Awal sakit Elfrida Butar-butar adalah pinggangnya terasa sakit sekali sekali seperti di tusuk- tusuk dan diremas-remas. Akibatnya ia tidak bisa duduk terlampau lama, bahkan tidur juga harus pada posisi berpindah-pindah, bisa 5 atau 6 kali dalam satu malam. Jika mencuci pakaianpun ia tidak bisa langsung berdiri. Tetapi ia harus memegang sesuatu di sekelilingnya atau menekan lututnya kuat-kuat untuk membantunya berdiri.
Dalam kondisi sakit dia harus rajin minum obat dari dokter untuk menahan rasa sakit. Tetapi setelah obat habis maka sakitnya kambuh kembali. Keluarganya tidak mampu lagi membawanya berobat ke dokter karena biaya dokter yang mahal.
Puji Tuhan Tuhan. Allah sangat memperhatikan umatNya. Ibu Elfrida mendapat undangan KPPI. Akhirnya ia pun menghadiri KPPI di Gedung Advent, Pancoran, pada tanggal 24 Juli 2003. Saat itu pinggangnya terasa sakit sekali.
Ketika ibadah berlangsung, hamba Tuhan memanggil jemaat yang sakit pada bagian pinggang sebelah kanan, karena kanker atau sakit yang lain, maju ke depan. Ibu Elfrida pun langsung maju. Sebelum didoakan, hamba Tuhan, ibu Susan Sumbayak, meminta kepadanya untuk bertobat dan meninggalkan dosanya. Diapun berdoa minta ampun dan menangis, berseru kepada Tuhan, dengan sungguh-sungguh.
Saat didoakan, dia merasakan jamahan Tuhan. Ketika selesai berdoa, semua rasa sakit di pinggangnya lenyap sepenuhnya. Dia sudah disembuhkan. Saat menggerakkan pinggangnya tidak terasa sakit lagi.
Puji Tuhan. Ibu Elfrida disembuhkan dari sakit pinggang selama 5 tahun. Saat ini dia dapat kembali beraktivitas dengan normal. Halleluya. Tuhan kita ajaib.