Martince Mebri berasal dari Jayapura, Papua. Dia mengalami sakit nyeri pada dada sejak Januari 2017. Rasa sakitnya luar biasa. Dadanya seperti ditikam dan menembus hingga ke punggungnya. Akibatnya dia hanya bisa berbaring di tempat tidur, dan akan ditambah dengan sakit kepala. Karena takut untuk pergi ke dokter maka dia hanya meminum obat penahan sakit yang membuatnya ketergantungan terhadap obat tersebut. Karena jika obat habis maka sakitnya akan kambuh lagi. Ia begitu menderita karena sakitnya.
Pada bulan Januari 2018 dia berlibur ke Jakarta dalam kondisi sakit. Di Jakarta sakitnya menjadi semakin parah. Dia hanya bisa berbaring dari pagi hingga merasa lebih baik dan barulah dapat bangun. Pada suatu hari, saat sedang berisitirahat, beberapa orang hamba Tuhan dari tim KPPI Jakarta menghampiri dan memberikan undangan KPPI. Dia sangat gembira memperoleh undangan tersebut. Iman dan pengharapannya dibangkitkan.
Meski kondisi tubuhnya masih sakit, dia bertekad menghadiri KPPI di Gedung Advent pada tanggal 8 Februari 2018. Tetapi setelah didoakan, dia merasakan tubuhnya seperti dibebaskan dari semua beban dan kesakitan yang dia rasakan. Seluruh rasa nyeri pada dadanya lenyap. Tuhan sudah menyembuhkan. Terpujilah Tuhan.