Kali ini KPPI diselenggarakan secara online dan dapat diikuti  melalui Facebook dan Youtube setiap hari Senin dan Kamis di setiap  minggu.

Berikut adalah KPPI Online  yang ditayangkan pada tanggal 26 Maret 2020.

Dalam ibadah ini Pdt. Jacob Sumbayak membagikan Firman Tuhan dari Matius 8:1-4

Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia.  Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.”   Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.

Lalu Yesus berkata kepadanya: “Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.”

Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Yesus saat Ia turun dari bukit. Tetapi datanglah seorang sakit kusta kepadaNya. Pada 2000 tahun lalu, seorang sakit kusta dianggap najis dan berdosa. Ia diasingkan dan tidak boleh berkumpul dengan orang-orang yang sehat karena  penyakit ini menular. Ia harus berada di luar kemah atau kota karenanya. Pada jaman itu tidak ada obat bagi sakit kusta.   Tidak ada harapan kesembuhan bagi penderita kusta. Berbeda dengan sekarang, sudah ada obat untuk sakit kusta.

Tetapi orang kusta ini berani untuk datang kepada Tuhan Yesus. Ia berani melawan rasa malunya, melawan stigma masyarakat dan persepsi masyarakat karena dianggap orang yang terbuang. Ia benar-benar mengharapkan mujizat

Saat datang pada Yesus dia datang sujud menyembah Tuhan Yesus.  Dia mempunyai keyakinan bahwa dia akan disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Ia percaya Yesus adalah Tuhan dan berasal dari Allah. Itu sebabnya ia menyembah Tuhan Yesus. Ia percaya Yesus sanggup

Walaupun ia tahu bahwa penyakitnya tidak bisa disembuhkan, ia tetap percaya bahwa Yesus sanggup menyembuhkannya. Ia berkata, “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” Ini suatu kepercayaan yang sungguh bahwa Tuhan Yesus dapat menyembuhkan walaupun pada saat itu tidak ada obat bagi sakit kusta.

Dalam sejarah manusia banyak penyakit yang pada awalnya tidak ada obatnya. Jaman dahulu berbagai sakit seperti  TBC tidak ada obatnya dan berakhir dengan kematian. Sampai manusia diberkati Tuhan dan menemukan obat untuk TBC. Hal yang sama juga bagi penyakit seperti AIDS, HIV , Kanker, belum ada obat yang bisa menyembuhkan.

Puji Tuhan untuk semua tenaga medis dan obat-obatan. Tetapi ketika semua jalan tertutup ada Yesus yang sanggup menyembuhkan kita. Demikian juga sekarang, semua orang begitu takut kepada penyakit Corona Virus Covid-19 karena belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya. Berbagai negara berlomba membuat vaksinnya.

Tapi kalau kita datang kepada Yesus,  sama seperti orang yang sakit kusta yang datang kepadaNya 2000 tahun lalu,  dengan benar-benar percaya dan menyembah Yesus, maka Yesus dapat melakukan mujizat bagi kita.

Ayat ke  3  mengatakan, “Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.

Ketika kita datang memohon, menyembah Yesus dan bertanya, “Jika Tuhan mau, Tuhan dapat menyembuhkan aku.” Yesus akan mengulurkan tangan dan menjamah kita. Yesus sanggup melakukan mujizat. Ia dapat memberikan mujizat asal kita percaya kepada Yesus. Yesus dapat menyembuhkan kita asal kita percaya kepadaNya. 

Apa yang Harus Dilakukan untuk Sembuh?

Jika mau sembuh, maka pertama yang harus dilakukan adalah percaya kepada Yesus, karena Dia adalah Anak Allah yang turun dari sorga dan mati di kayu salib. Ia mencucurkan darah dan tergantung di kayu salib. Ia telah disiksa luar biasa, dicambuk dan karena bilur-bilurNya kita disembuhkan.

Untuk beroleh kesembuhan, datanglah kepadaNya, mintalah ampun atas dosa-dosa kita, percaya kepada pengampunanNya dan mintalah Tuhan Yesus masuk ke dalam hati kita. Lalu percayalah bahwa bilur-bilurNya menyembuhkan sakit kita.

Apapun penyakit kita, bahkan jika tidak bisa disembuhkan seperti Covid-19, percayalah bahwa Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan kita.  Yesus tetap sama kuasaNya, dahulu, sekarang dan selamanya. Yesus tetap berkuasa. Oleh bilur-bilur Yesus kita disembuhkan.

1 Petrus 2 : 24, Oleh bilur-bilurNya kamu telah sembuh

Firman Tuhan ini tidak pernah berdusta, ya dan amin. Percayalah kepada Tuhan Yesus. Apapun sakit penyakit kita, percayalah Dia sanggup menyembuhkan. [HN/EM]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *