tanggal 15 Juni 2005 saya menjalani USG yang kedua dan CT Scan. Puji Tuhan. Mujizat terjadi. Hasilnya sudah tidak ditemukan sel-sel kanker lagi di tubuh saya. Puji Tuhan!!