Diah mengalami sakit asam urat dari tahun 2015 sampai 2018. Penderitaan dirasakannya setiap hari selama bertahun-tahun. Kakinya terasa sakit, ngilu dan keram. Kalau jongkok, naik dan turun tangga, ia merasa kesakitan.

Pada suatu hari, dia pergi ke dokter. Dokter mengatakan bahwa dia menderita sakit asam urat yang gejala-gejalanya adalah :

  • Nyeri sendi yang intens pada jempol, siku, lutut, pergelangan kaki dan jari tangan.
  • Rasa tak nyaman di sekitar persendian.
  • Sendi bengkak, lunak, hangat dan kemerahan.
  • Gerak tubuh jadi terbatas.

Dokter memberikan obat yang harus diminumnya setiap hari, tapi kakinya masih sakit. Dia tidak bisa berjalan. Tuhan memperhatikan penderitaannya dan mengutus hambaNya. Waktu dia sedang jualan bensin di kios nya, datanglah seorang Hamba Tuhan yang mengundangnya ke KPPI.

Diah hadir dalam acara KPPI pada 22 November 2018. Saat didoakan di KPPI, Diah menerima mujizat kesembuhan ! Tuhan Yesus menyembuhkan Diah. Haleluya. Sekarang, dia sudah dapat jongkok, berdiri dan naik turun tangga tanpa merasa sakit lagi.

Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus !

Pada tanggal 9 November 2019, Diah pergi ke dokter untuk periksa asam urat. Hasilnya normal. Puji Tuhan ! Diah bersyukur kepada Tuhan.

“Bila ia berseru kepadaKu, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dlm kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.” (Mazmur 91: 15).

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *