Berikut adalah kesaksian kesembuhan dari Yosephus Sole yang disembuhkan dari mata buta selama 2,5 tahun.
Pada mulanya yaitu pada tanggal 1 Januari 2004, ketika ia sedang bekerja, mendadak pandangannya kabur dan dalam sekejap ia tidak dapat melihat apa apa. Ia segera menghentikan pekerjaannya dan diantar pulang ke rumah.
Sejak saat itu dia tidak bisa melakukan kegiatan apa-apa. Ia hanya bisa berbaring dan dituntun apabila harus ke kamar mandi. Bahkan kalau makanpun harus dituntun. Ia tidak dapat berbuat apa-apa.
Sekitar lima atau enam bulan kemudian barulah ia dibawa ke rumah sakit dan diperiksa dokter. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa ia sudah buta total dan tidak bisa melihat lagi kecuali dioperasi.
Pada suatu hari ia mendengar dari Radio RPD bahwa akan ada acara ibadah kesembuhan KPPI di GMIT Effatha Soe. Akhirnya, pada tanggal 20 Juni 2006, ia pun menghadiri Kebaktian Pujian Penyembuhan Ilahi (KPPI) yang diselenggarakan di gereja Efata Soe . Ia datang dengan dituntun anak perempuannya. Ia sangat berharap Tuhan Yesus menyembuhkan kedua matanya yang buta.
Pengharapannya tidak menjadi sia-sia malam itu. Pada saat puji pujian dan menyanyikan lagu pujian Yesus Malole yang berarti Yesus Baik, tiba-tiba ia mulai melihat dengan samar-samar sinar terang dan berbagai warna di sekitarnya. Lalu ia melihat manusia itu sepertinya bayangan-bayangan bergerak di depannya. Dia sampaikan kepada anaknya bahwa dia sudah bisa melihat. Pada saat ia dituntun ke depan untuk didoakan, tiba tiba ia dapat melihat wajah yang mendoakannya. Begitu ia berbalik ke arah kiri, ia dapat melihat wajah anaknya dengan jelas. Maka menangislah ia karena sukacita yang besar atas mujizat yang dia alami. Hatinya memuji dan meninggikan Tuhan. Saat anaknya bertanya , dia memakai baju warna apa, ia dapat menjawab dengan benar karena matanya sudah melihat dengan jelas.
Puji Tuhan, Tuhan Yesus menyembuhkan yang buta malam hari itu.