Berikut adalah kisah nyata mujizat kesembuhan ilahi yang terjadi di KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi).
Berikut adalah kesaksian kesembuhan yang dialami Hetdina Harianja. Ia telah sakit selama dua tahun di Pekanbaru. Ia sulit menggambarkan seluruh penderitaan karena semua sakit yang dideritanya. Ia mengalami pengapuran, sakit pinggang, reumatik, pada kakinya. Ia merasakan rasa sakit hampir di seluruh bagian tubuhnya.
Ia teringat suatu hari setiap kali berjalan maka ia selalu terjatuh karena tidak memiliki keseimbangan. Dan akhirnya suatu hari ia terjatuh di kamar mandi. Ia hanya bisa menangis. Hingga akhirnya anaknya menggendongnya ke tempat tidur. Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit. Tetapi sejak saat itu ia tidak lagi dapat berjalan. Ia harus menggunakan kursi roda untuk bergerak ke sana kemari. Ia pun dibawa ke Jakarta.
Kondisinya tidak kunjung membaik di Jakarta. Suatu hari, seorang hamba Tuhan dari KPPI datang dan melayani dia. Ia diundang untuk menghadiri KPPI. Akhirnya pada tanggal 27 Agustus 2015 bersama anaknya ia menghadiri KPPI yang diselenggarakan di Gedung Advent, Pancoran, Jakarta.
Ia didoakan di KPPI. Selama sesi doa kesembuhan, Hamba Tuhan mengajak semua yang sakit maju ke depan dan meletakkan tangan pada bagian yang sakit dengan iman. Bagi yang buta matanya diminta meletakkan tangan pada mata dengan iman. Bagi yang duduk di kursi roda hendaklah bangkit dari kursi roda mereka dengan iman. Bagi mereka yang sakit diajak untuk bergerak dengan iman, maka mujizat pasti terjadi. Bahwa oleh bilur-bilur Yesus semua sakit penyakit telah dibayar dengan lunas.
Puji Tuhan. Sepulang dari KPPI Hetdina Harianja mengalami kesembuhan. Ia mulai dapat berjalan dan keluar dari kelumpuhannya. Tuhan telah menyembuhkannya.
Ia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus karena ia telah dapat berjalan. Ia telah disembuhkan secara total.
Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh! (Yesaya 38:16)k