Agustina Mila berasal dari Sumba Barat Daya. Selama 1 tahun, matanya mengalami masalah. Dia tidak bisa melihat jauh.
Awal penyakit ini pada bulan Oktober 2016 saat dia bekerja di Belitung. Ketika dia sedang main handphone sambil berbaring. Tiba-tiba, matanya berair. Dia kucek-kucek matanya. Lalu dia lihat lagi handphone nya, tapi matanya menjadi buram sehingga ia tidak bisa melihat. Kalau dia melihat 1 bola lampu, maka seperti ada empat atau lima lampu. Berbayang-bayang. Penglihatannya buram kalau melihat jauh.
Pada tahun 2016, satu hari bisa 2X mengalami tanda-tanda rabun jauh. Dari tahun 2017 sampai dengan 2018, setiap bulan 1x mengalami mata yang berair dan rabun jauh. Waktu sedang menyapu halaman, tiba-tiba pandangannya seketika buram dan semua berubah menjadi berwarna hijau.
Suatu hari saat berjalan ke lapangan playground di kompleks perumahan, tiba-tiba kepalanya pusing. Dia seperti mau jatuh dan akhirnya berhenti berjalan, lalu duduk. Dia tidak bisa melihat. Matanya berair. Pandangannya menjadi buram. Setelah beberapa menit berlalu, matanya bisa melihat kembali. Dia pun melanjutkan perjalanannya pulang ke rumah.
Dia tahu acara KPPI (Kebaktian Pujian & Penyembuhan Ilahi) dari seorang teman yang mengajaknya pergi ke acara ini. Maka akhirnya dia datang ke KPPI (Kebaktian Pujian & Penyembuhan Ilahi) dengan pandangan mata yang kabur kalau melihat jauh.
Tuhan mendengarkan doa dan permohonannya. Setelah didoakan di KPPI, matanya sudah jelas melihat ! Matanya tidak buram lagi ! Haleluya ! Sakit rabun jauh disembuhkan oleh Tuhan Yesus ! Dia sangat bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan sudah menyembuhkannya. Mujizat Tuhan bekerja dalam hidupnya.
Sekarang, dia sudah dapat melihat jauh dengan jelas. Matanya sudah tidak buram dan tidak pernah berair lagi, sehingga dia dapat bekerja dengan baik.
Sungguh ajaib Tuhan kita !