KPPI (Kebaktian Pujian Penyembuhan Ilahi) kembali diselenggarakan secara online melalui program Live Streaming di Facebook dan You Tube pada tanggal 30 Maret 2020.

Pendeta Jacob B. Sumbayak membawakan Firman Tuhan dari Markus 4: 35 – 41, sebuah perikop yang berjudul “Angin ribut diiredakan”.  Disampaikan bahwa ketika perahu yang ditumpangi oleh Tuhan Yesus dan murid-murid mulai penuh dengan air, sementara  ombak tinggi dan angin ribut, murid-murid mulai ketakutan. Karena murid-murid sangat takut, maka mereka membangunkan Tuhan Yesus dan berkata: “Guru Engkau tidak peduli kalau kami binasa?”

Tuhan Yesus tidak mungkin tidak peduli. Sekalipun Ia tidur, Yesus adalah Tuhan, Dia tetap berkuasa. Memang kadangkala karena begitu paniknya, maka iman menjadi terbang, lalu datang pikiran negatif. Itulah yang dialami murid-murid ketika itu.

Ketika saudara juga dalam masalah, merasa Tuhan begitu jauh, merasa Tuhan tidak peduli. Ingat saudara, Yesus tetap Tuhan, Yesus tetap ada, Yesus tetap mau menolong saudara.

Maka bangunlah Yesus dan menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: “Diam! Tenanglah”. Angin menjadi reda dan danau menjadi teduh kembali. Lalu Tuhan Yesus berkata kepada murid-muridNya: “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya”.

Mungkin itu juga pertanyaan Yesus pada kita. Mungkin saudara menjawab “saya memang  sedang sakit”,  “saya menderita kanker”, “saya buta”, atau “saya terpapar Covid-19 yang tidak ada vaksinnya”. “Saya takut!”.

Mujizat Tuhan Yesus

Ingat, Tuhan Yesus adalah Tuhan yang membangkitkan Lazarus, mayat yang sudah busuk-pun bisa dibangkitkan. Lima ribu orang diberi makan hanya dari lima roti dan dua ikan.

Itulah Tuhan Yesus yang datang dari Surga. Anak Allah yang turun ke dunia karena kasihNya. Dia juga sanggup menyembuhkan segala sakit-penyakit kita.

Percayalah kepada Yesus, minta ampun dan terima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Terimalah mujizat terbesar dari Tuhan Yesus, yaitu keselamatan jiwa kita.

Firman Tuhan dalam 1 Petrus 2: 24b mengatakan “Oleh bilur-bilurNya kamu telah sembuh”. Jadi, apapun penyakit saudara, percayalah Tuhan Yesus sanggup menyembuhkanmu.[EM/EM]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *