Tuhan Yesus nyata hadir memberikan sukacita besar bagi Ibu Melly yang mengalami kesembuhan dari sakit kanker rahim stadium I yang telah diderita selama 4 bulan.
Saat awal sakit, saya mengalami mual dan pusing. Saya begitu menderita sekali karena saya tidak bisa makan dan minum. Apa yang saya makan akan keluar lagi. Akhirnya suami saya membawa saya ke bidan. Setelah diperiksa saya dinyatakan positif hamil. Lalu saya bersama suami pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kehamilan saya melalui USG.
Tapi ternyata di dalam rahim saya tidak ada bayi. Saya mengalami ‘”hamil anggur” (Molar Pregnancy / Mola Hidatidosa), yaitu adanya sel-sel plasenta didalam rahim yang tumbuh secara berlebihan pada awal kehamilan dan membentuk gelembung-gelembung berisi cairan.
Secara medis “hamil anggur” disebabkan oleh kelainan pada sel telur dan atau kekurangan gizi (protein, karotin & asam folat) dan vitamin A. Gejalanya adalah : pendarahan, mual / muntah, pembesaran rahim melebihi usia kehamilan, dan lain-lain. Tindakan pengobatannya adalah jaringan mola harus dibuang seluruhnya melalui proses kuret. Namun ada dampak yang terjadi, bila proses kuret tidak bersih menjadi potensi timbulnya kanker rahim. Sekitar 2-3 % kasus “hamil anggur” bisa berkembang menjadi kanker (korio karsinoma). Penderita perlu menjalani kemoterapi agar sel-sel kanker mati.
Dokter pun menyuruh saya untuk dikuret. Namun tiga minggu setelah dikuret, saya mengalami pendarahan. Tiba-tiba, keluar banyak gumpalan darah. Saya merasa teramat pusing dan tubuh begitu lemas. Saya sangsat menderita akibat pendarahan ini.
Seminggu kemudian, saya mengalami pendarahan lagi. Suami saya segera membawa saya ke rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa di dalam rahim saya terdapat gumpalan-gumpalan darah akibat proses kuret yang tidak bersih. Gumpalan – gumpalan darah tersebut menimbulkan sel-sel kanker dalam rahim saya.
Dokter mengharuskan saya dikemoterapi sebanyak 6 kali ( merupakan 1 paket), tetapi saya hanya menjalaninya 2 kali saja. Namun, semua tidak berhasil menyembuhkan saya. Saya hanya berharap kepada Tuhan Yesus yang mampu menolong saya. Iman saya semakin kuat bahwa Tuhan Yesus pasti menyembuhkan penyakit yang saya derita.
Pada bulan November 2003, seorang hamba Tuhan mengajak saya ke KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) yang diadakan pada tanggal 4 Desember 2003. Saya merasakan jamahan Tuhan waktu saya memuji dan menyembah Tuhan. Saat doa kesembuhan, saya merasakan kesembuhan. Kemudian saya ke kamar kecil untuk buang air kecil. Saya mencek pendarahan saya ternyata sudah berhenti. Puji Tuhan saya telah sembuh !
Saya mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus karena Tuhan Yesus telah sembuhkan saya dan sudah menolong saya. Kesembuhan yang saya alami membuat saya dapat melakukan semua kegiatan saya dengan normal.
Karena itu Aku berkata kepadamu : apa saja yang kamu minta dan doakan, PERCAYALAH bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. (Markus 11:24)