Kejadian ini terjadi pada tahun 1997 dimana mata Ujang tiba – tiba berkunang – kunang, kepala seperti ditusuk-tusuk jarum, perut mual dan badan terasa lemas sekali. Sejak itu, dia terbaring di tempat tidur dan mengalami kelumpuhan pada seluruh tubuhnya. Orang tuanya membawanya ke sebuah RS di Bogor dan dari hasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan penyakit apapun.
Seorang tetangga Ujang menceritakan kondisi Ujang sangat memprihatinkan karena dia tidak bisa bangun dari tempat tidur, sehingga makan, bahkan buang air kecil dan air besarpun dilakukan di tempat tidur.
Ayah Ujang tidak menyangka akan datang seorang hamba Tuhan mendoakan anaknya dan mengajaknya ke KPPI (Kebaktian Pujian & Penyembuhan Ilahi). Dia mengijinkan Ujang datang ke KPPI.
Pada tanggal 9 Desember 2004 Ujang dibawa untuk menghadiri KPPI. Ia tidak bisa duduk ataupun berjalan dan dibaringkan di atas tikar. Selama kebaktian, ia merasa terharu dan menangis melihat tayangan film tentang Tuhan Yesus menyembuhkan orang – orang sakit. Dia berdoa didalam hatinya, “Tuhan, saya ingin sembuh.” Pada saat firman Tuhan disampaikan dia semakin dikuatkan dan percaya bahwa dia pasti sembuh.
Setelah didoakan di KPPI mujizatpun terjadi. Ujang yang selama 7 tahun tidak bisa duduk, sekarang bisa duduk dengan tegak. Haleluya !
Pulang dari KPPI, Ujang dan orang tuanya terus beriman akan kesembuhan total. Satu minggu setelah KPPI, Ujang sudah kuat berdiri tanpa bantuan orang tuanya. Setelah itu, dia mulai mencoba berjalan dengan kruk. Satu bulan kemudian, yaitu pada bulan Januari 2005, ia mencoba berjalan dengan menggunakan tongkat. Pada akhirnya, di bulan Maret 2005, ia dapat berjalan dengan normal tanpa bantuan tongkat sama sekali.
Pada tanggal 23 Juni 2005, ia datang kembali ke KPPI untuk menyaksikan kesembuhannya. Dia katakan bahwa pada akhir tahun 2004 dia datang ke KPPI dalam keadaan lumpuh dan terbaring di kasur, sehingga ia harus digotong. Tetapi sekarang ia sudah dapat berdiri dan berjalan normal. Tuhan Yesus telah menyembuhkan dia.